Thursday, February 4, 2016
Syech Ibnu 'Athaillah : Riya'
Dari itu muallif (Syeih Ibnu ‘Ato’illah) dawuh :
٭ ربّما دخل الرياءُ عليك من حيث لاينظرالخلقُ اليكَ.٭
“Terkadang masuknya riya’ dalam amal perbuatanmu itu dari arah yang tidak ada orang yang melihat padamu.”
Riya’ yang masuk dalam amal perbuatan ketika didepan orang banyak itu dinamakan Riya’ jaliy (terang).
Riya’ juga bisa masuk pada amal ketika sendirian, dan tidak ada orang yang mengetahuinya. Dan dengan amalnya itu dia berharap akan di sanjung orang, dimulyakan orang, seumpama dia berilmu, supaya orang lain mencukupi hak-haknya, dan apabila tidak dia berharap supaya orang lain disiksa oleh Alloh sebab tidak menghormati orang yang berilmu.apabila hal seperti ini ada dalam diri seseorang itu tandanya dia riya’dengan ilmunya, yang seperti ini dinamakan Riya’Khofiy(samar).
Dan tidak akan selamat dari Riya’ Jaliy dan Riya’ khofiy kecuali orang yang sudah Ma’rifat billah, dan kuat tauhidnya. karena Alloh sudah menjaganya dari syirik dan menutup pandangannya dari melihat makhluk sebab Nur keyakinan dan Nur ma’rifat yang sudah terang bersinar dalam hatinya. para Arifiin itu sudah tidak berharap dapat manfaat dari orang lain(makhluk), dan juga tidak takut bahaya dari makhluk. Dan amalnya para Arif itu bersih dari Riya’ walaupun di kerjakan didepan orang banyak.
Rosululloh bersabda: “ Syirik itu ada yang lebih samar dari jalannya semut hitam di atas batu hitam dimalam yang gelap gulita.” (dan riya’ itu termasuk syirik yang samar, yaitu beramal tidak karena Alloh)
Sayyidina Ali bin Abi Tholib ra. berkata: Kelak dihari kiamat Alloh akan berkata kepada orang-orang yang zahid dan fakir,: tidakkah telah dimurahkan (diturunkan)harga barang-barang untuk kamu, tidakkah jika kamu berjalan lalu diberi salam terlebih dahulu, tidakkah jika kamu berhajat segera disampaikan (dibantu) semua hajatmu. Di dlam hadis lain diterangkan : Kini tidak ada lagi pahala bagimu, sebab semua pahalamu telah kamu terima semasa hidup didunia.
Syeih Yusuf bin Al-Husain Ar-rozy berkata: sesuatu yang amat berharga didunia ini ialah ikhlas, beberapa kali aku bersungguh-sungguh untuk menghilangkan Riya’ dalam hatiku, tiba-tiba tumbuh lagi dengan lain corak (model).
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment