Sunday, February 21, 2016

Petuah ke-51 : Kebijaksanaan dan Kearifan berkasih sayang dengan orang lain


Petuah Singkat SUFI Agung

Petuah harian ke-51

🐬

~Kebijaksanaan dan Kearifan berkasih sayang dengan orang lain~


🌾 Doa yang Anda lakukan, tugas yang Anda lakukan, amal dan cinta yang Anda berikan adalah sama hanya satu tetes.
🌾 Tetapi jika Anda menggunakan satu tetes, terus melakukan tugas Anda, dan terus menggali dalam, maka musim semi Rahmat Allah swt, dan sifat-sifat-Nya akan mengalir dalam kelimpahan.

🌱 Orang dengan kebijaksanaan akan tahu bahwa penting untuk memperbaiki kesalahan mereka sendiri, sementara orang tanpa kebijaksanaan merasa perlu untuk menunjukkan kesalahan orang lain.
🌱 Orang dengan iman yang kuat tahu bahwa penting untuk membersihkan hati mereka sendiri, sedangkan mereka yang goyah iman berusaha untuk menemukan kesalahan dalam hati dan kesalahan ibadah orang lain. Ini menjadi kebiasaan dalam hidup mereka.
🌱 Tetapi mereka yang berdoa kepada Allah swt, dengan iman, tekad, dan kepastian, akan mengetahui bahwa hal yang paling penting dalam hidup adalah menyerahkan hati mereka kepada Allah swt.

πŸƒ Hal-hal yang senantiasa berubah ini bukanlah kehidupan nyata kita.
πŸƒ Di luar diri kita ada satu sosok lain dan keindahan lain yang selalu dipancari cahaya abadi yang tidak pernah berubah.
πŸƒ Kita harus menemukan cara untuk berpadu dengan keabadian itu dan menjadi satu dengan yang hal yang tidak berubah.
πŸƒ Kamu harus menyadari dan memahami hal ini sebagai harta karun kebenaran. Itulah sebabnya kamu datang ke dunia ini.

🍁 Cintaku pada Anda sekalian, anak-anakku.
🍁 Sangat sedikit orang yang akan menerima obat kebijaksanaan, Pikirannya masih menolak kebijaksanaan.
🍁 Tetapi jika Anda setuju untuk menerimanya, Anda akan menerima rahmat, dan ketika Anda menerima rahmat itu, Anda akan memiliki derajat yang baik.
🍁 Bila Anda mendapatkan kualitas yang baik, Anda akan tahu cinta sejati, dan ketika Anda menerima cinta, Anda akan melihat cahaya. Ketika Anda menerima cahaya, Anda akan melihat kemegahan itu, dan ketika Anda menerima bahwa kemegahan hakiki, kekayaan dari tiga dunia akan lengkap di dalam diri Anda.
🍁 Dengan kelengkapan ini, Anda akan menerima Kerajaan Allah, dan Anda akan mengenal Sang Raja.
🍁 Bila Anda melihat Sang Rajamu, semua koneksi Anda ke karma, kelaparan, penyakit, usia tua akan meninggalkan dirimu.

πŸ‚ Cucuku sekalian….inilah cara yang sebenarnya.
πŸ‚ Kita harus melakukan segala sesuatu dengan cinta dalam hati kita.
πŸ‚ Allah adalah milik semua orang.
πŸ‚ Dia telah memberi persemakmuran untuk semua ciptaan-Nya, dan itu tidak harus untuk diri kita sendiri.
πŸ‚ Kita tidak boleh mengambil lebih dari bagian kami.
πŸ‚ Hati kita harus meleleh dengan kasih, kita harus berbagi segalanya dengan orang lain, dan kita harus memberikan kasih untuk membuat orang lain damai.
πŸ‚ Kemudian kita akan memenangkan keindahan kita yang sebenarnya dan pembebasan jiwa kita.
πŸ‚ Silakan berpikir tentang hal ini. Berdoalah, tingkatkan kualitas yaqin pada Allah swt, bertindaklah untuk Allah swt, dan berimanlah pada Allah swt, dan beribadahlah pada Allah swt, karena ibadah itu kasih karuniaNya padamu.
πŸ‚ Jika Anda memiliki ini, Allah swt, akan menjadi milikmu dan kesejahteraan yang datang akan menjadi milikmu.

🌳 Wahai cucu-cucuku, sadari hal ini dalam hidup Anda.
🌳 Pertimbangkan hidup Anda, carilah kebijaksanaan, carilah pengetahuan, dan carilah rahmat Allah swt, yang di dalamnya ada pengetahuan Ilahi, dan carilah derajat dari-Nya, kasih-Nya, dan tindakan-Nya. Itu akan bagus. Amin. Ya Rabbal-'alamin.
🌳 Ijabahilah wahai Robbul Alamin. Semoga Allah swt memberi semua ini padamu.


🌴🌴🌴


✒ Petuah Syeikh M.Rahim Bawa Muhaiyaddeen, seorang guru Sufi berbahasa Tamil, 'muncul' dari belantara hutan Sri Lanka tahun 1914, meninggal 8 desember 1986 di Philadelphia, Amerika Serikat. Memiliki silsilah Thariqoh Qodiriyyah.

πŸƒForgiveness-The Wisdom of Bawa Muhaiyaddeen
https://www.youtube.com/watch?v=RcSG39EIjMs

πŸ“ Sekjen PBB ketika itu Robert Muller, dalam kata-kata bela sungkawa atas wafatnya seorang Syeikh yang diakui keluhuran ruhaninya oleh para Guru Sufi sedunia :
"Saya tidak akan pernah melupakan kata-kata beliau. Telah ada sebuah pesan yang jelas untuk dilaksanakan di seluruh kehidupan saya. Semoga semenjak hari ia meninggalkan dunia ini, jiwanya akan senantiasa tetap bersama kita untuk membantu dalam menyelesaikan tugas kita masing-masing yang teramat sangat sulit ini."


🐝

SIRR✨SUFI Islam Ramah

Ini adl Group Khusus
SIRR ONLINEπŸŒ™247

#Jaga HATI online dengan Allah, nonstop 24 jam, 7 hari

No comments:

Post a Comment