Monday, February 22, 2016

Petuah ke-52 : Etika Perjalanan Menuju Allah #4 (akhir)



Petuah Singkat SUFI Agung

Petuah harian ke-52

🐬

~Etika Perjalanan Menuju Allah~

πŸ“—Bagian Keempat (akhir)


Syeikh Abu Madyan berkata,

⛵ Keistimewaan mereka sungguh tak dapat digambarkan
⛵ Keadaan lahir mereka menunjukkan batin yang mulia
⛵ Dengan taat kepada Allah di dunia sebagai kebanggaan
⛵ Aku diliputi cinta, kebaikan dan kemuliaan kepada mereka
⛵ Biarkan kulayani mereka dengan sepenuh hati dan ketulusan

πŸš› Berkat ketundukan, mereka diangkat sebagai pemimpin
πŸš› Bahkan, para sahabat dan kerabat ikut rasakan nikmat mereka
πŸš› Siapa saja yang berpaling dan menjauhi mereka pasti merana
πŸš› Merekalah kaum yang mulia, di manapun berada
πŸš› Jejak mereka akan tetap menyebarkan keharuman

πŸš— Karena itu jangan pernah mau berpisah dari mereka
πŸš— Ketika berpisah, kau pasti meratap sedih dan kecewa
πŸš— Berkat mereka, pemuda hina berubah menjadi mulia
πŸš— Melalui akhlak mereka, tasawuf menunjukkan kemurnian
πŸš— Keindahan bersama mereka membuatku takjub kegirangan

🚍 Kebanggaan membuncah di dada saat berada di tengah mereka
🚍 Kepada merekalah kutundukkan segala hasrat dan keinginan
🚍 Bagian mereka dalam diri ini pasti tidak pernah kulupakan
🚍 Merekalah orang yang senantiasa kucintai dan kusenangi
🚍 Mereka ulurkan tali kemuliaan dengan penuh kebanggaan

πŸš“ Kuputuskan seluruh hasrat dan keinginan hati
πŸš“ Aku berharap menemui Tuhan melalui mereka
πŸš“ Agar Allah mengampuniku dan kaum muslimin seluruhnya
πŸš“ Persatuanku dengan mereka di jalan Allah tetap terpelihara
πŸš“ Dosa kami di jalan ini semoga terampuni dan terhapuskan

🚲 Wahai setiap orang yang berhimpun bersama di majelis mulia ini
🚲 Aku berdoa kepada Tuhan semoga dosa kita terhapuskan berkat mereka
🚲 Aku pun berdoa kepada Dia yang telah memberi lima pilar yang indah
🚲 Dan semoga shalawat tercurah kepada manusia terpilih
🚲 Muhammad, manusia terbaik yang memenuhi janji

Ψ£َΩ„Ω„Ω‡ُΩ…َّ Ψ΅َΩ„ِّ وَ Ψ³َΩ„ِّΩ…ْ ΨΉَΩ„َΩ‰ Ψ³َيِّΨ―ِΩ†َΨ§ Ω…ُΨ­َΩ…َّΨ―ٍ وَ ΨΉَΩ„َΩ‰ Ψ’Ω„ِΩ‡ِ وَ Ψ΅َΨ­ْΨ¨ِΩ‡ِ Ψ£َΨ¬ْΩ…َΨΉِيْΩ†َ



πŸ”°

✒ Ditulis oleh Pemimpin Para Syeikh Abu Madyan Syu'ayb al-Maghribi r.a, wafat 594 H dan dimakamkan di Rabitatul ‘ibad, di kota Talmasan, Aljazair.
✒ Syair ini digubah ulang menjadi sajak lima baris oleh Syeikh al-Akbar Muhyiddin ibn al-Arabi Muhammad ibn Ali al-Hatimi al-Tha'i al-Andalusia, wafat 638 H dan dimakamkan di Utara Damaskus-Suriah, di pinggiran kota Salihiyah, di kaki Gunung Qasiyun.
✒ Diulas oleh Syech Ibnu 'Athaillah al-Sakandary dalam kitab Unwan al-Tawfiq fi Adab al-Thariq, wafat di Mesir tahun 709 H/ 1309 M


🐝

SIRR✨SUFI Islam Ramah

Ini adl Group Khusus
SIRR ONLINEπŸŒ™247

#Jaga HATI online dengan Allah, nonstop 24 jam, 7 hari

No comments:

Post a Comment