Sunday, February 21, 2016
Membaca Basmalah
بسم لله الرحمن الرحيم
الحمد الله وبّ العالمين و به نستعين على أُمورِ الدّنيا و الدّينِ، و صبّو اللهُ و سلّم على سيدنا محمّد خاتم النّبيّين، و آله وصحبه أجمعين، ولا حول ولا قوّة إلا با الله العليّ العظيم.
<< بسم الله الرحمن الرحيم >>
Dengan Menyebut Nama Alloh Yang Maha Mengasih lagi Maha Penyanyang
Mualif kitab " Safinahtun Naja " memulai penulisan kitab dengan Basmalah, karena :
1. Mengikuti contoh drpd Al Qur'an yang Mulia.
2. Mengamalkan perkataan Rosulullah ﷺ , " Segala perkara yg memiliki kepentingan, tdk diawali dg " Bismillahirohmanirrohim maka ia akan terputus. "
dalam riwayat lain dikatakan " maka ia akan kurang keberkahannya "
▶️ Hukum Membaca Basmalah :
1. Wajib : Jika di dalam sholat
2. Sunnah : (hukum asal) Disetiap keadaan yg dianggap penting oleh syariat. Seperti : makan, minum, menulis kitab, dll
3. Makruh, terbagi mjd 2 :
A. Karna perbuatannya : seperti mencabut uban. maka hukum dr membaca Bismillah mjd Makruh.
B. Bukan krna perbuatannya : seperti memakan bawang. maka hukum dr membaca Bismillah nya mjd Sunnah.
4. Harom, terbagi mjd 2 :
A. Harom karna perbuatannya yg harom, contoh : minum khomer (bir), maka hukum dr membaca Bismillahnya mjd Harom.
B. Bukan krna perbuatannya : seperti menggunakan air unt berwudhu' tanpa seizin (ghosob), maka hukum dr membaca Bismillahnya mjd Sunnah.
▶️ Hukum Membaca Basmalah didalam sholat
Menurut Madzhab Imam Syafi'i : Wajib membacanya dan sunnah mengeraskan bacaannya.
Menurut Madzhab Imam Maliki : Sunnah membacanya dan makruh mengeraskan bacaannya.
Menurut Madzhab Imam Hanafi : Sunnah membaca dan mengeraskannya.
Allohu 'alam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment