Monday, February 22, 2016

Ujian bagi orang bertakwa


Syeikh Abu Nashr as-Sarraj --rahimahullah-- berkata,
Rasulullah bersabda:
"Kami golongan para Nabi adalah orang-orang yang sangat berat ujian (cobaan)nya, kemudian menyusul setelah kami orang-orang pilihan yang lebih utama, kemudian yang lebih utama. Seseorang akan diuji sesuai dengan kadar tingkat keagamaannya. Jika dalam beragama ia memiliki keteguhan maka akan diuji dengan ujian yang sangat berat."
(HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Sa'ad bin Abi Waqqash, Ahmad, an-Nasa'i dan ad-Darimi dari Ashim).

Diriwayatkan, bahwa ada seseorang berkata kepada Rasulullah SAW,
"Aku mencintaimu wahai Rasulullah."
Kemudian Rasulullah bersabda,
"Bersiaplah engkau menerima cobaan dengan leluasa."
(HR. ath-Thabrani dari Ka'ab bin 'Ajarah).

اَحَسِبَ النَّاسُ اَنْ يُّتْرَكُوْۤا اَنْ يَّقُوْلُوْۤا اٰمَنَّا وَهُمْ لَا  يُفْتَـنُوْنَ

وَلَقَدْ فَتَـنَّا الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَـعْلَمَنَّ اللّٰهُ  الَّذِيْنَ صَدَقُوْا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكٰذِبِيْنَ

Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, "Kami telah beriman" dan mereka tidak diuji?

Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.
[QS. Al-'Ankabut: Ayat 2-3]

اَمْ حَسِبْتُمْ اَنْ تَدْخُلُوا الْجَـنَّةَ وَ لَمَّا يَأْتِكُمْ مَّثَلُ الَّذِيْنَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ  ؕ  مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَآءُ وَالضَّرَّآءُ وَزُلْزِلُوْا حَتّٰى يَقُوْلَ الرَّسُوْلُ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مَعَهٗ مَتٰى نَصْرُ اللّٰهِ  ؕ  اَ لَاۤ اِنَّ نَصْرَ اللّٰهِ قَرِيْبٌ

Ataukah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai cobaan), sehingga rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, "Kapankah datang pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.
[QS. Al-Baqarah: Ayat 214]
“Kami bertanya, ‘Ya Rosululloh, mengapa engkau tidak memohon pertolongan untuk kami, dan mengapa engkau tidak mendo’akan kami?’ Maka beliau Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda : ‘Sesungguhnya orang2 sebelum kalian, di antara mereka ada yang digergaji dari tengah2 kepalanya hingga terbelah sampai kedua kakinya, namun hal itu tidak memalingkannya dari agama yang dipeluknya. Ada pula yang tubuhnya di sisir dengan sisir besi hingga terpisah antara daging dan tulangnya, namun hal itu tidak menjadikannya berpaling dari agamanya’, kemudian beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Demi ALLAH, ALLAH benar2 akan menyempurnakan perkara agama ini hingga seorang yang berkendara dari Shan’a menuju ke Hadhramaut  tidak merasa takut kecuali kepada ALLAH, dan hanya mengkhawatirkan serigala atas kambingnya. Akan tetapi kalian adalah kaum yang tergesa-gesa’.”
(HR. Imam Bukhori No. 3612).

وَلَـنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَـوْفِ وَالْجُـوْعِ وَنَقْصٍ مِّنَ  الْاَمْوَالِ وَالْاَنْفُسِ وَالثَّمَرٰتِ  ؕ  وَبَشِّرِ الصّٰبِرِيْنَ ۙ

الَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ  ۙ  قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّـآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ  ؕ

اُولٰٓئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوٰتٌ مِّنْ رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ وَاُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُوْنَ

Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata "Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un" (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).
Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
[QS. Al-Baqarah: Ayat 155-157]

اِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.
[QS. Az-Zumar: Ayat 10]

No comments:

Post a Comment