Wednesday, February 17, 2016

Ibn Athailah : Jangan berputus asa


Ibn Athailah menuliskan kalimat-kalimat ini di dalam kitabnya al- Hikam:

ربما فتح لك باب الطاعة وما فتح لك باب القبول وربما قضى عليك بالذنب فكان سبباً في الوصول

"Terkadang Dia membukakan untukmu pintu taat, tapi Dia tidak membukakanmu pintu penerimaan, dan terkadang Dia menetapkan dosa atasmu, kemudian hal itu menjadi sebab sampainya dirimu kepada-Nya"

Yang sudah taat tidak boleh sombong karena ketaatan belum bermakna tanpa penerimaanNya. Ketaatan adalah kewajiban hamba, sedangkan diterima atau tidaknya amal kita adalah hak prerogratif Allah. Pada saat yang sama, yang bergumul dengan dosa, jangan pernah putus asa, karena setiap tetes air mata penyesalan adalah cara Allah memanggil kita kembali ke jalanNya. Boleh jadi perbuatan dosa yang kita lakukan adalah jalan bagi kita menemukan kembali kasih sayang dan ampunanNya.  

Itulah sebabnya Ibn Athailah melanjutkan dengan bait berikutnya:

فمعصية أورثت ذلا و افتقارا خير من طاعة أورثت عزا واستكبارا

"Kemaksiatan yang melahirkan sikap hina dina di hadapan Allah itu lebih baik ketimbang ketaatan kepada Allah yang melahirkan sikap merasa mulia dan sombong.”

Selalu ada cara bagi Allah membuat hati ini meleleh karena terus menerus kita berharap terbukanya pintu penerimaan sekaligus pintu pertobatan.   


ذكرا لله :
Kapan saja dimana saja

ففروا الى الله :
Larilah kembali kepada Allah

٠٠الذى خلق الموت والحياة ليبلوكم ايكم احسن عملا :
...Dialah Allah Yg menciptakan mati dan hidup untuk menguji kalian; siapa diantara kalian yg paling baik amalnya ( Qs. Almulk)

Salam dzikrullah🙏

No comments:

Post a Comment