Friday, January 29, 2016

Kompilasi One Day One Faedah #ODOF-1


AlHadist Rosulullah ﷺ
Rosulullah ﷺ bersabda, " Syirik kecil adl suatu penyakit yg sngat berbahaya bagi kalian,
lalu para sahabat bertanya, ' apakah syirik kecil itu, Ya Rosulullah? '
jawab Beliau ﷺ , ' Riya. '
Besok di hari kiamat, Alloh swt menyuruh mereka mencari pahala amalnya, kepada siapa tujuan amal mereka itu.'
➡ Sebagaimana firman-Nya: ' Carilah manusia yg waktu hidup di dunia, kamu beramal tujuannya hanya unt dipuji atau disanjung oleh mereka, mintalah pahala kepada mereka itu. '

Sebagaimana firman-Nya kpd para rasul, mereka diberi do'a mustajabah dan Alloh swt memberikan umat baginda Muhammad 5 kemuliaan yaitu :
1⃣ Dijadikan lemah, agar tdk sombong.
2⃣ Dibuat kecil-kecil, agar tidak terlalu berat menanggung beban: ' makan, minum, dll saran unt ibadah kpd-Nya'
3⃣ Diperpendek masa hidup (umur)nya, agar tdk terlalu banyak kesempatan maksiat (dosa).
4⃣ Dijadikan fakir miskin, agar tdk terlalu berat tanggungan hisabnya kelak di akhirat.
5⃣ Dijadikan umat terakhir, agar tdk terlalu lama menunggu di alam kubur (krna pekerjaan plg berat adl menunggu atau menanti)

صلوا على النبي... اللهم صلي على سيدنا محمد و على عليه و صحبه

Dalam suatu hadits, Rasulullah pernah bersabda :
“Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah s.w.t. mencatat baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya, bahkan segala sesuatu yang disinari sang surya akan memintakan ampunan baginya, dan Allah s.w.t. mengangkat seribu derajat untuknya.” (H.R. Abu Manshur)

Celoteh renungan para sobat SIRR #Vol-1


Minyak wangi semakin tahan lama bau harumnya, semakin mahal harganya. Begitu pula manusia, semakin berakhlak, semakin mulia harga dirinya.

Kebahagiaan sejati adalah ketika kita selalu ingat Allah.
Kenikmatannya melebihi seluruh dunia dan surga seisinya.
Semua masalah akan terlihat kecil dan jd tdk bermasalah, sudah tuntas.

Banyak orang takut hancur, padahal kehancuran memudahkan penciptaan kembali 

Untuk bisa sampai kepada yang Maha Penyembuh, kita harus mengenalNya. kalau kita tidak pernah menyebut namaNya di dalam hati kita, bagaimana Allah bisa mengenal kita.

Orang hidup itu seperti orang masuk swalayan, bebas ambil apa saja, dan ingatlah ada perhitungan di kasir, yang sudah diambil ya dibayar

Orang mulia tampak dari kemampuannya memuliakan orang lain
Dan orang hina tampak dari kecenderungannya menghina orang lain.

Jika kau melihat orang yang kau suka, tersenyumlah, dia akan merasakan rasa sukamu.
Jika kau melihat musuhmu, tersenyumlah, dia akan merasakan kekuatanmu.
Jika kau melihat orang yang meninggalkanmu, tersenyumlah, dia akan merasa menyesal.

Mindset positif vs negatif


Sebelum sang ayah menghembuskan nafas terakhir, dia memberi pesan kepada ke 2 anaknya:

"Anakku ada 2 pesan penting yg ingin ayah sampaikan kpdmu untuk keberhasilan hidupmu."

"Pertama : jangan pernah menagih piutang kepada siapapun"

"Kedua : jangan pernah tubuhmu terkena terik sinar matahari secara langsung."

Sang anak pun bingung dgn pesan ayahnya , dan akhirnya sang Ayah pun pergi utk selama2 nya

5 tahun berlalu sang ibu pun menengok sih bungsu dgn kondisi bisnisnya yg sangat memprihatinkan, sang ibu pun bertanya "wahai anak bungsuku knp kondisi bisnismu demikian"

Si bungsu menjawab: "Aku mengikuti pesan ayah bu.. Sy di larang menagih piutang ke siapa pun sehingga banyak piutang yg tdk di byr dan lama2 habislah modal sy, yg ke 2 ayah melarang sy terkena sinar matahari secara lsg dan sy hanya punya spd mtr, itulah sebabnya pergi dan pulang ktr sy selalu naik taxi...:)"

Kemudian sang ibu pergi ke tmpt si sulung kali ini keadaan berbeda jauh si sulung sukses menjalankan bisnisnya.

Sang ibu pun bertanya wahai si sulung knp hidupmu sedemikian beruntung??

Sulung pun menjawab : "Ini krn aku mengikuti pesan ayah bu.. Yg 1 sy dilarang menagih piutang kpd siapapun. Oleh karena itu sy tdk pernah memberikan utang kepada siapapun sehingga modal sy tetep utuh.. :)

"Ke 2 sy dilarang terkena sinar matahari secara lsg, maka dengan mtr yg sy punya sy selalu berangkat sblm matahari terbit dan plg setelah matahari terbenam.. Sehingga para pelanggan tau toko sy buka lebih pagi dan tutup lebih sore....." 

Note : Si Sulung dan Si Bungsu menerima pesan yg SAMA, namun masing2 memiliki sudut pandang/MINDSET berbeda. Mereka MELAKUKAN cara yg berbeda sehingga mendapatkan HASIL yg berbeda pula.

Hati2lah dengan Mindset kita.

Mindset positif memberi hasil menakjubkan. Sebaliknya mindset negatif memberikan hasil menghancurkan.

PETA PIKIRAN



Saya pernah bertanya begini kepada beberapa  orang : "Misalnya anda bangun terlambat menuju ke bandara.

Secara kalkulasi jelas gak bakalan kekejar, tp anda teruskan itu perjalanan ke bandara.
Eh lha kok macet parah. Menurut anda sial atau beruntung ?

Peserta : "Sial pak ... Udah bangun telat eh kena macet"

Saya : "Lha ... Ternyata pesawat anda delay penerbangannya 4 jam. Shg anda bisa naik pesawatnya, alias enggak ketinggalan. Ini anda sial / beruntung ?"

Peserta : "Wah ya beruntung pak"

Saya : "Nah di ruang tunggu yg sama, ada orang yg mengejar kerjasama bisnis. Kalau terlambat ia kehilangan proyek bernilai milyaran rupiah. Gara2 delay pesawatnya, dia kehilangan proyek itu. Menurut anda, orang itu sial / beruntung ?"

Peserta : "Sial pak"

Saya: "Nah, tapi beberapa bln kmdn. Ternyata teman orang itu, yg memenangkan proyek krn orang itu pesawatnya delay, ternyata temannya kena tipu milyaran rupiah. Gara2 pesawat delay 4 jam, orang itu tdk kena tipu. Orang itu sial / beruntung ?"

Peserta : "Ya beruntung pak"

Dari percakapan di atas, nampak bhw sebenarnya penilaian kita atas peristiwa bisa berubah seiring waktu.

Ya, seiring wkt, lalu ada kejadian lain setelahnya, maka judgement kita atas peristiwa, bisa berbalik 180°.

Sebuah peristiwa yg kita katakan sial pd  wkt, 6 bln, 1 thn, 10 thn mendatang, bisa jadi malah kita syukuri.

Mungkin saja, ada kejadian pagi ini, kemaren, 1 thn lalu, 5 thn lalu yg msh sulit anda terima.

"Beruntung dimananya? Jelas jelas saya disakiti?".
Mungkin begitu penilaian anda.
Tapi, lihat saja seiring wkt berlalu.

Krn semua hal dlm hidup tdklah tetap.
Semuanya mengalir.
Semuanya berubah.

Penderitaan dimulai, saat Kita kaku dlm menilai. Kita terus menerus memegang penilaian atas peristiwa yg tdk enak.
Dan menutup mata, thdp peristiwa kelanjutannya.
Yg mana sebenarnya peristiwa kelanjutannya itu, menjelaskan fungsi dr peristiwa tdk enak yg sblmnya.

Kita akan tersesat di Jakarta, kalau menelusuri kota Jakarta thn 2015, dng menggunakan peta Jakarta thn 1950.
Kita perlu mengupdate peta kota Jakarta yg kita miliki. Krn Jakarta terus berubah.

Kita pun akan tersesat dlm hidup, saat kita tdk mengupdate peta penilaian kita atas peristiwa.

Kita melihat orang, dng peta penilaian jadul.
Kita menilai peristiwa dng peta yg  kadaluarsa.
Bisa jd orang yg kita benci 5 thn lalu, skrg dia berubah 180° jd orang baik.

Lalu mengapa msh jadi penderitaan kita ?
Krn kita msh memegang erat peta lama dlm menilai orangnya.

Mari kita update peta kehidupan kita..!

Selamat pagi, selamat beraktifitas...

Dunia Fantasi Game


Kita ini lagi main Playstation. Tombol2 gamepadnya itu cuma berfungsi saklar/contact point. Dipencet keras atau pelan sama saja.

Bedanya kalau dipencet keras, tombolnya cepat rusak. Kalau rusak, malah kesulitan main game.

Kita ini kalau lagi main game seperti anak2. Kalau lagi gemes, tombolnya dipencet keras2, kabelnya ditarik2, bahkan dibanting. Akhirnya rusak, dan kitapun hanya bisa.main stage awal saja. Itupun gak selesai, membosankan. Padahal jam sewa PS masih lama....

Kenapa?

Karena kita tak bisa mengendaliian emosi. Kita terlalu masuk dalam dunia fantasi game. Kesadaran kita tercampur baur.

Padahal dengan ber"iqra" sungguh2 akan karakter & stage game, kita lebih tenang bermain sesuai karakter lelakon itu. Masalah stage, pastilah semakin lama semakin sulit. Tapi kan tiap penyelesaian stage pasti ada point, bonus atau tambahan nyawa dan senjata.

Dari sini kita bisa belajar tentang ayat dunia hanya game belaka, laibun wa lahwun...

Masalahnya, gimana cara mengendalikan game dan mengontrol emosi biar gamepadnya gak rusak? syukur2 bisa dapat cheat atau kode curang dari developernya.

Dengan kode cheat ini, kita bisa melewati stage dengan mudah, kebal senjata, penuh arahan2 jalan tembus menguak rahasia2 game. Wayarzuku min haitsu la yahtasib,, dapat kode kemudahan dari arah yang tak disangka2....

Lha bagaimana cara mengetahui dunia ini benar2 game saja. Apa bisa mengetahui dan mempraktekkan ayat tsb kalau kesadaran kita masih seperti anak kecil yang main game tadi?

Cara awal adalah dengan mengetahui yang Hak dan batil. Hak batil bukan urusan salah benar. Tapi pada pengertian Hak adalah AlHaq itu sendiri, Alloh. Batil adalah batal, segala sesuatu yang membatalkan selain Alloh, yang tidak benar2 ada, fana alias mahluk.

Kita harus belajar memisahkan kesadaran hak batil dalam diri. Karena selama ini kesadaran kita terlanjur tercampur baur.

Kita harus mengetahui letak dan fungsi console game dalam diri. Dimana letak game developernya, mana layarnya, mana softwarenya, mana gamepadnya. Itu saja.

Tentu paling penting adalah mengetahui developernya. Karena disitu terdapat lengkapnya petunjuk & cheat2. Lalu dimana letaknya? Qolbun mukmin baitullah...

Mbuh bener, mbuh be'e, monggo sareng2 belajar menuju baitullah. Tentunya baitullah sebagai game developer ini samasekali tidak bisa diserupakan dengan game itu sendiri.

Tak lain agar kita tidak gampang2 emosa emosi merusak gamepad. Karena gamepad itu adalah tubuh kita sendiri. Tubuh kita adalah smart game console. Layar, gamepad,console processor dan software menjadi satu dan selalu terhubung dengan game developer melalui sistem cloud data yang terkoneksi jaringan udara. Be'e lho yo...

BELAJAR KEHIDUPAN DARI BUAH


1. Jadilah jagung🌽, jangan jambu monyet....???

.... Jagung membungkus bijinya yg banyak tapi jambu monyet memamerkan biji yg cuma satu2nya.

Artinya : jangan suka pamer....??

2. Jadilah duren, jangan kedondong.🍋...???

....Duren walaupun luarnya penuh duri tajam tapi dalamnya lembut dan manis. ....

Kedondong, luarnya mulus, rasa agak asam, didalam bijinya berduri pula ....

Artinya : jangan menilai seseorang dari luarnya....??

3. Jadilah bengkoang..🍈..???

....Walaupun hidupnya didalam tanah tapi umbinya tetap putih bersih.

....Artinya : Jagalah hati, jangan terpengaruh lingkungan yang buruk.

4. Jadilah buah dada.

....Selain bermanfaat buat anak, juga buat bapaknya .

....Artinya : hidup harus bermanfaat untuk semua orang.

5. Jangan jadi buah Zakar.

....Sudah jelek, keriputan, sensitif lagi, disenggol sedikit saja bisa langsung tegang.

....Artinya : jgn mudah tersinggung dan cepat marah. 😄😄😄🙏🙏

Mari membangun hidup dari kedalaman hati bukan hanya dari bagian luar nya saja

Jumlah Huruf di Al-Qur'an


⛺Sejak 1200 tahun silam, ketika dunia belum mengenal KOMPUTER 💻atau alat hitung sejenis📱, IMAM SYAFI'I telah mampu mendata JUMLAH masing-masing HURUF dalam AL-QUR'AN secara detail dan akurat.

📖Imam Syafi’i dalam kitab Majmu al-Ulum wa Mathli’u an Nujum dan dikutip oleh Imam ibn ‘Arabi dalam mukaddimah al-Futuhuat al-Ilahiyah menyatakan jumlah huruf-huruf dalam Al Qur'an diurut sesuai dengan banyaknya:

o ا Alif  : 48740 huruf,
o ل Lam : 33922 huruf,
o م Mim : 28922 huruf,
o ح Ha ’ : 26925 huruf,
o ي Ya’ : 25717 huruf,
o و Wawu : 25506 huruf,
o ن Nun : 17000 huruf,
o لا Lam alif : 14707 huruf,
o ب Ba ’ : 11420 huruf,
o ث Tsa’ : 10480 huruf,
o ف Fa’ : 9813 huruf,
o ع ‘Ain : 9470 huruf,
o ق Qaf : 8099 huruf,
o ك Kaf : 8022 huruf,
o د Dal : 5998 huruf,
o س Sin : 5799 huruf,
o ذ Dzal : 4934 huruf,
o ه Ha : 4138 huruf,
o ج Jim : 3322 huruf,
o ص Shad : 2780 huruf,
o ر Ra ’ : 2206 huruf,
o ش Syin : 2115 huruf,
o ض Dhadl : 1822 huruf,
o ز Zai : 1680 huruf,
o خ Kha ’ : 1503 huruf,
o ت Ta’ : 1404 huruf,
o غ Ghain : 1229 huruf,
o ط Tha’ : 1204 huruf dan terakhir
o ظ Dza’ : 842 huruf.

Jumlah total semua huruf dalam al-Qur ’an sebanyak 1⃣.0⃣2⃣7⃣.0⃣0⃣0⃣  (satu juta dua puluh tujuh ribu)👍🏻.
 
Jumlah ini sudah termasuk jumlah huruf ayat yang di-nasakh.

Setiap kali kita khatam Al-Qur'an, kita telah membaca lebih dari 1 juta huruf.

🔭Jika 1 huruf = 1 kebaikan dan 1 kebaikan = 10 pahala, maka kira-kira 10 juta pahala kita dapatkan. 

Mudah-mudahan ini menjadi motivasi kita untuk terus membaca al-Qur'an....
dan menalar maknanya 🙏

✅MasyaaAllah..
Luar biasa bagi mereka yg istiqomah khatam 1 juz tiap harinya.. berarti setiap bulan minimal mereka mendapat pahala 10 juta  dari Al-Qur’an..

✳Bila ada yg digaji 5jt perbulan dah bangga, dengan jam kerja 8jam sehari !
Sungguh merugi.
ALLOH menggaji kita 10jt lebih perbulan hanya dengan jam kerja maksimal 1 jam per harinya

Aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah adalah aqidah penduduk surga....


Imam al-Bukhari menuturkan dalam kitab shahihnya :

باب : العلم قبل القول والعمل

قال الله تعالى : فاعلم انه لا اله الا الله واستغفر لذنبك وللمؤمنين والمؤمنات

(Q.S. Muhammad 47 : 19).

* Dlm ayat tsb  disebutkan terlebih dahulu ilmu  sebelum beramal, dikarenakan beberapa hal, diantaranya :

- Istighfar termasuk perbuatan lidah (amal lisan),

- adapun ilmu termasuk perbuatan hati (amal hati; amal qalbi),

- amal-ibadah yg dikerjakan seseorang itu tidaklah diterima (oleh Allah) tanpa ilmu (laa yuqbalu 'amalun illa bi 'ilm),

- dan ilmu utk mengenal Allah (ma'rifat kpd Allah, sebagaimana diwajibkan), mengenal Rasul-Nya (ma'rifat; beriman kpd Rasul-Nya, nabi Muhammad) dan mengetahui perkara2 ilmu agama (hukum2 halal, haram dan lainnya) adalah termasuk perkara prinsip dasar agama (asaas ad-diin).

🌑  Menurut para ulama' Ahlussunnah wal Jama'ah, makna tawhid adalah :

* menetapkan Dzat/Hakikat; Itsbaat adz-Dzaat, yaitu keyakinan bahwa Allah ta'ala ada dengan menafikan arah (bi nafyi al-jihah); artinya Allah ada tanpa arah manapun (maha suci Allah dari arah atas-bawah, kanan-kiri, depan dan belakang), tanpa tempat,  bukan jism sama sekali dan Dia tidak menyerupai sesuatupun dari makhluk-Nya, baik dr satu segi maupun semua segi.

* dan menetapkan sifat-sifat-Nya (wa itsbaat ash-shifaat) dengan menafikan serupaan bagi-Nya (bi nafyi  at-tasybiih), artinya Allah memiliki sifat-sifat yang tidak menyerupai sifat-sifat makhluk.

😊 Demikian penuturan Syekh Ibnu ash-Shabbagh, w. 612 H yg dinukil oleh Syekh Khalil bin Aybak ash-Shafadi, w. 764 H dlm kitab al-Wafi li al-Wafayat, juz 21.

* Maka, janganlah berkata : duduk, bersemayam/ menetap pada sesuatu, bertempat, naik, turun, dihadapan, menghadap, berjumpa, berkumpul, di sisi, bertemu  dan semacamnya dari pada sifat2 makhluk  untuk ditujukan kpd  Allah....

⭕ Kata bersemayam; menetap/bertempat di atas sesuatu, duduk, naik, turun, sisi-sisi, bentuk/ukuran, batasan, bertemu, menghadap, berjumpa, berhadapan dan semacamnya itu tidak ditujukan kpd Allah, sebab Allah maha suci dari segala sifat benda/jism; Allaah mawjuud bilaa kayf, Allah maha suci dari zaman/masa, maha suci dari arah manapun dan maha suci dari tempat.

🔵 Allaah mawjuud, bilaa kayf, wa laa makaan....
(Allah ada, ada-Nya tanpa disifati dengan sifat2 makhluk, ada-Nya tanpa tempat). Inilah keyakinan seluruh ummat Islam, baik di masa salaf maupun masa2 setelahnya hingga masa ini.

🌑 Maha suci Allah dari arah yang enam (atas, bawah, kanan, kiri, depan dan belakang). Inilah Aqidah Ahlussunnah wal-Jama'ah yg telah sepakati yang juga telah menjadi konsensus (ijma') ulama' Islam dan diyakini kaum muslimin seluruhnya, baik kalangan salaf (masa shahabat nabi, tabi'in dan tabi'it tabi'in), sebagaimana penuturan para ulama' Ahlussunnah wal Jama'ah, diantaranya dinukil oleh  Imam Abu Ja'far ath-Thahawi dlm matn aqidah ath-Thahawiyah, maupun i'tiqad kalangan khalaf (dari abad 4 H hingga abad ini)

* Aqidah Ahlussunnah wal Jama'ah adalah aqidah penduduk surga....

🔵...فعقيدة اهل السنة والجماعة هي عقيدة اهل الجنة...

* Inilah aqidah para ulama' Nusantara zaman dahulu yang berda'wah, beberapa abad yg lalu ketika berda'wah; menyebarluaskan agama Islam di negeri kita ini.

🔵....اهل السنة والجماعة هم المشايخ القدماء

الذين نشروا الاسلام في هذه البلاد [اندونيسيا].

* Para wali songo yang menyebar luaskan agama Islam di Indonesia, mereka semua beraqidah Ahlussunnah....

🔵....الاولياء التسعة حين نشروا الاسلام في هذه البلاد،

 كانوا على عقيدة اهل السنة ....،

* maka barangsiapa yang berkeyakinan bahwa Allah berupa jism/benda atau berkeyakinan bahwa Allah bertempat atau berkeyakinan bahwa Allah berada di arah atas, maka ia tidak mengenal Allah (ghayru 'aarifin billaah) dan ia bukanlah seorang muslim (laysa bi muslim)...

🔵....فمن اعتقد  ان الله جسم او ان له مكان او ان

الله تعالى في جهة فوق فهو غير عارف بالله وليس بمسلم

Mengisi waktu mustajab antara Maghrib dengan Isya'


Shalat awwabin merupakan shalat sunnah yang disyariatkan dalam Islam.
Waktu pelaksanaannya yaitu antara setelah shalat Maghrib hingga
menjelang isya'. Dinamakan dengan shalat Awwabin karena pada waktu itu
seorang hamba kembali kepada Allah, di saat orang lain banyak yang
melupakan‐Nya. Karena itulah shalat ini disebut pula dengan shalat ghaflah
(lupa) karena kebanyakan orang melupakannya karena disibukkan dengan
keperluan duniawi mereka seperti makan malam, istirahat malam, tidur
atau aktivitas duniawi lainnya." (Lihat kitab Mughnil Muhtaj, juz I,halaman 224).

Waktu antara Maghrib dengan Isya' merupakan diantara waktu yang amat
utama dan waktu yang mustajab untuk berdoa di dalamnya. Karena itulah
setiap muslim dianjurkan untuk mengisi waktu tersebut dengan berbagai
amaliyah yang bermanfaat untuk meningkatkan ketakwaannya kepada Allah
Ta'ala, misalnya dengan membaca al‐Quran, berdzikir maupun dengan
melaksanakan shalat awwabin. (Lihatlah kitab I'anatuth Thalibin, Juz I,
halaman 258).

Adapun mengenai jumlah rakaat shalat sunnah awwabin yaitu dengan enam
rakaat dengan tiga kali salam, atau dilaksanakan dua rakaat sekali salam
sebanyak tiga kali. Walaupun begitu ada pendapat yang mengatakan bahwa
jumlah rakaatnya adalah dua puluh rakaat dengan sepuluh kali salam, dan
ada pula yang berpendapat empat rakaat bahkan dua rakaat.

Diantara riwayat yang menjelaskan mengenai keutamaan shalat awwabin
ini, terdapat pada hadist berikut ini:
ﻋﻦ ﺍﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ ﻗﺎﻝ ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺻﻠﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻣﻦ ﺻﻠﻲ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻤﻐﺮﺏ ﺳﺖ ﺭﻛﻌﺎﺕ ﻟﻢ ﻳﺘﻜﻠﻢ
ﻓﻴﻤﺎ ﺑﻴﻨﻬﻦ ﺑﺴﻮﺀ ﻋﺪﻟﻦ ﻟﻪ ﺑﻌﺒﺎﺩﺓ ﺛﻨﺘﻲ ﻋﺸﺮﺓ ﺳﻨﺔ ﻗﺎﻝ ﺍﺑﻮ ﻋﻴﺴﻲ ﻭﻗﺪ ﺭﻭﻱ ﻋﻦ ﻋﺎﺋﺸﺔ ﻋﻦ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻲ
ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﻗﺎﻝ ﻣﻦ ﺻﻠﻲ ﺑﻌﺪ ﺍﻟﻤﻐﺮﺏ ﻋﺸﺮﻳﻦ ﺭﻛﻌﺔ ﺑﻨﻲ ﺍ1 ﻟﻪ ﺑﻴﺘﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﺠﻨﺔ ‏( ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ ‏).ﺍﻩ
'An abii Hurairata Qaala: Qaala Rasuulullaah Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam:
Man Shallaa ba'dal maghribi sitta raka'aatin lam yatakallam fiihaa bainahunna bisuuin 'udilna lahuu bi'ibaadati tsintai 'asyrata sanatan. Qaala Abuu 'Iisaa wa qad ruwiya 'an 'Aaisyata 'anin Nabiyyi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam qaala: man shallaa ba'dal maghribi 'isyriina rak'atan banallaahu
lahuu baitan fil jannah." (Rawaahut Tirmidzi). "Dari Abu Hurairah Radhiyallaahu 'Anhu, Rasulullah Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam bersabda,
"Barangsiapa yang shalat enam rakaat setelah maghrib dan selama itu a
tidak berbicara keburukan, maka hal tersebut dapat menyamai ibadah selama dua puluh tahun. Abu Isa berkata, "Sungguh telah diriwayatkan dari Aisyah dari nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam, beliau bersabda,
"Barangsiapa yang shalat dua puluh rakaat setelah maghrib maa Allah Ta'ala akan membangunkan baginya rumah di surga." (imam Tirmidzi, Juz II, halaman 298).

Keunggulan Pendidikan Pesantren


Hasil survey kualitas pendidikn di 76 negara anggota Organisasi Kerja Sama Ekonomi Pembangunan (OECD) di publikasikan.

Hasilnya,  Singapura dinobatkan sebagai negara yang memiliki kualitas pendidikan terbaik sedunia.

Peringkat Indonesia 'nyungsep' di urutan 69, hanya unggul tujuh peringkat dari Ghana yang ada di daftar terbawah.

Indonesia kalah dibandingkan Thailand (47) dan Malaysia (52).

Kenapa demikian?

Sejak puluhan tahun lalu, Singapura mengubah metode pembelajarannya dari hapalan ke arah membuat siswa kreatif.

Mereka tidak ingin hny mengajarkan pengetahuan yg bisa diperoleh lewat google.

Tapi mereka ingin membuat anak2 bisa melakukan sesuatu dg ilmu pengetahuan yg dimiliki.

Jawaban untuk pertanyaan apa, siapa, kapan dan dimana. Sekarang mudah di dapat dg google.

Tapi pertanyaan kenapa? Ini hanya bisa dijawab dg otak manusia.

Itulah sebab nya, sejak TK, SD, SMP, SMA hingga kuliah, anak Singapura selalu dijejali pertanyaan kenapa. Ini membuat siswa tergerak menemukan dan melakukan (do something).

Jadi, perbanyaklah bertanya kenapa.

Tapi jangan marah jika anak akhirnya gampang bertanya kenapa kapada Anda.

Ketika anak disentak, ribuan syaraf otak nya akan langsung mati. Sebaliknya, ketika anak di puji, ribuan sel akan berkembang sehingga makin cerdas.

Oia, yg diteliti OECD itu hny pendidikn formal. Bukan pendidikn Pesantren.

Kalau yang diteliti Pesantren, pasti hasilnya beda.

Berpikir kritis (critikal thingking) dan berpikir diluar kotak (out of the box) yg ditekankn di Singapura, juga diajarkn di pesantren.

Diantaranya dengan memahami sesuai konteks lewat asbabun nuzul dan asbabul wurud. Memahami yang tersurat dan tersirat. Juga memahami yang sebaliknya (mafhum mukholafah).

Kisah : Aku Bertemu Baginda Rasulullah Saw Dengan Mata Dhohirku


Didikan Ibunda Al ImamAl Quthbul Wujud Asy-Syahir Al Habib ‘Ali bin  Muhammad Bin Husein Al-Habsyi
( Shohibul Maulid simthud Dhuror ).
"Aku Bertemu Baginda Rasulullah Saw Dengan Mata Dhohirku"
-----------------------------------
Di waktu umur Habibana ‘Ali bin Muhammad al-Habsyi 7 tahun, ibunda beliau memanggil beliau dan berkata,
“Yaa ‘Ali, engkau mau dapat ridlo ku tidak di dunia dan akhirat..?” “Iya, ya ummii..” Jawab beliau.
“Kalau engkau mau dapat ridlo dariku, ada syaratnya..!!” Kata ibunda Habib ‘Ali. “Apa syaratnya, ummi..??”
“Hmm.. Engkau harus bertemu dengan datukmu, Rosul Allah SAW.” Jawab ummi beliau.

Habib ‘Ali al-Habsyi yang masih kecil bingung. Dia tidak mengetahui bagaimana cara untuk bertemu dengan datuknya. Mulailah beliau mencari tahu dan belajar dengan guru-gurunya. Pergilah beliau ke salah satu tempat majelis Ulama, kemudian dia berkisah tentang permasalahannya­ untuk mendapat ridlo ibunya dengan cara seperti tadi. Lalu gurunya berkata,
“Yaa ‘Ali, kalau engkau ingin bertemu dengan Rosul Allah SAW maka engkau harus mencintai Beliau SAW dahulu dan tak akan ada rasa cinta jika engkau tak kenal dengan yang di cinta.”

Belajarlah beliau tentang sejarah Baginda Nabi SAW. Tidak hanya itu, setiap orang alim yang ada selalu di tanya tentang masalah ini. Walhasil, banyaklah guru beliau. Ada yang berkisah kalau guru beliau mencapai ribuan orang.

Nah.. seiring waktu berjalan, bertambahlah umur beliau sampai mencapai usia kurang lebih 20 tahun, beliau akhirnya bermimpi bertemu datuknya SAW. Begitu terbangun dari tidurnya, beliau langsung memberitahu ibunya.

“Yaa ummii… ‘Ali sudah bertemu Baginda Rosul Allah SAW.” Kata al-Habib ‘Ali sambil menangis haru. Tetapi, apa jawab ibunda beliau..!!!??
“Yaa ‘Ali, dimana engkau bertemu Beliau?”
“Di dalam mimpiku, Ummii.” Kata al-Habib ‘Ali.
“Yaa ‘Ali, pergi engkau dari hadapanku. Engkau bukan anakku…!!!!”

Menangislah beliau… Keinginan hati untuk menyenangkan sang ibu pupus sudah.

Dalam kegelisahannya,­ beliau kembali bertanya kepada guru-gurunya, namun tak satupun dapat menjawabnya. Mengapa ibu beliau justru marah setelah mendapat laporan beliau tentang mimpinya.

Pada suatu malam beliau kembali bermunajah untuk dapat bertemu datuknya SAW. Larut dalam tangisan tengah malam, al-hasil tidurlah beliau. Dan al-Hamdulillah beliau kembali bertemu dengan datuknya SAW.

“Yaa Jiddy (Kakek ku), Yaa Rosul Allah SAW.. Anakmu ini ingin menanyakan tentang perihal ummii.” Kata al-Habib ‘Ali kepada Rosul Allah SAW.
“Duhai ‘Ali anakku, sampaikan salamku kepada ibumu..” Jawab Rosul Allah SAW di dalam mimpinya al-Habib ‘Ali.

Begitu bangun, beliau langsung mengetuk pintu kamar umminya sambil menangis tersedu-sedu.
“Duhai Ummii, anakmu telah bertemu lagi dengan Baginda Rosul Allah SAW dan Beliau kirim salam kepada Ummii.” Kata al-Habib ‘Ali.
Tiba-tiba dari kamar, ibunda beliau keluar dan berkata,
“Yaa ‘Ali, kapan dan dimana engkau bertemu datukmu SAW..??” Tanya ibunda al-Habib ‘Ali
“Aku bertemu beliau di dalam mimpiku.” Jawab al-Habib ‘Ali dengan tangisan yang tak putus-putus.
“Pergi dari hadapanku ya ‘Ali…!!! Engkau bukan anakku..!!” Jawabnya. Jawaban sang ibu benar-benar meruntuhkan hati al-Habib ‘Ali. Kemudian pintu kamar ibunda al-Habib ‘Ali al-Habsyi tertutup lagi, meninggalkan beliau seorang diri.

Esok harinya beliau mengadu kembali kepada guru-gurunya namun tak satupun dari mereka yang dapat menenangkan hati beliau. Semakin hari kegelisahannya semakin menjadi-jadi, setiap detik setiap saat beliau terus-terusan mengadu dan bermunajah serta bertawajjuh kepada Allah dan Rosul Allah SAW. Tibalah suatu malam, beliau hanyut jauh ke dalam lautan munajah dan mahabbah yang amat sangat dahsyat kepada Nabi SAW. Kemudian beliau sujud yang sangat lama, tiba-tiba dalam keadaan sujud beliau mendengar suara yang lemah lembut,
“Yaa ‘Ali, angkat kepalamu..!!! Datukmu ada di mata zhohirmu.” Begitu al-Habib ‘Ali al-Habsyi mengangkat kepalanya seraya membuka kedua pelupuk matanya perlahan-lahan,­ bergetarlah seluruh tubuh Habibana ‘Ali. Beliau menangis dan berkata,
“Marhaba bikum Yaaa Jiddii, Yaa Rosul Allah..”
Ternyata sosok tersebut adalah Rosul Allah SAW berada di hadapan al-Habib ‘Ali. Kemudian Rosul Allah SAW berkata, “Duhai anakku, sampaikan salamku kepada ummi mu dan katakan kepadanya kalau aku menunggunya di sini..!!”
Seolah-olah gempa. Bergetar sekujur tubuh al-Habib ‘Ali al-Habsyi, beliau merangkak ke kamar ibundanya.
“Yaa ‘Ummi, aku telah bertemu kembali dengan Rasul Allah SAW dengan mata zhohirku dan Beliau menunggu Ummi di kamar ‘Ali..”
Ibunda beliau membuka pintu kamarnya seraya berkata, “Ini baru anakku engkau telah mendapat ridlo dari ku.”

Masya Allah.. Inilah didikan dari seorang ibu kepada anaknya untuk mencintai Rasul Allah SAW......

Inilah Dalilnya : Berdo'a Dan Membaca Al-qur'an Di Depan Makam


🍀Tujuan dari berziarah kubur bukan sekedar untuk mengingat kematian akan tetapi juga mendoakan ahlu kubur juga. Dalam berbagai hadits diriwayatkan Rasulullah mendoakan ahlu kubur. Ketika Ummul Mukminin mengikuti Rasulullah berziarah ke Baqi' dan menanyakan mengapa beliau keluar menuju Baqi' di akhir malam,Rasulullah menjawab:

أمرني أن آتي البقيع فأستغفرلهم
"Jibril memerintahkanku untuk mendatangi pemakaman Baqi' dan memohonkan ampun bagi mereka."(HR. Nasai).
Dalam hadits diatas secara tegas Rasulullah menyatakan bahwa tujuan ziarah beliau ke Baqi adalah untuk berdoa memohonkan ampun bagi mereka.

🍃 Selain berdoa untuk mereka,dalam salam yg disampaikan Rasulullah ketika memasuki pemakaman tertulis jelas bahwa beliau juga berdoa untuk dirinya sabda Rasulullah:

أسأل الله العافية لنا ولكم
"Aku memohon kepada Allah untuk memberikan keselamatan kepada kami dan kalian semua."(HR. Nasai).

يغفر الله لنا ولكم
"Semoga Allah mengampuni kami dan kalian."(HR. Tirmidzi).

🌾 Dua hadits diatas menunjukkan bahwa pemakaman kaum Shalihin merupakan salah satu tempat terkabulnya doa. Oleh karena itu,ketika berziarah kita dianjurkan untuk berdoa sebanyak mungkin. Jika Rasulullah yg telah mendapatkan ampunan dan keselamatan masih memohon kedua hal tsb saat berziarah kubur,apatah lagi kita?

والله اعلم...
Dinukil dari buku "Inilah Dalilnya" oleh Habib Novel Alaydrus.
📚🎋🎋🎋🎋======🎋🎋🎋🎋📚

Inilah Dalilnya : Melakukan Perjalanan Khusus Untuk Ziarah Kubur Para Nabi dan Wali


👳🏻 Para Ulama menyatakan bahwa berziarah ke makam para Nabi-khususnya makam Rasulullah- dan makam para Wali merupakan salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah. Melalui ziarah tsb seorang Muslim dapat memetik banyak pelajaran,selain mendapat keberkahan dan kebaikan lainnya. Rasulullah bersabda:

من زارقبري وجبت له شفاعتي
"Barangsiapa menziarahi makamku maka dia pasti akan mendapat syafa'atku."( HR. Tirmidzi,Bazzar,Daruquthni dan Baihaqi).

من زارني متعمدا كان في جواري يوم القيامة
"Barangsiapa menyengajakan untuk berziarah kepadaku,maka kelak di hari kiamat dia berada dalam perlindunganku."(HR. Baihaqi).

من حج فزار قبري بعد وفاتي كان زارني في حياتي
"Barangsiapa menunaikan ibadah haji dan kemudian berziarah ke makamku setelah aku meninggal dunia,maka dia seperti sedang mengunjungiku pada saat hidupku."(HR. Thabrani,Daruquthni dan Baihaqi).

من حج ولم يزرني فقد جفاني
"Barangsiapa menunaikan ibadah haji tetapi tidak menziarahiku,maka dia telah meninggalkanku."(HR. Ibnu Hibban dan Daruquthni).

🍃 Semua hadits diatas menunjukkan bahwa Rasulullah sangat menganjurkan kita untuk menziarahi makam beliau. Jika berziarah ke makam beliau dianjurkan,maka ziarah ke makam-makam Nabi lainnya juga tidak dilarang,begitu pula ziarah ke makan para Wali.

📜 Dalam kitab Sunan Abu Dawud Kitabul Manasik Hadits No.1747 ditulis sebuah hadits bahwa Rasulullah bersama sejumlah sahabat menziarahi makam para Syuhada,pemakaman Baqi' dan makam kedua orang tua beliau yg diluar kota Madinah. Semua hal tsb menunjukkan bahwa menziarahi kubur orang-orang saleh baik Nabi maupun Waliyullah sangat dianjurkan dalam Islam.

Melakukan Perjalanan Khusus Untuk Ziarah Kubur Para Nabi dan Wali ~ 2 🚍

🌾 Apa makna hadits Rasulullah:

لا تشد الرحال إلا إلى ثلاثة مساجد الحرام ومسجد الأقصى ومسجذي
"Tidak diikat pelana unta kecuali untuk menuju 3 masjid,yaitu Masjidil Haram,Masjidil Aqsho dan Masjidku."(HR. Bukhori,Muslim,Tirmidzi,Nasai,Abu Dawud,Ibnu Majah,Ahmad dan Darim).

📃 Hadits diatas tidak ada mengenai larangan untuk berziarah kubur,bahkan kata kubur sama sekali tidak disebut. Hadits ini hanya menjelaskan bahwa seseorang tidak usah bercapai-capai melakukan perjalanan jauh ke sebuah masjid demi mencari kemuliannya kecuali menuju 3 masjid diatas. Nilai ibadah di semua masjid selain ketiga masjid diatas adalah sama. Meski demikian kita masih boleh mengunjungi masjid yg berada jauh dari kita untuk mengenang sejarahnya dan mencari keberkahan di sana. Sebagaimana pada setiap Sabtu,Rasulullah mengunjungi masjid Quba sebagaimana dinyatakan oleh Sayyidina Abdullah bin Umar bin Khattab:

كان النبي صلى الله عليه وسلم يأتي مسجدقباء كل سبت ماشيا وراكبا
"Dahulu pada setiap hari Sabtu,Rasulullah mengunjungi masjid Quba berjalan kaki atau berkendaraan."(HR. Bukhori dan Muslim).
Oleh karena itu sungguh aneh jika hadits ini kemudian dijadikan sebagai dalil yg melarang kita untuk menziarahi kubur para Nabi dan kaum shalihin yg berada di luar kota,sedangkan orang yg pergi keluar negeri,ke negara-negara kafirpun tidak pernah dilarang.

🍃 Mungkin ada yg menanyakan juga,"Jika berziarah kubur ke makam para Nabi atau Wali dianjurkan lalu apa makna sabda Rasulullah:

اللهم لا تجعل قبري وثنا يعبداشتد غضب الله على قوم اتخذوا قبور أنبيائهم مساجد
"Ya Allah,jangan jadikan kuburanku sebagai arca yg disembah,sesungguhnya Allah sangat murka kepada sebuah kaum yg menjadikan makam Para Nabi mereka sebagai Masjid."(HR. Malik).

🌴 Mari kita perhatikan hadits diatas:
1⃣ Pertama,dalam hadits diatas Rasulullah berdoa agar makamnya tidak dijadikan arca yg disembah dan alhamdulillah doa Nabi ini dikabulkan oleh Allah SWT. Sejak 1400 tahun setelah wafatnya Rasulullah hingga saat ini,tidak ada satu muslimpun yg menjadikan makam Rasulullah sebagai arca yg disembah.

2⃣ Kedua,Nabi menjelaskan mengapa beliau berdoa demikian,yaitu karena umat terdahulu ada yg menjadikan makam-makam Nabi mereka sebagai masjid tempat sujud. Nabi memperingatkan umatnya agar mereka jangan meniru Bani Israil yg bersujud kepada makam para Nabi mereka,bukan bersujud kepada Allah sebagaimana tertuang dalam hadits Nabi:

لعن الله اليهود والنصارى اتخذوا قبور أنبيائهم مسجدا
"Allah melaknat orang-orang Yahudi dan Nasrani yg telah menjadikan makam para Nabi mereka sebagai tempat sujud(masjid).(HR. Bukhori,Muslim,Tirmidzi,Nasai,Abu Dawud,Ibnu Majah,Ahmad,Malik,Darimi).
Hadits ini justru bukti kemuliaan umat Nabi Muhammad yg dilindungi Allah dari kemusyrikan. Oleh karena itu sangat salah jika hadits ini dijadikan sebagai dalil untuk melarang seseorang muslim menziarahi makam Nabi dan para Wali karena kuatir akan dijadikan sesembahan,sedangkan pada kenyataannya anjuran untuk berziarah sangat banyak.

3⃣ Ketiga,banyak orang salah memahami arti hadits diatas sehingga mereka melarang umat Islam untuk sholat di masjid yg ada makam dan kuburannya. Padahal sejarah membuktikan bahwa makam Nabi,Abu Bakar,Umar bin Khattab berada dalam masjid Nabawi. Makam para Nabi Bani Israil berada disekeliling Masjidil Aqsha. Makam Ashabul Kahfi berada di masjid. Allah berfirman:

قال الذين غلبوا على أمرهم لنتخذن عليهم مسجدا
"Berkatalah orang-orang yg berkuasa atas urusan mereka,'Kami akan mendirikan sebuah masjid (tempat peribadatan) diatasnya."(QS. Al-Kahfi,18:21).

📜 Mungkin ada ketidakpahaman jika memang kita dianjurkan menziarahi makam Nabi dan Kaum Shalihin,mengapa Rasulullah bersabda:

لا تجعلوا بيوتكم قبورا ولاتجعلوا قبري عيدا وصلوا علي فإن صلاتكم تبلغني حيث كنتم
"Jangan jadikan rumah kalian (seperti) pemakaman,jangan jadikan makamku seperti hari raya dan bersholawatlah kepadaku karena dimanapun kalian berada,sholawat kalian akan sampai kepadaku."(HR. Abu Dawud).

🌻 Hadits diatas ada 3 hal penting yg harus diperhatikan:
1⃣  Pertama, jangan jadikan rumah kalian seperti pemakaman,artinya sepi dan sunyi. Tetapi jadikan rumah kalian ramai dengan ibadah. Ini merupakan anjuran Nabi agar kita banyak melakukan sholat sunnah dan berdzikir dirumah,sehingga rumah kita tidak menjadi sunyi dan senyap.

2⃣ Kedua, jangan jadikan makam Nabi seperti hari raya. Sebagaimana kita ketahui,hari rays datang setahun sekali dan pada tanggal tertentu. Hadits ini justru merupakan anjuran untuk sering menziarahi makam Nabi. Nabi mengingatkan agar kita tidak melupakan makam beliau dan hanya mengingatnya setahun sekali. Akan tetapi hendaknya kita berusahan sesering mungkin mengunjungi makam Nabi dan meramaikannya dengan bersholawat dan berdzikir kepada Allah. Sesungguhnya Nabi hidup dimakamnya dan kita yg penuh dengan dosa ini dianjurkan untuk senantiasa mendatangi Nabi. Allah mewahyukan:

ولو أنهم إذظلموا أنفسهم جآؤوك فاستغفروا الله واستغفر لهم الرسول لوجدوا الله توابا رحيما
"Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya,datang kepadamu, lalu mereka memohon ampun kepada Allah dan Rasulpun memohonkan ampun untuk mereka,tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang."(QS. An-Nisa,4:64).
Dalam ayat ini ketika seorang muslim berbuat dholim kepada dirinya sendiri dengan melakukan berbagai perbuatan dosa,ia dianjurkan untuk mendatangi Rasulullah dan meminta beliau untuk memohonkan ampun kepada Allah.

📕 Dalam Tafsir Ibnu Katsir diceritakan bahwa ada seorang badui berziarah ke makam Nabi. Sesampainya didepan makam Nabi,badui berkata," Salam sejahtera bagimu wahai Rasulullah. Aku mendengar Allah mewahyukan:

ولو أنهم إذظلموا أنفسهم جآؤوك فاستغفروا الله واستغفر لهم الرسول لوجدوا الله توابا رحيما
"Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya,datang kepadamu, lalu mereka memohon ampun kepada Allah dan Rasulpun memohonkan ampun untuk mereka,tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang."(QS. An-Nisa,4:64).
Sekarang aku telah datang kepadamu,mengharap syafa'atmu agar Allah mengampuni dosaku." Badui itu lalu mengucapkan beberapa syair:

ياخير من دفنت بالقاع أعظمه#
Duhai sebaik-baik manusia yg jasadnya terkubur di bumi karena keharumannya

فطاب من طيبهن القاع والأكم#
Dataran rendah dan tinggi menjadi semerbak mewangi

نفسي الفداء لقبر أنت ساكنه#
Kujadikan diriku sebagai tebusan bagi kubur yg Engkaulah penghuninya

فيه العفاف وفيه الجود والكرم#
Dalam kubur tsb terdapat obat kedermawanan dan kemurahan.

💊 Setelah itu si Badui pergi meninggalkan makam Rasulullah. Atabi yg saat itu berada disana,tak kuasa menahan kantuk,ia pun tertidur. Dalam tidurnya dia bermimpi bertemu dg Rasulullah dan beliau memerintahkannya untuk mengejar Badui dan menyampaikan kabar gembira bahwa Allah telah mengampuninya

3⃣ Ketiga,jika belum mampu berziarah ke makam Nabi maka perbanyaklah sholawat dan salam kepada Rasulullah,sebab sholawat dapat kita lakukan kapanpun dan dimanapun. Dengan sholawat yg kita baca maka sholawat tsb akan sampai kepada baginda Rasulullah SAW.

والله اعلم....
Dinukil dari buku "Inilah Dalilnya" oleh Habib Novel Alaydrus

📚🎋🎋🎋🎋======🎋🎋🎋🎋📚

Mukmin kah Engkau ?



Setiap orang yang benar-benar beriman, tentu ingin mengetahui, ia telah tergolong sebagai Mukmin sejati, atau Mukmin yang lemah iman.  Ternyata, untuk mengetahui kualitas iman kita cukup mudah, Rasulullah saw dalam sebuah sabdanya telah menjelaskan kepada kita salah satu ciri-ciri Mukmin sejati, beliau saw bersabda:

إذَا سَاءَتْكَ سَيِّئَتُكَ، وَسَرَّتْكَ حَسَنَتُكَ فَأَنْتَ مُؤْمِنٌ

Jika keburukanmu membuatmu sedih, dan kebaikanmu membuatmu bahagia, maka engkau adalah seorang Mukmin.  (Hadis Shahih, diriwayatkan oleh Imam Ahmad)

Sekarang coba perhatikan, apakah selama ini jika terjerumus dalam perbuatan dosa, besar maupun kecil kita bersedih, dan sebaliknya, saat dimampukan oleh Allah untuk berbuat kebaikan sekecil apa pun, apakah kita telah merasakan kebahagiaan di dalam hati? Atau semuanya justru biasa-biasa saja.  Mari kita ambil contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari, jika kita tertusuk duri yang kecil saja, kita merasa sakit bukan? Apakah saat berbuat kesalahan, melanggar aturan Allah, kita juga merasa sakit?  Atau justru tidak merasakan apa-apa?

Mukmin sejati, akan menangisi sekecil apa pun dosanya, akan merasa sedih dan suntuk atas apa pun kemaksiatan yang ia perbuat, dan sebaliknya, ia juga akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa, saat diberi taufik untuk melakukan ketaatan kepada Allah.  Intinya, kebahagiaannya hanyalah dalam taat, dan kesedihannya hanyalah dalam maksiat.

.::Habib Novel Alaydrus Solo::.

Selamat beramal, semoga sukses, amin.

AZAN TERAKHIR BILAL


Semenjak Rasulullah wafat, Bilal menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengumandangkan adzan lagi.

Ketika Khalifah Abu Bakar memintanya untuk menjadi muadzin kembali, dg hati pilu nan sendu bilal berkata: "Biarkan aku hanya menjadi muadzin Rasulullah saja. Rasulullah telah tiada, maka aku bukan muadzin siapa-siapa lagi."

Abu Bakar pun tak bisa lagi mendesak Bilal untuk kembali mengumandangkan adzan.

Kesedihan sebab ditinggal wafat Rasulullah terus mengendap di hati Bilal. Dan kesedihan itu yg mendorongnya meninggalkan Madinah, dia ikut pasukan Fath Islamy menuju Syam, dan kemudian tinggal di Homs, Syria.

Lama Bilal tak mengunjungi Madinah, sampai pada suatu malam, Rasulullah hadir dalam mimpi Bilal, dan menegurnya: "Ya Bilal, Wa maa hadzal jafa? Hai Bilal, mengapa engkau tak mengunjungiku? Mengapa sampai seperti ini?"

Bilal pun bangun terperanjat, segera dia mempersiapkan perjalanan ke Madinah, untuk ziarah ke makam Rasulullah. Sekian tahun sudah dia meninggalkan Rasulullah.

Setiba di Madinah, Bilal bersedu sedan melepas rasa rindunya pada Rasulullah, pada sang kekasih.

Saat itu, dua pemuda yg telah beranjak dewasa, mendekatinya. Keduanya adalah cucu Rasulullah Hasan dan Husein. Dg mata sembab oleh tangis, Bilal yg kian beranjak tua memeluk kedua cucu Rasulullah tersebut.

Salah satu dari keduanya berkata kepada Bilal: "Paman, maukah engkau sekali saja mengumandangkan adzan untuk kami? Kami ingin mengenang kakek kami."

Ketika itu, Umar bin Khattab yg telah jadi Khalifah juga sedang melihat pemandangan mengharukan itu, dan beliau juga memohon kepada Bilal
untuk mengumandangkan adzan, meski sekali saja.

Bilal pun memenuhi permintaan itu.

Saat waktu shalat tiba, dia naik pada tempat dahulu biasa dia adzan pada masa Rasulullah masih hidup.

Mulailah dia mengumandangkan adzan.

Saat lafadz Allahu Akbar dikumandangkan olehnya, mendadak seluruh Madinah senyap, segala aktifitas terhenti, semua terkejut, suara yang telah bertahun-tahun hilang, suara yg mengingatkan pada sosok Nan Agung, suara yg begitu dirindukan itu telah kembali.

Ketika Bilal meneriakkan kata Asyhadu an laa ilaha illallah, seluruh isi kota madinah berlarian ke arah suara itu sambil berteriak, bahkan para gadis dalam pingitan mereka pun keluar.

Dan saat bilal mengumandangkan Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, Madinah pecah oleh tangisan dan ratapan yg sangat memilukan.

Semua menangis, teringat masa-masa indah bersama Rasulullah, Umar bin Khattab yg paling keras tangisnya. Bahkan Bilal sendiri pun tak sanggup meneruskan adzannya, lidahnya tercekat oleh air mata yg berderai. Hari itu madinah mengenang masa saat masih ada Rasulullah diantara mereka.

Hari itu adalah adzan pertama dan terakhir bagi Bilal setelah Rasulullah wafat. Adzan yg tak bisa dirampungkan.

...
Subhanallah... kisah diatas ini mampu mencampur adukkan perasaan kita.
Mampu membuat kita menitikkan airmata tanda kecintaan kita kepada Rasulullah SAW, sebagaimana cinta kita pula kpd ummat Muhammad.
Itulah pentingnya ukhuwah...
karena ukhuwah itu merupakan penanda iman kita.

Sosok Imam Besar Istiqlal : Prof. Nasaruddin Umar


Siapa yang tidak mengenal beliau ?
Kesejukkan dan kesederhanaan beliau banyak mendapat sorotan.
Beliau bukan orator ulung yang menggebu-gebu ketika menyampaikan ceramah malah sebaliknya.
Beliau menyampaikan dengan tenang, lembut, meneduhkan tapi mendalam.
Saya mengenal beliau lebih sebagai guru, Abang, teman Mubahatsah.
Kecintaan beliau pada ilmu luar biasa, sejak jam 3 dini hari beliau selalu terjaga, sholat malam, menulis dan ba'da shubuh mendiskusikan Fusush al-Hikam karya Ibn Arabi.
Ketawadhu'an beliau luar biasa sehingga kadang beliau tanpa ragu bertanya tentang pemaknaan2 yang diberikan para Sufi yang belum beliau pahami.
Semangat dan kecintaan beliau pada ilmu inilah yang membuat beliau selalu berfikir terbuka tanpa sekat. Sehingga dengan mudah beliau bersahabat dengan siapa saja baik dari kalangan radikal ataupun liberal.
Bagi beliau semua memiliki kebaikannya dan tugas kita untuk merajut kebaikan2 tersebut.
Kemarin beliau resmi dilantik sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, pemilihan yang sangat pas saat ini di saat bangsa ini membutuhkan figur pemersatu bangsa yang dapat menyejukkan kembali rasa keberagamaan, Ke-Islaman dan Kebangsaan.
Selamat Prof,,,

Murid-murid Syech Kholil Bangkalan

 
Syech Muhammad Kholil Bangkalan Madura mempunyai murid-murid antara lain :

1. KH. Hasyim Asy’ari : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang. Beliau juga dikenal sebagai pendiri organisasi Islam Nahdlatul Ulama (NU) Bahkan beliau tercatat sebagai Pahlawan Nasional.
2. KHR. As’ad Syamsul Arifin : Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo Asembagus, Situbondo. Pesantren ini sekarang memiliki belasan ribu orang santri.
3. KH. Wahab Hasbullah: Pendiri, Pengasuh Pondok Pesantren Tambak Beras Jombang. Pernah menjabat sebagai Rais Aam NU (1947 – 1971).
4. KH. Bisri Syamsuri: Pendiri, Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar, Jombang.
5. KH. Maksum : Pendiri, Pengasuh Pondok Pesantren Rembang, Jawa Tengah
6. KH. Bisri Mustofa : Pendiri, Pengasuh Pondok Pesantren Rembang, Beliau juga dikenal sebagai mufassir Al Quran. Kitab tafsirnya dapat dibaca sampai sekarang, berjudul “Al-Ibriz” sebanyak 3 jilid tebal berhuruf jawa pegon.
7. KH. Muhammad Siddiq : Pendiri, Pengasuh Pesantren Siddiqiyah, Jember.
8. KH. Muhammad Hasan Genggong : Pendiri, Pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan, Genggong. Pesantren ini memiliki ribuan santri dari seluruh penjuru Indonesia.
9. KH. Zaini Mun’im : Pendiri, Pengasuh Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo. Pesantren ini juga tergolong besar, memiliki ribuan santri dan sebuah Universitas yang cukup megah.
10. KH. Abdullah Mubarok : Pendiri, Pengasuh Pondok , kini dikenal juga menampung pengobatan para morphinis.
11. KH. Asy’ari : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Darut Tholabah, Wonosari Bondowoso.
12. KH. Abi Sujak : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Astatinggi, Kebun Agung, Sumenep.
13. KH. Ali Wafa : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Temporejo, Jember. Pesantren ini mempunyai ciri khas yang tersendiri, yaitu keahliannya tentang ilmu nahwu dan sharaf.
14. KH. Toha : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Bata-bata, Pamekasan.
15. KH. Mustofa : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Macan Putih, Blambangan
16. KH Usmuni : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Pandean Sumenep.
17. KH. Karimullah : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Curah Damai, Bondowoso.
18. KH. Manaf Abdul Karim : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
19. KH. Munawwir : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Krapyak, Yogyakarta.
20. KH. Khozin : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Buduran, Sidoarjo.
21. KH. Nawawi : Pendiri, pengasuh pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan. Pesantren ini sangat berwibawa. Selain karena prinsip salaf tetap dipegang teguh, juga sangat hati-hati dalam menerima sumbangan. Sering kali menolak sumbangan kalau patut diduga terdapat subhat.
22. KH. Abdul Hadi : Lamongan.
23. KH. Zainudin : Nganjuk
24. KH. Maksum : Lasem
25. KH. Abdul Fatah : Pendiri, pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah, Tulungagung
26. KH. Zainul Abidin : Kraksan Probolinggo.
27. KH. Munajad : Kertosono
28. KH. Romli Tamim : Rejoso jombang
29. KH. Muhammad Anwar : Pacul Bawang, Jombang
30. KH. Abdul Madjid : Bata-bata, Pamekasan, Madura
31. KH. Abdul Hamid bin Itsbat, banyuwangi
32. KH. Muhammad Thohir jamaluddin : Sumber Gayam, Madura.
33. KH. Zainur Rasyid : Kironggo, Bondowoso
34. KH. Hasan Mustofa : Garut Jawa Barat
35. KH. Raden Fakih Maskumambang : Gresik
36. KH. Sayyid Ali Bafaqih : Pendiri, pengasuh Pesantren Loloan Barat, Negara, Bali.

Setiap hari ada rahasia disisi Allah SWT


اللهم صل على سيدنا محمد عبدك ورسولك النبي الأمي وعلى آله وصحبه وسلم تسليما

" Setiap hari ada rahasia nya disisi Allah سبحانه وتعالى . Cari lah waktu waktu mustajab doa pada hari yang kamu berada di dalamnya. Tetapi hari ini, hari Jum'ah, dari malam tadi sehingga asar hari jum'ah, Adalah waktu mustajabnya doa. Inilah kelebihan Hari Jum'ah, tidak perlu tunggu Lailatul Qadr, tidak perlu tunggu bulan Ramadan.

Selawat la ke atas Baginda Nabi Muhammad صلى الله عليه وسلم. Kerana Selawat hari ini bukan seperti Selawat hari hari biasa. Ganjaran hari ini lain, Rahsia hari ini lain. Selawat lah. "

-Murobbi-

Kisah imajiner sajadah


Assalamualaikum...

Ini adalah sebuah cerita renungan terhadap diri kita

Mudah-mudahan dengan cerita ini dapat mengingatkan diri sendiri ataupun Orang lain...

Siang menjelang dzuhur. salah satu iblis ada di masjid.

Kebetulan hari itu adalah hari Jum'at, saat berkumpulnya orang.

Iblis sudah ada di dalam masjid. Ia tampak begitu khusyuk. Orang mulai berdatangan.

Iblis menjelma menjadi ratusan bentuk dan masuk dari segala penjuru, lewat jendela, pintu, ventilasi, atau masuk lewat lubang pembuangan air.

Pada setiap orang, iblis masuk lewat telinga, ke dalam syaraf mata, ke dalam urat nadi, lalu menggerakkan denyut jantung setiap para jamaah yang hadir. Iblis juga menempel di setiap SAJADAH.

"Hai Blis!" panggil seorang Kiai, ketika baru masuk masjid.

Iblis merasa terusik dan berkata : "Kau kerjakan saja tugasmu kiai, Tidak perlu kau larang-larang saya. Ini hak saya untuk menganggu setiap orang dalam masjid ini..!"

Pak Kiai : "ini rumah ALLAH, blis..! Tempat yang suci, kalau kau mau ganggu, kau bisa di luar nanti..!" Kiai coba mengusir iblis.

Iblis : "Kiai, hari ini adalah hari uji coba sistem baru".

Kiai tercenggung. "Saya sedang menerapkan cara baru, untuk menjerat kaummu".

"Dengan apa?", tanya kiai.

Iblis : "Dengan SAJADAH... !".

Kiai : "Apa yang bisa kau lakukan dengan sajadah, blis? "

Iblis : "Pertama, saya akan masuk ke setiap pemilik saham industri sajadah. Mereka akan saya jebak dengan mimpi untung besar. Sehingga, mereka akan tega memeras buruh untuk bekerja dengan upah dibawah UMR, demi keuntungan besar..!"

Kiai : " Ah, itu kan memang cara lama yang sering kau pakai. Tidak ada yang baru ?"

Iblis : " bukan itu saja kiai, Saya juga akan masuk pada setiap desainer sajadah. saya akan menumbuhkan gagasan, agar para desainer itu membuat sajadah yang lebar-lebar"

Kiai : "Untuk apa ?"

Iblis : "Supaya, saya lebih berpeluang untuk menanamkan rasa egois di setiap kaum yang kau pimpin, Kiai..! Selain itu, saya akan lebih leluasa, masuk dalam barisan sholat. Dengan sajadah yang lebar maka barisan shaf akan renggan. Dan saya ada dalam kerenganggan itu. dari situ saya bisa ikut membentangkan sajadah".

Dialog iblis dan kiai sesaat terputus. Dua orang datang, dan keduanya membentangkan sajadah.

Keduanya berdampingan. Salah satunya, memiliki sajadah yang lebar. Sementara, satu lagi sajadahnya lebih kecil.

Orang yang punya sajadah lebar seenaknya saja membentangkan sajadahnya, tanpa melihat kanan-kiri.

Sementara, orang yang punya sajadah lebih kecil, tidak enak hati jika harus mendesak jamaah lain yang sudah lebih dahulu datang.

Tanpa berpikir panjang, pemilik sajadah kecil membentangkan saja sajadahnya, sehingga sebagian sajadah yang lebar tertutupi sepertiganya

Keduanya masih melakukan sholat sunnah.

"Nah, liat itu kiai !", Iblis memulai dialog lagi

"Yang mana ?", tanya kiai

"Ada dua orang yang sedang sholat sunnah itu, mereka punya sajadah yang bebeda ukuran. Lihat sekarang, aku akan masuk diantara mereka"

Iblis lenyap. Ia sudah masuk ke dalam barisan shaf. Kiai hanya memperhatikan kedua orang yang sedang melakukan sholat sunnah.

Kiai akan melihat kebenaran rencana yang dikatakan iblis sebelumnya. Pemilik sejadah lebar ,rukuk, Kemudian sujud. Tetapi sambil bangun dari sujud, ia membuka sajadahnya yang tertumpuk, lalu meletakkan sajadahnya diatas sajadah yang kecil.

Hingga sajadah yang kecil berada dibawah sajadah yang besar. kemudian ia berdiri, Sementara, pemilik sajadah yang lebih kecil melakukan hal serupa. Ia juga membuka sajadahnya, karena sajadahnya ditutupi oleh sajadah yang lebih besar. Itu berjalan sampai akhir sholat sunnah.

Bahkan, pada saat sholat wajib juga, kejadiaan itu beberapa kali terlihat di beberapa bagian masjid. Orang lebih memilih menjadi di atas dari pada di bawah.

Di atas sajadah saja orang sudah berebut kekuasaan dengan orang lain. Siapa yang memiliki sajadah lebar akan meletakkan diatas sajadah kecil. Sajadah sudah dijadikan iblis sebagai pembedaan kelas.

Pemilik sajadah diidentikan sebagai orang yang memiliki kekayaan, yang setiap saat harus berada diatas daripada yang lain. Sedangkan pemilik sajadah yang kecil, adalah kelas bawah yang setiap saat selalu menjadi sub-ordinat dari orang yang kaya.

Diatas sajadah saja, Iblis telah mengajari orang supaya selalu menguasai orang lain.

ASTAGHFIRULLAHAL ADZIM

SEMOGA KITA LEBIH BIJAK MENGGUNAKAN SAJADAH YANG KITA MILIKI

KEEP SHARING, Tetap berbagi dengan siapapun apa yang kita miliki, karena semua itu hanya titipan dari ALLAH SWT

"Semakin tinggi tingkat keimanan seorang mukmin maka akan semakin tinggi dan canggih pula godaan yang dilakukan oleh Iblis dan pengikutnya"

~~~~~

“Rapatkanlah shaf-shaf kalian, saling berdekatanlah, dan luruskanlah dengan leher-leher (kalian), karena demi Dzat yang jiwaku berada di dalam genggamannya, sesungguhnya aku melihat setan masuk dari celah-celah shaf seakan-akan dia adalah kambing kecil.”

(HR Abu Dawud)

TANDA-TANDA KEMATIAN


Bismillahirrohmanirrohim.

" TANDA-TANDA KEMATIAN "

ALLAH Subhanahu Wata'ala telah memberi tanda kematian seorang muslim sejak 100 hari, 40 hari, 7 hari, 3 hari dan 1 hari menjelang kematian..

Tanda 100 hari menjelang ajal : Selepas waktu Ashar (Di waktu Ashar karena pergantian dari terang ke gelap), kita merasa dari ujung rambut sampai kaki menggigil, getaran yang sangat kuat, lain dari biasanya,

Bagi yang menyadarinya akan terasa indah di hati, namun yang tidak menyadari, tidak ada pengaruh apa-apa..

Tanda 40 hari menjelang kematian : Selepas Ashar, jantung berdenyut - denyut.. Daun yang bertuliskan nama kita di lauh mahfudz akan gugur..

Malaikat maut akan mengambil daun kita dan mulai mengikuti perjalanan kita sepanjang hari..

Tanda 7 hari menjlang ajal : Akan diuji dengan sakit, Orang sakit biasanya tidak selera makan..

Tapi dengan sakit ini tiba-tiba menjadi berselera meminta makanan ini dan itu..

Tanda 3 hari menjelang ajal : Terasa denyutan ditengah dahi, Jika tanda ini dirasa, maka berpuasalah kita, agar perut kita tidak banyak najis dan memudahkan urusan orang yang
memandikan kita nanti..

Tanda 1 hari sebelum kematian : Di waktu Ashar, kita merasa 1 denyutan di ubun-ubun,
menandakan kita tidak sempet menemui Ashar besok harinya..

Bagi yang khusnul khotimah akan merasa sejuk di bagian pusar, kemudian ke pinggang lalu ketenggorokan, maka dalam kondisi ini hendaklah kita mengucapkan 2 kalimat syahadat..

Sahabatku yang budiman, subhanALLAH, Imam Al-Ghazali, mengetahui kematiannya..
Beliau menyiapkan sendiri keperluannya, beliau sudah mandi dan wudhu, meng- kafani dirinya, kecuali bagian wajah yang belum ditutup..

Beliau memanggil saudaranya Imam Ahmad untuk menutup wajahnya..
SubhanALLAH..

Malaikat maut akan menampakkan diri pada orang- orang yang terpilih.. Dan semoga
kita menjadi hamba yang terpilih dan siap menerima kematian kapanpun dan di manapun kita berada..

Dan semoga akhir hidup kita semua Husnul Khatimah,
Aamiin..

Sekarang Anda mempunyai dua pilihan:

1. Biarkan info ini tetap dalam page/grup ini.
2. Share info ini ke sejumlah orang yang Anda kenal dan Insya Allah ridha
Allah akan anugerahkan kepada setiap orang yang Anda kirim.

Marilah kita berdoa, bermunajat kepada Allah. Semoga Allah mengampuni kita, dan menghapuskan kita dari segala dosa yang telah lalu.

Menghindari keburukan itu lebih utama daripada mencari manfaat


Assalamu'alaikum,

🌹 Apabila hari ini kita belum dapat 'Memberi Kebahagiaan' kepada sesama, maka usahakan hari ini 'Tidak Menyakiti' orang lain.

🌹 Apabila hari ini kita belum dapat 'Melakukan Amal Shaleh', maka usahakan hari ini 'Tidak Melakukan Dosa'.

🌹 Apabila hari ini kita belum dapat 'Berakhlak Mulia', maka usahakan hari ini 'Tidak Menyimpan' hati yang buruk pada sesama.

🌹 Apabila hari ini kita belum dapat 'Menghargai Orang Lain', maka usahakan hari ini 'Tidak Memberi Nilai Berlebih' pada diri sendiri.

🌹 Apabila hari ini kita belum dapat 'Memberi Manfaat', maka usahakan hari ini 'Tidak Memberi Mudharat' bagi sesama.

🌹 Apabila hari ini kita belum dapat 'Menciptakan Suasana'  yang menyenangkan bagi orang lain, maka usahakan hari ini 'Tidak Melakukan Kemarahan' dan kebencian pada sesama.

🌹 Apabila hari ini kita belum dapat 'Mengingat Kebaikan Orang', maka usahakan hari ini dapat 'Melupakan Keburukan' orang lain.

🌹 Apabila hari ini kita belum dapat 'Beramal Dengan Ikhlas', maka usahakan hari ini dapat 'Membebaskan Diri' dari pujian orang lain.

Semoga manfaat. Barokallohu fiikum...

HumOr Hikmah : Nikah


Pak, saya ingin menikahi pacar saya, tp ibu saya tidak merestui, saya harus bgmn??

Lha knapa ibu kamu kok tdk merestui?

Krn pacar saya masih kuliah pak.

Oalah, kalo krn itu ibu mu mmg betul, kalopun saya sendiripun jg tdk akan merestui pernikahan kalian kalo pacar kamu masih kuliah.

Lha sebabnya knp lho pak??

Ya masak pacar kamu masih kuliah, kok mau kamu nikahin, ya biar dia pulang kuliah dulu, br ntar nikahnya di rumah pacar kamu, ato nikah di KUA, masak kamu mau nikah di kampus??
Bocah edan.

Mereka lah selebritis di langitnya Allah


*** Adakalanya seseorang sudah hafal Al Qur’an, sementara tetangganya tidak mengetahuinya ...
Adakalan ya seseorang memiliki banyak pengetahuan, namun orang-orang tidak merasakannya ...
Adakalanya seseorang mendirikan shalat sunnah yang panjang, sementara di rumahnya ada beberapa orang dan mereka tidak mengetahuinya ...
Adakalanya seseorang sudah berkorban habis2an untuk agamanya , tetapi tak banyak orang yang mengetahuinya ...
.
Kita tak banyak mengenal orang yang melakukan amal shalih secara sembunyi-sembunyi selagi di dunia … karena mereka bukanlah selebriti amal didunia ...
.
Mereka menjaga rahasia antara dirinya dengan Allah, menjaga amalan anggota tubuhnya antara dirinya dengan perintah Allah, sabar dalam menghadapi siksaan antara dirinya dengan makhluk Allah, dan bergaul bersama manusia dengan keragaman akal mereka ...
.
*** Mereka lah selebritis di langitnya Allah ...

HumOr Hikmah : Mahasiswi


Bagi pria sejati terutama yg sdh memasuki masa puber ke 2...

Dan ingin punya istri mahasiswi .....

Ada kesempatan ......

Silahkan gunakan kesempatan ini....

Kesempatan tidak datang 2'x

Anda setiap hari akan didampingi mahasiswi...

Bepergian .....

Tamasya......

Bahkan .......

Tidurpun bisa bersama mahasiswi.....

Segera daftarkan istri anda keperguruan tinggi terdekat.... sehingga anda bisa selalu bersama mahasiswi....

KISAH LIDAH DIPOTONG KARENA MEMUJI RASULULLAH SAW


Dahulu di masa lalu seorang penyair hebat dan sangat terkenal iaitu Syaikh Farazdaq dimana beliau selalu asyik memuji Rasulullah Saw., beliau mempunyai kebiasaan melakukan ibadah haji setiap tahunnya.

Suatu waktu ketika beliau melakukan ibadah haji kemudian datang berziarah ke makam Rasulullah Saw. dan membaca qasidah di makam baginda Saw. dan ketika itu ada seseorang yang mendengarkan qasidah pujian yang dilantunkannya.

Setelah selesai membaca qasidah, orang itu menemui Syaikh Farazdaq dan mengajak beliau untuk makan siang ke rumahnya. Beliau pun menerima ajakan orang tersebut dan setelah berjalan jauh hingga keluar dari Madinah al-Munawwarah sampailah keduanya di rumah yang dituju.

Sesampainya di dalam rumah, orang tersebut memegangi Syaikh Farazdaq dan berkata: “Sungguh aku sangat membenci orang-orang yang memuji-muji Muhammad, dan kubawa engkau ke sini untuk ku gunting lidahmu!”

Maka orang itu menarik lidah beliau lalu mengguntingnya dan berkata:  potongan lidahmu ini dan pergilah untuk kembali memuji Muhammad!”

Maka Syaikh Farazdaq pun menangis kerana rasa sakit dan juga sedih tidak boli lagi membaca syair untuk Sayyidina Muhammad Saw. Kemudian beliau datang ke makam Rasulullah Saw. seraya berdoa: “Ya Allah jika penghuni makam ini tidak suka atas pujian-pujian yang aku lantunkan untuknya maka biarkan aku tidak lagi bolih berkata kata seumur hidupku, kerana aku tidak memerlukn lidah ini kecuali hanya untuk memujiMu dan memuji NabiMu. Namun jika Engkau dan NabiMu redha maka kembalikanlah lidahku ini ke mulutku seperti semula.”

Beliau terus menangis hingga tertidur dan bermimpi berjumpa dengan Rasulullah Saw. yang berkata: “Aku suka mendengar pujian-pujianmu, berikanlah potongan lidahmu.”

Lalu Rasulullah Saw. mengambil potongan lidah itu dan mengembalikannya pada tempatnya semula. Ketika Syaikh Farazdaq terbangun dari tidurnya beliau mendapati lidahnya telah kembali seperti sediakala, maka beliaupun bertambah dahsyat memuji Rasulullah Saw.

Hingga di tahun selanjutnya beliau datang lagi menziarahi Rasulullah Saw. dan kembali membaca pujian-pujian untuk Rasulullah Saw. Dan di saat itu datanglah seorang yang masih muda dan gagah serta berwajah cerah menemui beliau dan mengajak beliau untuk makan siang di rumahnya.

Beliau teringat kejadian tahun yang lalu namun beliau tetap menerima ajakan tersebut sehingga beliau dibawa ke rumah anak muda itu. Sesampainya di rumah anak muda itu, beliau dapati rumah itu adalah rumah yang dulu pernah beliau datangi lalu lidah beliau dipotong.

Anak muda itu pun meminta beliau untuk masuk yang akhirnya beliau pun masuk ke dalam rumah itu hingga mendapati sebuah kurungan besar terbuat dari besi dan di dalamnya ada seekor kera yang sangat besar dan kelihatan sangat ganas, maka anak muda itu berkata: “Engkau lihat kera besar yang ada di dalam kandang itu, dia adalah ayahku yang dahulu telah menggunting lidahmu, maka keesokan harinya Allah mengubahnya menjadi seekor kera.”

Dan hal yang seperti ini telah terjadi pada ummat terdahulu, sebagaimana firman Allah Swt.:

فَلَمَّا عَتَوْا عَنْ مَا نُهُوا عَنْهُ قُلْنَا لَهُمْ كُونُوا قِرَدَةً خَاسِئِينَ ( الأعراف :166 )

“Maka setelah mereka bersikap sombong terhadap segala apa yang dilarang, Kami katakan kepada mereka: “Jadilah kalian kera yang hina”. (QS. al-A’raf ayat 166)

Kemudian anak muda itu berkata: “Jika ayahku tidak bolih sembuh maka lebih baik Allah matikan saja.”

Maka Syaikh Farazdaq berdoa: “Ya Allah aku telah memaafkan orang itu dan tidak ada lagi dendam dan rasa benci kepadanya.”

Dan seketika itu pun Allah Swt. mematikan kera itu dan mengembalikannya pada wujud yang semula.

Dari kejadian ini jelaslah bahwa sungguh Allah Swt. mencintai orang-orang yang suka memuji Nabi Muhammad Saw. Kerana pujian kepada Nabi Muhammad Saw. disebabkan oleh cinta dan banyak memuji kepada Nabi Muhammad Saw. bererti pula banyak mencintai beliau Saw.

Dan semakin banyak orang yang berzikir, bersalawat dan memuji Nabi Muhammad Saw., maka Allah akan semakin menjauhkan kita, wilayah kita dan wilayah-wilayah sekitar dari musibah dan digantikan dengan curahan rahmat. Allahumma solli ala sayyidina muhammad waala ali sayyidina muhammad..

Apakah itu cinta?


Apakah itu cinta?

هُوَ عَلِيٌّ حِيْنَ يَنَامُ بَدَلاً مِنَ الرَّسُوْلِ ﷺ فِي فِرَاشِهِ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّ الْقَوْمَ اجْتَمَعُوْا لِقَتْلِ الرَّسُوْلِ ﷺ وَأَنَّهُ قَدْ يَمُوْتُ عَلَى نَفْسِ الْفِرَاشِ !!

Cinta adalah ‘Ali ketika dia berbaring tidur menggantikan Rasulullah Saw di kasur Nabi, padahal dia tahu bahwa sekelompok orang telah berkumpul untuk membunuh Rasulullah Saw, dia juga tahu bahwa dia mungkin saja tewas di kasur yang sama!!

اَلْحُبُّ ..
ﻫُﻮَ ﺑِﻼَﻝٌ ﺣِﻴْﻦَ يَعْتَزِلُ ﺍلْأَﺫَﺍنَ ﺑَﻌْﺪَ ﺭَﺣِﻴْﻞِ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮْﻝِ ﷺ ، ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﺃَﺫَﻥَ ﺑِطَلَبٍ مِنْ ﻋُﻤَﺮَ عِنْدَ فَتْحِ بَيْتِ الْمَقْدِسِ ﻟَﻢْ ﻳُﺮَ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻛَﺎﻥَ ﺃَﻛْﺜَﺮَ ﺑُﻜَﺎﺀً ﻣِﻨْﻪُ عِنْدَمَا قَالَ أَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ.

Cinta..
Adalah Bilal, ketika dia tidak lagi mengumandangkan azan setelah Rasulullah Saw wafat, lalu ketika Bilal mengumandangkan azan lagi atas permintaan ‘Umar saat penaklukan Baitul Maqdis. tidak pernah tangisan begitu membahana terlihat sebelumnya, saat Bilal mengucapkan “Asyhadu anna Muhammadan Rasulullaah”

ﺍﻟْﺤُﺐُّ ..
ﺣَﺮْﻓِﻴّﺎً ﻭَﻓِﻌْﻠِﻴّﺎً، ﻳَﺘَﺠَﺴّﺪُ ﻓِﻲ ﻗَﻮْﻝِ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮْﻝِ ﷺ ( ﻻَﺗُﺆْﺫُﻭْﻧِﻲ ﻓِﻲ ﻋَﺎﺋِﺸَﺔَ ).

Cinta
Secara teori dan prakteknya mendarahdaging dalam sabda Rasul Saw: “Janganlah kalian menyakitiku terhadap A’isyah”

ﺍَﻟْﺤُﺐُّ ..
ﻳَﻘُﻮْﻝُ ﺃَﺑُﻮْ ﺑَﻜْﺮٍ : ﻛُﻨَّﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟْﻬِﺠْﺮَﺓِ، ﻓُﺠِﺌْﺖُ ﺑِﻤَﺬْﻗَﺔِ ﻟَﺒَﻦٍ ﻓَﻨَﺎﻭَﻟْﺘُﻬَﺎ ﻟِﺮَﺳُﻮْﻝِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻭَﻗُﻠْﺖُ ﻟَﻪُ : ﺍِﺷْﺮَﺏْ ﻳَﺎﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ
ﻳَﻘُﻮْﻝُ ﺃَﺑُﻮْ ﺑَﻜْﺮٍ : ﻓَﺸَﺮِﺏَ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲُّ ﺣَﺘَّﻰ ﺍﺭْﺗَﻮَﻳْﺖ.ُ

Cinta
Adalah Abu Bakar yang mengatakan: “saat kami berhijrah, aku heran dengan munculnya susu yang tercampur air, lalu aku berikan susu tersebut kepada Rasulullah, dan aku katakan: “Minumlah wahai Rasulullah”
Abu Bakar mengatakan: “Maka Rasulullah pun minum sehingga hilanglah dahagaku”

ﺍَﻟْﺤُﺐُّ ..
ﻫُﻮَ ﺍﻟﺰُّﺑَﻴْﺮُ ﻳَﺴْﻤَﻊُ ﺑِﺈِﺷَﺎﻋَﺔِ ﻣَﻘْﺘَﻞِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﷺ ﻓَﻴَﺨْﺮُﺝُ ﻳَﺠُﺮُّ ﺳَﻴْﻔَﻪُ ﻓِﻲ ﻃُﺮُﻕِ ﻣَﻜَّﺔَ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﺑْﻦُ ﺍﻟْﺨَﺎﻣِﺴَﺔِ ﻋَﺸَﺮَ ، ﻟِﻴَﻜُﻮْﻥَ ﺳَﻴْﻔُﻪُ ﺃَﻭَّﻝَ ﺳَﻴْﻒٍ ﺳُﻞَّ ﻓِﻲ ﺍلْإِﺳْﻼَﻡِ .

Cinta
Adalah Zubair yang mendengar kabar terbunuhnya Rasulullah, lalu dia pun keluar dengan menyeret pedangnya di jalan-jalan kota Makkah, padahal usianya baru 15 tahun. Agar pedangnya menjadi pedang pertama yang terhunus dalam sejarah Islam

ﺍﻟﺤُﺐُّ ..
ﻫُﻮَ ﺭَﺑِﻴْﻌَﺔُ ﺑْﻦُ كَعْبٍ ﺣِﻴْﻦَ ﻳَﺴْﺄَﻟُﻪُ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﷺ ﻣَﺎﺣَﺎﺟَﺘُﻚَ ؟ ،
ﻓَﻴَﻘُﻮْﻝُ : ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﻣُﺮَﺍﻓَﻘَﺘَﻚَ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ .

Cinta
Adalah Rabi’ah bin Ka’b saat Rasulullah Saw bertanya kepadanya “apa yang kamu butuhkan?” Rabi’ah pun menjawab: “aku meminta agar aku bisa mendampingimu di surga”

ﺍﻟﺤُﺐُّ ..
ﻫُﻮَ ﺍﻣْﺮَﺃَﺓُ ﺑَﻨِﻲ ﺩِﻳْﻨَﺎﺭٍ ، ﺣِﻴْﻦَ ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﺯَﻭْﺟُﻬَﺎ ﻭَﺃَﺑُﻮْﻫَﺎ ﻭَﺃَﺧُﻮْﻫَﺎ ﺇِﻟَﻰ ﺃُﺣُﺪٍ ﻓَﻴَسْتَشْهِدُوْنَ جَمِيْعاً فِي سَبِيْلِ اللهِ ﻭَﻳُﻨْﻌَﻮْﻥَ ﻟَﻬَﺎ، ﻓَﺘَﺮَﻯ ﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﷺ ﻓَﺘَﻘُﻮْﻝُ : ﻛُﻞُّ ﻣُﺼِﻴْﺒَﺔٍ ﺑَﻌْﺪَﻙَ ﺟَﻠَﻞٌ .

Cinta
Adalah seorang wanita dari keturunan Bani Dinar. Saat suami, ayah, saudara laki-lakinya pergi ke medan Uhud lalu mereka semua mati syahid di jalan Allah, berita kematian mereka pun sampai kepadanya. Lalu wanita itu memandang Rasulullah kemudian mengatakan: “musibah apapun selainmu adalah kecil”

ﺍﻟﺤُﺐُّ ..
ﻫُﻮَ ﺛَﻮْﺑَﺎﻥُ ﺣِﻴْﻦَ ﻳَﺴْﺄَﻟُﻪُ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮْﻝُ ﷺ : ﻣَﺎ ﻏَﻴَّﺮَ ﻟَﻮْﻧُﻚَ ؟
ﻓَﻴَﻘُﻮْﻝُ : ﻣَﺎﺑِﻲ ﻣَﺮَﺽٌ ﻭَﻻَﻭَﺟَﻊٌ ﺇِﻻَّ ﺃﻧِّﻲ ﺇِﺫَﺍ ﻟَﻢْ ﺃﺭَﻙَ ﺍِﺳْﺘَﻮْﺣَﺸْﺖُ ﻭَﺣْشَةً ﺷَﺪِﻳْﺪَﺓً ﺣَﺘَّﻰ ﺃَﻟْﻘَﺎﻙَ.

Cinta..
Adalah Tsauban ketika Rasulullah Saw bertanya kepadanya: “apa yang membuat warna (wajahmu) berubah?” lalu Tsauban menjawab: “aku tidak sakit dan terluka, hanya saja jika aku tidak melihatmu aku menjadi sangat merindu kesepian sampai aku bertemu denganmu”

ﺍﻟﺤُﺐُّ ..
ﻋِﻨْﺪَﻣَﺎ ﻳَﻘُﻮْﻝُ ﺍﻟﺼِّﺪِّﻳْﻖُ ﻟِﻠﺮَّﺳُﻮْﻝِ ﷺ ﻗَﺒْﻞَ ﺩُﺧُﻮْﻝِ ﺍﻟْﻐَﺎﺭِ: ﻭَﺍﻟﻠَّﻪِ ﻻَﺗَﺪْﺧُﻠْﻪُ ﺣَﺘَّﻰ ﺃَﺩْﺧُﻞَ ﻗَﺒْﻠَﻚَ، ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻛَﺎﻥَ ﻓِﻴْﻪِ شَيْءٌ ﺃَﺻَﺎﺑَﻨِﻲْ ﺩُﻭْﻧَﻚَ .

Cinta..
Adalah ketika Abu Bakar AS-Shiddiq berkata kepada Rasulullah Saw sebelum memasuki gua (Tsur): “Demi Allah, janganlah engkau masuk sampai aku masuk terlebih dahulu, jika ada sesuatu di dalam gua ini maka akulah yang terkena bukan engkau”

ﺍﻟﺤُﺐُّ ..
ﻫُﻮَ ﺃَﺑُﻮْﺑَﻜْﺮٍ ﻳَﺒْﻜِﻲ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮْﻝَ ﷺ ﻟَﻤَّﺎ ﺑَﺪَﺕْ ﻃَﻼَﺋِﻊُ ﺭَﺣِﻴْﻠِﻪِ ، ﻓَﻴُﻮَﺍﺳِﻴﻪِ ﷺ : ﻻَﺗَﺒْﻚِ ، ﻟَﻮْﻛُﻨْﺖُ ﻣُﺘَّﺨِﺬًﺍ مِنَ الْبَشَرِﺧَﻠِيْلاً ﻻَﺗَّﺨَﺬْﺕُ ﺃَﺑَﺎﺑَﻜْﺮٍ ﺧَﻠِﻴْﻼً.

Cinta..
Adalah Abu Bakar yang menangisi RAsulullah Saw ketika tampak tanda-tanda telah dekat kewafatannya, lalu Rasulullah menenangkannya: “Janganlah kamu menangis! Jika saja aku boleh menjadikan seseorang kekasih dari golongan manusia, aku pasti menjadikan Abu Bakar kekasihku”

ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮْﻝُ ﷺ :
" ﻣِﻦْ ﺃَﺷَﺪِّ ﺃُﻣَّﺘِﻲ ﻟِﻲ ﺣُﺒًّﺎ ﻧَﺎﺱٌ ﻳَﻜُﻮْﻧُﻮْﻥَ ﺑَﻌْﺪِﻱْ ﻳَﻮَﺩُّ ﺃَﺣَﺪُﻫُْﻢْ ﻟَﻮْ ﺭَﺁﻧِﻲْ ﺑِﺄَﻫْﻠِﻪِ ﻭَ ﻣَﺎﻟِﻪِ ".

Rasulullah Saw bersabda: “diantara kecintaan yang begitu besar dari umatku adalah mereka yang hidup setelahku, diantara mereka ada yang begitu ingin melihatku meskipun dengan mengorbankan keluarga dan hartanya”

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا وَقُرَّةِ أَعْيُنِنَا وَشَفِيْعِنَا يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ الْأَطْهَارِ الْأَبْرَارِ وَصَحْبِهِ الْأَحِبَّةِ الْأَخْيَارِ وَعَنَّا مَعَهُمْ وَجَمِيْعِ الْمُؤْمِنِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.

Ya Allah berilah Shalawat dan salam dan keberkahan untuk baginda kami, Nabi kami, kekasih kami, pelipur lara kami, pemberi kami syafaat di hari kiamat; Muhammad beserta keluarganya yang suci dan baik, dan para sahabatnya para kekasih pilihan, begitupun kami termasuk dari mereka dan seluruh orang mukmin dengan Rahmat-Mu wahai Yang Maha Penyayang.

Syech Al-Buthi : Hakekat bidadari di surga


Ada seseorang berkata: Allah SWT Tidak Adil terhadap perempuan, ketika Allah SWT menjanjikan Bidadari didalam surga bagi orang orang mukmin, sebaliknya Allah SWT tidak menjanjikan hal yang semisalnya bagi perempuan - perempuan mukmin, tidak ada.

Untuk menjawab pernyataan ini ada dua jawaban:

1. Allah SWT menjanjikan bagi setiap penghuni surga akan diberi setiap apa yang mereka inginkan, seandainya perempuan mukmin dia menginkan semacam bidadari laki laki itupun akan diberikan oleh Allah SWT

2. Perempuan dengan sifat femininnya ( kewanitaan ) dia membawa fitrah wanitanya, yaitu dia akan merasa senang merasa bangga apabila ada seorang laki - laki yang mengejar ngejar dia untuk mendapatkannya, ini adalah sifat fitrah bawaan setiap wanita, hal ini berbeda sekali dengan sifat maskulin laki laki, fitrah seorang lelaki dialah yang harus berusaha untuk mendapatkan perempuan, syariat islam telah mengajarkan hal ini; dalam aturannya jika seorang laki laki ingin menikahi seorang perempuan maka dialah yang harus datang untuk meminangnya bukan sebaliknya, disinilah rahasia Allah SWT menjanjikan seorang bidadari untuk seorang mukmin penghuni surga karena setiap lelaki dia tidak akan malu untuk mengejar idamannya akhirnya Allah SWT mengiming2i bidadari dgn segala sifat2nya disurga agar supaya mereka berlomba2 untuk masuk surga, tapi ketika dihadapkan perempuan maka sesuatunya berbeda karena perempuan pada fitrahnya dia malu jika harus mengejar2 lelaki yang ia idamkan karena sebab itulah Allah SWT tidak mengiming2i perempuan mukminah dengan semisal bidadari laki - laki kelak ketika disurga, Allah SWT tau jika mahluknya yang perempuan ini Bukan fitrahnya untuk mengejar laki laki

Semoga dapat difahami

( diambil dari kitab La ya'tihi bati karya Dr Al Buthi )

Risalah ke-10 : Gambaran orang yang benar-benar telah mencapai hakekat


Menyingkap Rahasia Ilahi
(Futuuhul Ghaib)

Sulthonul Auliya
Syeikh Abdul Qadir al-Jailany QS

🔋🔋🔋

بـسـم الله الـرحـمـن الـرحـيـم
الـحـمـد لله رب الـعـالـمـيـن والـصـلاة و الـسـلام عـلـى أشـرف الأنـبـيـاء و الـمـرسـلـيـن

~Gambaran orang yang benar-benar telah mencapai hakekat~

RISALAH 10

المقالة العاشرة

فـي الـنـفـس و أحــوالـهـا

قـال رضـي الله تـعـالى عـنـه و أرضـاه : إنما هو الله ونفسك وأنت المخاطب، والنفس ضد الله وعدوه, والأشياء كلها تابعة لله, والنفس له خلقاً ومُلكاً, وللنفس ادعاء وتمن وشهوت ولذة بملابستها, فإذا وافقت الحق عزَّ وجلَّ في مخالفة النفس وعدوانها فكنت لله خصماً على نفسك كما قال الله عزَّ وجلَّ لداود عليه السلام : "يا داود أنا بدك اللازم فألزم بدك، العبودية أن تكون خصماً على نفسك" فتحققت حينئذٍ موالاتك وعبوديتك لله عزَّ وجلَّ, وأتتك الأقسام هنيئاً مريئاً مطيباً وأنت عزيز ومكرم, وخدمتك الأشياء وعظمتك وفخمتك, لأنها بأجمعها تابعة لربّها موافقة له إذ هو خالقها ومنشئها, وهي مقرة له بالعبودية. قال الله تعالى : }وَإِن مِّن شَيْءٍ إِلاَّ يُسَبِّحُ بِحَمْدَهِ وَلَـكِن لاَّ تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ{.الإسراء44. }فَقَالَ لَهَا وَلِلْأَرْضِ اِئْتِيَا طَوْعاً أَوْ كَرْهاً قَالَتَا أَتَيْنَا طَائِعِينَ{.فصلت11. فالعبادة كل العبادة في مخالفة نفسك. قال الله تعالى : }وَلَا تَتَّبِعِ الْهَوَى فَيُضِلَّكَ عَن سَبِيلِ اللَّهِ{.ص26. وقال لداود عليه السلام : "أهجر هواك فإنه منازع".

والحكاية المشهورة عن أبي يزيد البسطامي رحمه الله لما رأى ربّ العزة في المنام فقال له : كيف الطريق إليك ؟، قال : اترك نفسك وتعال, فقال : فانسلخت كما تنسلخ الحية من جلدها, فإذا الخير كله في معادتها في الجملة في الأحوال كلها, فإن كنت في حال التقوى فخالف النفس, بأن تخرج من حرام الخلق وشبهتهم ومنتهم والاتكال عليهم والثقة بهم والخوف منهم, والرجاء لهم والطمع فيما عندهم من أحكام الدنيا, فلا ترج عطاياهم على طريق الهدية والزكاة والصدقة أو النذر, فاقطع همّك منهم من سائر الوجوه والأسباب حتى إن كان لك نسب ذو مال لا تتمن موته لترث ماله, فاخرج من الخلق جاداً وجعلهم كالباب يرد ويفتح، وشجرة توجد فيها ثمر تارة وتختل أخرى وكل ذلك بفعل فاعل وتدبير مدبر وهو الله جلَّ وعلا, لتكون موحداً للربّ، ولا تنس مع ذلك كسبهم لتخلص من مذهب الجبرية, واعتقد أن الأفعال لا تتم بهم دون الله لا تعبدهم وتنسى الله. ولا تقل فعلهم دون فعل الله فتكفر فتكون قدرياً, لكن قل هي لله خلقاً وللعباد كسباً كما جاءت به الآثار, لبيان موضع الجزاء من الثواب والعقاب, وامتثل أمر الله فيهم, وخلص قسم منهم بأمره ولا تجاوزه فحكم الله قائم بحكمه عليك وعليهم, فلا تكن أنت الحاكم, وكونك معهم قدر والقدر ظلمة فادخل بالظلمة في المصباح وهو كتاب الله وسنة رسوله صلى الله عليه وسلم, لا تخرج عنهما فإن خطر خاطر أو وجد إلهام فاعرضه على الكتاب والسنة, فإن وجدت فيها تحريم ذلك مثل أن تلهم بالزنا والرياء ومخالطة أهل الفسق والفجور وغير ذلك من المعاصي, فادفعه عنك واهجره ولا تقبله ولا تعمل به, واقطع بأنه من الشيطان اللعين نعوذ بالله منه. وإن وجدت فيها إباحة كالشهوات المباحة من الأكل أو الشرب أو اللبس أو النكاح فاهجره أيضاً ولا تقبله, واعلم أنه من إلهام النفس وشهواتها وقد أمرت بمخالفتها وعداوتها. وإن لم تجد في الكتاب والسنة تحريمه وإباحته, بل هو أمر لا تعقله مثل السائق لك ائت موضع كذا وكذا, الق فلاناً صالحاً, ولا حاجة لك هناك ولا في الصالح لاستغنائك عنه بما أولاك الله من نعمته من العلم والمعرفة، فتوقف في ذلك ولا تبادر إليه فتقول هذا إلهام من الحق جلَّ وعلا فأعمل به بل انتظر الخير كله في ذلك وفعل الحق عزَّ وجلَّ بأن يتكرر ذلك الإلهام وتؤمر بالسعي, أو علامة تظهر لأهل العلم بالله عزَّ وجلَّ يعقلها العقلاء من الأولياء والمؤيدون من الأبدال, وإنما لم يتبادر إلى ذلك لأنك لا تعلم عاقبته وما يؤول الأمر إليه, وما كان فيه فتنة وهلاك ومكر من الله وامتحان فاصبر حتى يكون هو عزَّ وجلَّ الفاعل فيك, فإذا تجرد الفعل وحملت إلى هناك واستقبلتك فتنة كنت محمولاً محفوظاً فيها, لأن الله تعالى لا يعاقبك على فعله وإنما تتطرق العقوبة نحوك لكونك في الشيء, وإن كنت في حالة الحقيقة وهي حالة الولاية فخالف هواك واتبع الأمر في جملة.

واتباع الأمر على قسمين :

أحدهما أن تأخذ من الدنيا القوت الذي هو حق النفس وتترك الحظ , وتؤدي الفرض وتشتغل بترك الذنوب ما ظهر منها وما بطن.

والقسم الثاني ما كان بأمر باطن, وهو أمر الحق عزَّ وجلَّ, يأمر عبده وينهاه, وإنما يتحقق بهذا الأمر في المباح الذي ليس له حكم في الشرع على معنى ليس من قبيل النهي ولا من قبيل الأمر الواجب, بل هو مهمل ترك العبد يتصرف فيه باختياره فسمي مباحاً فلا يحدث للعبد فيه شيئاً من عنده بل ينتظر الأمر فيه, فإذا أمر امتثل فتصير حركاته وسكناته بالله عزَّ وجلَّ, ما في الشرع حكمه فبالشرع، وما ليس له حكم في الشرع فبالأمر الباطن فحينئذ يصير محقاً من أهل الحقيقة, وما ليس فيه أمر باطن فهو مجرد الفعل حاله التسليم, وإن كنت في حالة حق الحق وهي حالة المحو والفناء وهي حالة الأبدال المنكسري القلوب لأجله الموحدين العارفين أرباب العلوم والعقل السادة الأمراء الشحن خفراء الخلق خلفاء الرحمن وأخلائه وأعيانه وأحبائه عليهم السلام, فإتباع الأمر فيها بمخالفتك إياك بالتبري من الحول والقوة, وأن لا يكون لك إرادة وهمة في شيء البتة دنيا وعقبى, فتكون عبد المَلك لا عبد الْمُلْك وعبد الأمر لا عبد الهوى كالطفل مع الظئر, والميت الغسيل مع الغسل, والمريض المقلوب على جنبيه بين يدي الطبيب فيما سوى الأمر والنهي والله أعلم.

💈Sesungguhnya tidak ada yang lain selain Allah dan diri kamu sendiri. Diri manusia itu bertentangan dengan Tuhan.
💈Segala sesuatu itu tunduk kepada Allah dan diri manusia itupun adalah kepunyaan Allah. Pada diri manusia timbul angan-angan dan hawa nafsu.
💈Oleh karena itu, jika kamu masuk kepada yang haq dan menentang diri kamu sendiri, maka kamu telah masuk ke pihak Allah dan menentang diri kamu sendiri.
👑 Allah berfirman kepada Nabi Daus a.s., “Hai Daud, kepada-Ku-lah kamu kembali. Oleh karena itu, berpegang teguhlah kamu kepada-Ku. Sesungguhnya perhambaan yang sejati adalah melawan diri kamu sendiri karena Aku”.
💈Karena itulah penghambaan kamu dan kedekatan kamu kepada Allah menjadi kenyataan yang sungguh-sungguh.
💈Karena itulah kamu mencapai kesucian dan kebahagiaan.
💈Dan karena itulah kamu akan dimuliakan serta segalanya akan menjadi hamba kamu dan takut kepadamu, lantaran semuanya tunduk kepada Allah. Sebab, Dia-lah Pencipta dan tempat asal mereka, dan mereka telah menyatakan kehambaan mereka kepada Allah.
👑 Allah berfirman, “Seluruhnya memuji Allah, tetapi kamu tidak mengetahui pujian mereka”.
💈Ini berarti segala yang ada di dalam alam ini sadar akan adanya Allah dan patuh kepada-Nya.

👑 Allah SWT berfirman, “Kemudian Dia berkata kepadanya dan kepada dunia, Kemarilah kamu berdua dengan rela ataupun tidak”. Mereka berkata, “Kami datang dengan rela”.

📍Oleh karena itu, segala penghambaan adalah melawan dirimu sendiri dan hawa nafsumu.
👑 Allah berfirman, “Janganlah kamu menuruti hawa nafsumu, karena dia akan menyesatkan kamu dari jalan Allah”.

👑 Selanjutnya Allah berfirman, “Jauhkanlah kehendak hawa nafsumu, karena tidak ada yang melawan-Ku dan kerajaan-Ku melainkan hawa nafsu manusia”.

📜 Ada satu cerita yang masyhur tentang Abu Yazid Busthami. Diceritakan bahwa ia telah melihat Allah SWT di dalam mimpinya.
Ia bertanya kepada Allah,
“Bagaimana seseorang itu dapat sampai kepada Allah ?”
Jawab Tuhan, “Buanglah dirimu dan datanglah kepada-Ku”.
“Setelah itu,” katanya, “Akupun keluar dari diriku seperti ular keluar dari sarangnya”.
🚤 Karenanya, semua kebaikan itu terletak pada jihad melawan diri sendiri serta semua perkara dan keadaan hidup ini.
🚤 Sekiranya kamu dalam keadaan salah, lawanlah dirimu hingga kamu terhindar :
🌾dari hal yang haram,
🌾dari manusia,
🌾dari prasangka
🌾serta dari pertolongan mereka,
🌾ketergantungan kepada mereka,
🌾takut kepada mereka
🌾dan dari menghendaki apa yang mereka dapati dari dunia fana ini.
🚤 Janganlah kamu mengharapkan hadiah, sedekah atau pemberian mereka.
🚤 Hendaklah kamu membebaskan dirimu dari apa saja yang bersangkutan dengan keduniaan.
🚤 Dan sekiranya kamu mempunyai saudara yang hartawan, maka janganlah kamu mengharapkan dia lekas mati dengan niat kamu ingin mendapatkan hartanya itu.
🚤 Hendaklah kamu keluar dari pengaruh mahluk dan angaplah mereka itu seperti pintu pagar yang bisa terbuka dan bisa tertutup atau seperti bunglon yang kadang-kadang berubah dan kadang-kadang tidak.
🚤 Segala yang berlaku dan terjadi adalah dengan kehendak Allah dan Dia-lah yang membuat dan merencanakan segalanya itu.
🚤 Jadilah kamu yang berjiwa tauhid, yaitu meng-Esa-kan Allah Tuhan Semesta Alam.

🐠 Jangan pula kamu mengikuti faham golongan Jabariyyah atau Qodariyyah.
🐠 Lebih baik kamu mengatakan bahwa perbuatan itu adalah kepunyaan Allah, sedangkan manusia adalah berusaha.

💩 Jalankanlah perintah Allah yang berhubungan dengan manusia, pisahkanlah bagianmu dengan perintah-Nya dan janganlah kamu melampaui batas, karena perintah Allah itu pasti berlaku dan Allah akan menjatuhkan hukuman kepada kamu dan mereka.
💩Janganlah kamu ingin menjadi hakim sendiri.
💩Keberadaan kamu bersama manusia adalah karena takdir Allah dan takdir ini terdapat di dalam kegelapan.
💩Oleh karena itu, masuklah ke dalam kegelapan itu dengan membawa lampu yang juga menjadi hakim.
💩Itulah dia Al Quran dan sunnah Rasulullah. Janganlah kamu melanggar keduanya.
💩Jika timbul di dalam pikiranmu atau kamu menerima suatu ilham, kemukakanlah dulu kepada Al Quran dan Sunnah Rasulullah.

📻 Sekiranya suatu pikiran atau ilham bertentangan dengan Al Quran dan hadits, maka janganlah kamu ikuti dan kamu jalankan, karena hal itu mungkin datang dari iblis.
📻 Jika Al Quran mewajibkan seperti makan, minum dan lain-lainnya dan ilhampun sejalan dengan yang diwajibkan itu, maka janganlah kamu terima dan ketahuilah bahwa itu adalah ajakan atau godaan untuk memuaskan hawa nafsu dan sifat-sifat kebinatanganmu. Oleh karena itu lawanlah dan janganlah kamu turuti.

🌀Jika apa yang diilhamkan kepada kamu itu tidak sesuai dengan Al Quran dan hadits, baik yang berupa larangan maupun pembenaran, dan tidak pula kamu ketahui dengan faham, seperti kamu disuruh untuk pergi ke suatu tempat atau disuruh menemui seseorang yang saleh, sedangkan kamu tidak perlu lagi pergi ke tempat itu atau berjumpa dengan orang itu, tetapi dengan pengetahuan dan nur kamu dapat mengetahuinya, maka bersabarlah, jangan tergesa-gesa dan bertanyalah kepada diri kamu sendiri, “Adakah ilham ini datang dari Allah dan aku mesti melakukannya ?”
Pikirkan dulu dan bersabarlah.
🌀Adalah biasa bagi Tuhan untuk mengulang ilham seperti itu dan memerintahkan kepada kamu untuk segera melakukan perkara ilham itu atau untuk membuka suatu tanda yang dibukakan bagi para ahli Allah, tanda yang hanya dapat dipahami oleh para Aulia yang bijaksana dan para Abdal.
🌀Janganlah kamu terburu-buru mengerjakan perkara itu, karena kamu tidak mengetahui akibat dan tujuannya, dan juga kamu tidak mengetahui ujian dan jalan yang dapat merusak dan menguji kamu.

✅ Karena itu bersabarlah sampai Tuhan sendirilah yang menjadi pelaku perkara itu untuk kamu.
✅ Apabila sesuatu perbuatan itu benar-benar dari Allah, maka akan selamatlah kamu dan Dia pasti menolong kamu.
✅ Jika kamu sendiri yang melakukannya, maka kamu sendirilah yang bertanggung jawab atas perbuatanmu itu,
✅ Jika Allah yang melakukannya untuk kamu, maka kamu tidak bertanggung jawab atas perbuatanmu itu, karena perbuatan itu adalah perbuatan Allah, dan sudah barang tentu Allah sendirilah yang bertanggung jawab atas perbuatan-Nya.

👓 Jika kamu berada dalam peringkat hakekat, yaitu kedudukan wilayah (kewalian), maka lawanlah nafsumu itu dan patuhlah kepada perintah itu sepenuhnya.
👓 Kepatuhan kepada perintah ini ada dua macam :
✏pertama, hendaknya kamu mengambil dari dunia ini apa-apa yang kamu perlukan saja,
✏hindarkanlah dirimu dari keserakahan hawa nafsumu,
✏lakukanlah ibadah-ibadahmu dan hindarkanlah dosa-dosa,
✏baik yang tampak maupun yang tersembunyi;

✒kedua, berkenaan dengan perintah batiniah. Ini adalah perintah Allah yang berupa suruhan dan larangan untuk melakukan sesuatu.
✒Perintah batiniah atau perintah yang tersembunyi ini adalah perintah untuk melakukan hal-hal yang tidak haram dan tidak pula wajib, di mana seorang hamba diberi kebebasan untuk bertindak.
✒Dalam hal ini, hendaknya si hamba tadi tidak mengambil inisiatif (kemauan) sendiri, tatapi hendaklah ia menunggu perintah yang berkenaan dengannya.
✒Apabila perintah itu telah datang, maka patuhilah dengan segenap gerak dan diam, karena Allah semata-mata.
✒Jika di dalam syari’at terdapat hukum tentang sesuatu perkara, maka tunduklah kepada hukum itu.
✒Tetapi, jika tidak terdapat hukum di dalam syari’at mengenai perkara itu, maka bertindaklah menurut perintah batin atau perintah yang tersembunyi itu.

🎨 Melalui inilah seseorang dapat menjadi orang yang benar-benar telah mencapai hakekat.

🎋Sekiranya perintah batin ini tidak ada dan yang ada hanyalah perbuatan Allah, maka ini memerlukan suatu penyerahan.
🎋Jika kamu telah mencapai hakekat yang sebenarnya, yang juga disebut “keadaan tenggelam (Mahwu) atau fana”, maka kamu telah mencapai peringkat Abdal (mereka yang luluh hatinya karena Allah) :
🐢sesuatu keadaan atau peringkat yang dimiliki oleh orang-orang yang betul-betul berjiwa tauhid,
🐢suatu keadaan yang dimiliki oleh orang-orang yang dikaruniai cahaya kerohanian,
🐢yaitu orang-orang yang berilmu dengan kebijaksanaannya yang tinggi,
🐢orang-orang yang menjadi ketua dari seluruh ketua,
🐢pelindung dan penjaga khalayak ramai,
🐢khalifah Allah dan wali-Nya serta orang-orang yang dipercayai-Nya.

🎋Mematuhi perintah di dalam hal-hal yang demikian itu adalah melawan hawa nafsu kamu sendiri, memisahkan diri dari ketergantungan kepada daya dan upaya apa saja serta kosong dari segala kehendak dan tujuan apa saja yang berkenaan dengan dunia dan akhirat.
🎋Oleh karena itu, jadilah kamu hamba raja itu dan bukan hamba kerajaan serta hamba perintah Allah dan bukan nafsu badaniah.
🎋Dan jadilah kamu seperti bayi yang berada dalam pelukan ibunya, atau seperti mayat yang sedang dimandikan oleh orang-orang dan atau seperti orang sakit yang tidak sadarkan diri di hadapan dokter, di dalam hal yang berada di luar, baik berupa suruhan maupun larangan.


🚲

SIRR✨SUFI Islam Ramah