Friday, February 5, 2016
DITAHAN BAHUNYA OLEH MALAIKAT, DEMI MEMULIAKAN ORANG YANG MEMULIAKAN ORANG YANG LEBIH TUA
RASULULLAH saw bersabda :
Hendaklah engkau selalu mengagungkan dan memuliakan sesama Muslim.
Lebih2 terhadap kaum Solihin beserta keturunannya, dan orang2 yang sudah lanjut usia.
Ketika Sayyidina Ali bin Abu Thalib r.a. hendak Shalat Subuh berjama'ah bersama Rasulullah saw.
Ditengah perjalanan beliau bertemu seorang lelaki yahudi tua berjalan ter-tatih2 didepannya.
Dengan santun, Sayyidina Ali r.a. tetap berjalan di belakangnya, tak mau mendahului.
Karena ditunggu lama belum juga datang, Rasulullah saw-pun memulai Shalat tanpa Sayyidina Ali r.a.
Setelah Takbiratul ihram, membaca surah Al Fatihah dan Surah panjang, beliaupun rukuk.
Rukuk Rasulullah saw ketika itu begitu lama, hingga Sayyidina Ali tiba dan masuk ke dalam shaff di Roka'at pertama.
Kemudian barulah Rasulullah saw berdiri I'tidal dan meneruskan Shalatnya.
Setelah selesai Shalat, Sahabat bertanya :
Wahai Rasulullah, mengapa rukukmu kali ini begitu lama..?
Rasulullah saw berkata :
Jibril menahan bahuku agar tidak beri'tidal, untuk menunggu Ali bin Abu Thalib, karena adab dan kesopanannya kepada orang yang lebih tua.
SubhaanAllah...
آللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيّدنَآ مُحَمَّدٍ
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment