Friday, January 31, 2014

Menghindari Menerjemahkan Perintah dan LaranganNya

Wacana SUFI ke-51

" Banyak para SUFI bermunajat ingin menghindari untuk menakwili dan menerjemahkan sebuah perintah ataupun sebuah larangan yang datangnya dari Allah swt. 
Misalnya dalam hal perintah shalat, Allah swt memerintahkan "tegakkanlah shalat", kemudian mereka meresponnya "baiklah, kalo begitu aku harus shalat dengan benar, hatiku juga harus benar pula".

Mereka menghindari untuk menakwilkan kenapa Allah memerintahkan aku shalat? hal seperti itu justru dihindari, sebab nanti rahmat dan fadhol Allah swt dibalik shalat akhirnya menjadi terbatas. 
Apa yang dimaksud 'terbatas' itu ? yaitu terbatas menurut takwil kita, padahal anugerah Allah di balik shalat itu tak terhingga. 
Akibat kita mencoba mengurai alasannya kenapa Tuhan memerintahkan kita shalat, hingga uraiannya menjadi buku yang bertumpuk-tumpuk, akhirnya anugerah yang kita dapatkan hanya sebatas dan sebanyak itu saja. "
[DR. KHM. Luqman Hakim | Masjid BANK INDONESIA Jakarta Pusat | 22 Januari 2014 - video menit ke 10:00]

No comments:

Post a Comment