Wacana SUFI ke-38
" Tiga hal perbedaan antara sodaqoh/sedekah dengan hadiah :
1. Hadiah tidak akan anda berikan kecuali pasti disiapkan dengan bagus, sempurna, indah, sangat cakep. Sementara sedekah akan diberikan berupa apa saja yang anda miliki saat itu tanpa disiapkan.
2. Hadiah diberikan kepada yang dicintai, tapi kalo sodaqoh diberikan kepada yang membutuhkan. Di dalam Al-Qur'an disebutkan "Sodaqoh diberikan kepada orang-orang yang faqir". Siapa orang faqir itu ? yaitu orang yang butuh.
3. Hadiah adalah karomah, dan sodaqoh adalah marhamah. Hadiah pasti satu bentuk penghormatan kepada kawan, orang yang dicintai atau orang yang anda hormati, dan ini bentuk kehormatan, kemuliaan anda untuk orang tersebut. Allah berfirman dalam Al-Qur'an "Kami benar-benar menghargai, menghormati, memuliakan manusia", ini hadiah dari Allah, cara Allah menghargai manusia dengan diberikan hadiah terus menerus sejak zaman nabi Adam sampai besok di akherat. Sodaqoh adalah rasa marhamah, bentuk kasih sayang, anda bersedekah karena ada rasa belas kasih, "aduh kasihan".
Syech Abul Abbas AlMursi mengatakan para nabi untuk umatnya dulu adalah sedekah, bentuk pemberian saja. Allah memberi anugerah dalam bentuk sodaqoh umat manusia dahulu dengan dihadirkannya seorang rosul, seorang nabi. Sedangkan kanjeng Nabi Muhammad saw adalah hadiah dari Allah kepada umat manusia di akhir zaman.
Sodaqoh diberikan kepada orang yang butuh, sedangkan karena sangat cintanya Allah kepada umat manusia akhir zaman, diberikan hadiah berupa dihadirkannya Rasulullah, Nabi Besar Muhammad saw.
Jadi kita harus selalu mensyukuri sebagai umat Beliau. "
[DR. KHM. Luqman Hakim | Masjid BANK INDONESIA Jakarta Pusat | 4 Desember 2013 - video menit ke 03:00]
Nimati videonya :
No comments:
Post a Comment