Wacana SUFI ke-52
" Para Arifun mengingat Allah sebagai bentuk pemuliaan dan pengagungan, tidak memiliki motivasi yang lain, apalagi fadilah.
Tidak ada tujuan mencari fadilah bagi kaum Arifun, karena para Arifun menyadari dalam kondisi apapun Allah berhak diingat.
Itu sama dengan, apakah Allah membuat atau tidak membuat surga dan neraka, Allah tetap berhak disembah! dengan segala perjuangan, keseriusan, kekhusyukan dan keikhlasan kita.
Hal yang sama, apakah Allah memberi pahala atau tidak, membuat pahala atau tidak dibalik dzikir kita, Allah tetap berhak diingat! dengan segala-galanya, karena berdzikir itu niscaya -tidak boleh tidak-.
Niscaya disini maksudnya tidak disebabkan oleh latar belakang atau motivasi apapun! "
[DR. KHM. Luqman Hakim | Masjid BANK INDONESIA Jakarta Pusat | 11 Desember 2013 - video menit ke 13:00]
No comments:
Post a Comment