Friday, January 10, 2014

Para SUFI itu Kaya


Wacana SUFI ke-24

Para Arif Billah senantiasa cemas dengan dunia, rindu pada akherat. 
Jadi tiba-tiba para 'Arifun itu diberi fasilitas dunia oleh Allah, itu juga bukan dikarenakan mereka menginginkan dunia. 
Penelitian terhadap para Sufi Menabung misalnya, menyimpulkan bahwa ketika mereka punya harta, terus menabung supaya kaya, kata orang jawa “nyelengi”, kenyataannya para Sufi tidak seperti itu. 
Meskipun begitu, para Sufi itu kaya-kaya. Ketika ada harta padanya, tetap dia keluarkan/belanjakan. Tidak ada ceritanya menabung, terus dihitung tabungannya, “Tabunganku sekarang sudah sebanyak ini….”, artinya senang, kemudian menimbulkan senang pada tabungannya, sama sekali para Sufi bukan seperti itu. 
Anda juga harus mulai belajar, silahkan menabung, tapi menabung nawaitu-nya untuk akherat! Bukan menabung untuk dunia. Maka tabungan anda bakal menumbuhkan kebajikan. "
[DR. KHM. Luqman Hakim | Masjid "GUSDUR" Ciganjur Jakarta Selatan | 17 Jan 2011 - video menit ke 20:57]

No comments:

Post a Comment