Wacana SUFI ke-23
" Para ‘Arifun ketika masuk ke dalam wilayah langit dan bumi, tetap total semuanya Billah, tetap bareng bersama Allah. Hatinya hanya bagi Allah, tidak ada bagi dirinya sedikitpun. Semua ini dariMU, Allah. kemana tujuannya ? Ya kembali kepadaMU. Hatinya senantiasa terus kembali kepadaMU.
Inilah didalam ayat Al Quran disebutkan, “Katakan Muhammad : Ya Tuhanku, masukkanlah aku ke tempat masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku ke tempat keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong”. (Al-Israa: 80)
Maksudnya “tempat masuk yang benar” yaitu masuk bersama Allah. 'Bagaimana ya, beribadah supaya pintu masuknya benar itu ?' ketika beribadah nawaitu-nya harus bersama Allah dan hanya bagi Allah!
Hanya bagi Allah itulah disebut “tempat keluar yang benar”.
Masuknya bersamaMU, keluar hanya bagiMU, Allah!
Yang dimaksud disini bukannya aku masuk ke masjid, keluar dari masjid.
Jadi ketika masuk itu Billah, maksudnya masuknya bersama Allah. Terus kalo dia melihat dirinya, langsung memohon pertolongan kepada Allah. Tanpa Engkau tolong , aku juga tidak bisa bersamaMU. Usaha apapun diriku ini, jika tidak Engkau tolong, tidak akan bisa !
Para 'Arifun senantiasa menghadapkan hatinya hanya bagi Allah, artinya orientasi menghadapnya hanyalah bagi Allah."
[DR. KHM. Luqman Hakim | Masjid BANK INDONESIA Jakarta Pusat | 2 Maret 2011 - video menit ke 04:50]
No comments:
Post a Comment