Wacana SUFI ke-46
" Kadar cahaya di dalam hati dan di hakekatnya hati -sirr-, tidak akan pernah diketahui seberapa besar kadarnya, kecuali di alam malakut yang tersembunyi dan ghoib.
Apa yang dimaksud cahaya hati dan rahasia hati ? yaitu kesadaran-kesadaran terbukanya gerbang makrifatullah dan pengetahuan-pengetahuan kebenaran yang hakiki, ini disebut nuur yang memancar di dalam hati kita.
Maksudnya alam malakut yaitu sebuah alam yang tersembunyi dari logika-logika. Kita tidak bisa melogikakan nuur itu seperti apa ? itu pasti tidak bisa. Harus dipahami bahwa sebuah kesadaran itu tidak logis, kalo pun ada logikanya, tentu logika di alam malakut itu sendiri.
Orang begitu rindu luar biasa kepada Allah, ini logikanya seperti apa ya ? tentunya tidak bisa dilogikakan, hanya bisa dirasakan! sebagaimana cahaya-cahaya yang memantul di cakrawala, hanya bisa dilihat di alam nyata ini.
Oleh karena itu yang sangat penting adalah bagaimana cahaya tersebut dapat membuahkan amaliah! Amaliyah itulah sebagai perwujudan dari munculnya nuur tadi.
Jadi gradasinya seperti berikut:
1. Nuur melimpah di alam qolbu dan alam rahasia qolbu.
2. Kemudian bergeraklah menjadi perwujudan yang namanya amaliah, dan yang sedang mengalir di hati kita namanya ahwaliyah. Sehingga ada istilah akmaliyah dan ada ahwaliyah.
Ahwaliyah itu amaliyah Bathin, sedangkan Akmaliyah itu amaliyah Lahiriyah. "
[DR. KHM. Luqman Hakim | Masjid BANK INDONESIA Jakarta Pusat | 4 Des 2013 - video menit ke 00:00]
No comments:
Post a Comment