Wacana SUFI ke-18
" Manakala matahati itu memandang bahwa Allah itu Tunggal, satu-satunya Sang Pemberi Anugerah.
Meskipun kita tahu anugerahnya banyak sekali, tetap DIA-DIA juga yang memberi.
Semua ini hakekatnya anugerah dari Allah, dan satu-satunya Allah juga Sang Pemberi.
Contohnya saat kita makan di warteg, dikasih makanan, tetap Sang Pemberi adalah Allah juga, bukan pedagang wartegnya.
Lantas syariatnya bagaimana menyikapinya?
Secara syariat dituntut dari diri kita, agar sebagai hamba terus-menerus mensyukuri ciptaan dan anugerah Allah, yang bermacam-macam tersebut.
Tuntutan tersebut mengharuskan kita senantiasa mengucapkan "Alhamdulillahi Robbal'alamin".
Apa saja harus Alhamdulillah.
Kenapa ? karena ini ternyata ENGKAU semua, ya Allah. "
[DR. KHM. Luqman Hakim | Masjid BANK INDONESIA Jakarta Pusat | 2 Mar 2011 - video menit ke 19:22]
No comments:
Post a Comment