Friday, January 3, 2014

Manusia Cenderung SEMBRONO




Wacana SUFI ke-16

" Kita harus keluar dari ikatan-ikatan sembrono, 'ngentengno', atau mengabaikan. 
Manusia sering terikat hatinya oleh bentuk pengabaian terhadap kebajikan hubungan dengan Allah, Dzikrullah, ONLINE dengan Allah. 
Manusia punya kecenderungan mengabaikan kebajikan tersebut.  
Dengan musyahadah orang terbebaskan hatinya.
Manusia itu sembrono lho, sembrono dengan Gusti Allah. 
Dengan keharusan kita bersyukur dan berterima kasih kepada Allah, walaupun diawali dengan melihat nikmat dan anugerahNya, sebenarnya bisa membuat orang terbebaskan dari tindakan sembrono. "  
[DR. KHM. Luqman Hakim | Masjid "GUSDUR" Ciganjur Jakarta Selatan | 6 Juni 2011 - video menit ke 17:22]

No comments:

Post a Comment