Thursday, January 7, 2016
AKIBAT MAKANAN ENAK
AKIBAT MAKANAN ENAK
Kyai Ma'ruf Kedunglo sangat masyhur pada
zamannya dengan julukan Shohibud du'a
(Kyai yang mustajab doa-nya). Suatu ketika
beliau mengeluhkan kemerosatan doanya
pada dua kyai yang menjadi mukholithnya
(Karibnya), Yaitu Mbah Yai Manab Lirboyo
dan Mbah Yai Abu bakar Bandar kidul.
"Kang nyapo yo dungane awake dewe saiki
kemandhene kok gak koyo jaman nek pondok
biyen?".
(Kang.. kenapa doa kita sekarang ini
kemustajaban-nya tidak seperti ketika masih
di pondok dulu?"
Mbah Yai Manab hanya terdiam saja,
mendengar pertanyaan dari sahabatnya itu,
beliau merasa heran.. Kyai Ma'ruf yang
doanya masih cospleng seperti itu, merasakan
kemerosotan...???
Tak lama kemudian Mbah Kyai Abu Bakar
Menyahutinya :"Anu Kang Ma'ruf... awake
dewe saiki sering nekani kondangan, sering
mangan enak-enak, maleh kurang prihatine..
mulane dungane kemandhene gak koyo jaman
nek pondok biyen.. jaman semono akeh
masaqqate, akeh tirakate".
(Anu.. Kang Ma'ruf.. kita sekarang ini sering
menghadiri undangan.. sehingga sering
makan enak-enak, kurang prihatin... itulah
yang menyebabkan doa kita merosot
kemustajabannya, tidak seperti jaman di
pondok dulu.... ketika itu banyak susahnya,
banyak tirakatnya".
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment