Dzikir adalah obat

"Alaa bidzikrillahi tathmainnul qulub"
(hanya dengan dzikrullah hati menjadi tenang).....

Dzikir adalah obat, yaitu obat bagi hati yang sakit dan didera ketidak-tenangan dalam hidup ini. Hati yang tenang adalah suatu sarat mutlak kepada ridhoNYA dan masuk kedalam surgaNYA. hati yang tenang inilah nafsu muthmainah.

“Hai jiwa yang tenang (nafsu mutmainah). Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku. Masuklah ke dalam surga-Ku”
Dzikir adalah obat bagi mereka2 yang "sakit hatinya", yaitu penyakit2 yang ada didalam qolbu.

Tetapi yang sesungguhnya dibutuhkan orang bukanlah obat, bukanlah dzikrullahnya, melainkan SANG PENYEMBUHNYA, Allah ta'ala sendiri.
Bagi yang bersama Sang Penyembuh, ia tak memerlukan obat lagi sebab dia tak kenal lagi yang namanya "sakit"......

Orang akan senantiasa membutuhkan obat2 itu sampai dia bisa menemukan Sang Penyembuh dan bersamaNYA. tetapi diantara obat2 itu ada yang manjur ada pula yang tidak, disebabkan kekuatan keyakinan yang kurang saat meminum obatnya......

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Berdoalah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” (QS. Al-A’raf: 55)

#Yolhan Wijaya