Friday, January 29, 2016

LIHATLAH RASULALLAH DIWAJAH SAUDARA MU



عن أبي هريرة قال  قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لا تدخلون الجنة حتى تؤمنوا ولا تؤمنوا حتى تحابوا

Dari Abi Hurairah berkata, Rasulallah s.a.w bersabda : Tidaklah kalian masuk surga sehingga kalian beriman dan tidaklah kalian dianggap beriman sehingga kalian saling mencinta.

Hadits yang sederhana namun sudah dilupakan banyak umat Nabi Muhammad s.a.w di zaman sekarang ini.

Kita lihat dan kita dengar setiap hari dari lisan umat yang dianggap mulia oleh Allah keluar cacian untuk saudaranya, rasa cinta sudah hilang, rasa sayang pun sudah melayang.

Sekarang yang alim lebih menonjolkan kealimannya bukan ke arifannya, sedangkan yang bodoh menyembunyikan kebodohannya dengan merasa pintar melalui argumen yang tanpa mendasar. Sehingga si alim hina di pandangan si bodoh dan si bodoh hina di mata si alim. Akhirnya ikatan keluarga tak diharga, persaudaraan tak terjaga, pertemanan pun terpisah dan persatuan terpecah belah. Mengaku cinta kepada Nabi namun itu hanyalah duata.

Allah beri kita dua mata bukan untuk melihat aib saudara, namun Allah perintahkan kita untuk melihat cahaya serta doa Baginda yang terpancar disetiap wajah saudara kita. Renungkanlah firman Allah didalam hadits qutsi ini :
ولقد خلقت الدنيا وأهلها ﻷعرفهم كرامتك ومنزلتك عند ، ولولاك ما خلقت الدنيا.
Dan sungguh telah aku ciptakan dunia besrta isinya, untuk aku kenalkan kepada mereka kemulianMu dan kedudukkanMu disisiKu. Kalau bukan karena Engkau aku tidak akan ciptakan dunia.

Diri kita adalah dunia dan tujuannya untuk mengenal Nabi Muhammad. Kesempurnaan ibadah ialah apabila kita masuk kepada tingkat Ikhsan :
أن تعبد الله كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك.
Hendaklah engkau menyembah Allah seakan-akan engkau melihatnya, dan jika tidak mampu menjadikan dirimu seolah-oleh melihatnya, maka yakinlah sesungguhnya ia melihatmu.

Ana katakan,
أن تحب الرسول الله كأنك تراه
Hendaklah engkau mencintai Rasulallah, seolah-olah engkau melihatnya.

LIHATLAH RASULALLAH DIWAJAH SAUDARA MU.

Diwajah saudara kita ada tangisan Nabi
Diwajah saudara kita ada doa Nabi
Diwajah saudara kita ada sujud Nabi
Diwajah saudara kita ada kerinduan Nabi
Diwajah saudara kita ada pedihnya sakaratul maut Nabi

Pandanglah ini semua, karena pandangan ini telah terhapus dari kedua biji mata umat islam

No comments:

Post a Comment