Wednesday, January 20, 2016

SUARA KATAK


Sufyan berkata: "Tidak ada sesuatu yang lebih banyak bertasbih kepada Alloh dari pada katak".
Dalam kitab Al-Kamil dari Ikrimah, dari Abdullah bin Abbas –radhiyallahu Anhuma—beliau berkata: "Konon katak menjatuhkan diri ke nyala api karena takut kepada Allah subhanahu wa ta'ala.
Lalu Alloh memberinya pahala berupa dingingnya air dan menjadikan suaranya sebagai bunyi tasbih".
Dalam kitab Ad-Dhahir karya Abdullah Al-Qurthubi, diceritakan bahwa Nabi Dawud as berkata:
"Sungguh aku akan bertasbih kepada Allah dengan bacaan tasbih yang tidak diucapkan oleh satupun makhluk Allah".
Kemudian Seekor katak memanggilnya dari saluran air di rumahnya:
"Wahai Dawud! Engkau berbangga di hadapanAlloh Azza wa jalla dengan tasbihmu. Sesungguhnya selama 70 tahun lidahku tidak pernah kering dari dzikir kepada Alloh. Dan sesungguhnya selama 10 malam aku tidak menginginkan makan dan minum, karena sibuk dengan dua kalimah".
Nabi Dawud bertanya: "Kalimah apa itu?"
Si Katak menjawab:يَا مُسَبَّحًا بِكُلِّ لِسَانٍ , وَمَذْكُورًا بِكُلِّ مَكَان"
Wahai dzat yang disucikan oleh setiap lisan, dan diingat di setiap tempat".
Nabi Dawud berkata dalam hati: "Seandainya aku bisa mengucapkan yang lebih dari pada ini".
Dalam kitab "Su'ab al-Iman" karya Al-Baihaqi dari Anas –radhiyallahu anhu, seseungguhnya Nabi Dawud menyangka bahwa tidak ada pujian kepada Alloh yang lebih utama dari pada pujiannya.
Lalu Alloh menurunkan malaikat, sementara ia duduk di mihrabnya, yang di kiri dan kanannya ada sebuah kolam.
Malaikat itu berkata: "Wahai Dawud! Pahamilah suara katak dan dengarkanlah!".
Si katak ternyata bersuara:سُبْحَانَك وَبِحَمْدِك مُنْتَهَى عِلْمِك
"Maha suci engkau Alloh dan dengan memujimu sepanjang habisnya ilmuMu".
Malaikat itu berkata lagi: "Bagaimana kamu melihat?".
Dawud menjawab: "Demi Allah yang telah menjadikanku nabi, seseungguhnya aku tidak pernah memuji Alloh dengan kalimat itu".
Dari Anas radhiyallahu anhu, Rasulullah SAW bersabda:
لَا تَقْتُلُوا الضِّفْدَعَ , فَإِنَّهَا مَرَّتْ بِنَارِ إ بْرَاهِيمَ عليه السلام فَحَمَلَتْ فِي أَفْوَاهِهَا الْمَاءَ وَرَشَّتْ بِهِ عَلَى النَّارِ"
Jangan kalian membunuh katak. Karena sesungguhnya ia melintasi api yang membakar nabi Ibrahim, membawa air dengan mulutnya dan memercikannya ke arah api".
Wallahu a'lam

No comments:

Post a Comment