Tuesday, January 26, 2016
Kisah wafatnya Al-Habib Alwie bin Ali bin Muhammad Alhabsyi (Solo)
Beliau adalah putra bungsu dari Al-Habib Al-Imam Al-Allamah Ali bin Muhammad bin Husein Al-Habsyi (Simtud Duror), dan ayah dari Habib Anis bin Alwie Alhabsyi (Solo).
Suatu saat ketika Habib Alwie bin Ali Alhabsyi ke Palembang untuk memenuhi undangan pernikahan, beliau singgah sebentar ke Kwitang, karena pesawat saat itu harus mengisi bahan bakar di Kemayoran - Jakarta.
Habib Ali Alhabsyi Kwitang berkata : "Sebaiknya Habib nginap dulu disini ... !"
Jawab Habib Alwie : "Karena besok pagi harus menghadiri acara pernikahan di Palembang ... Insya Allah sepulang dari Palembang ana akan nginap di Kwitang"
Seusai acara pernikahan di Pelembang, Habib Alwie bin Ali Alhabsyi meninggal dunia di Palembang pada hari Jum’at, 27 November 1953 (20 Rabi’ul Awal 1373 H).
Menurut sebagian berita, beliau telah mempersiapkan perlengkapan jenazah sendiri, sehingga tidak menyusahkan yang punya rumah di Palembang.
Rencananya jenazah beliau akan langsung dibawa ke Solo.
Ketika pesawat mengisi bahan bakar lagi di Kemayoran, ternyata pesawat mengalami kerusakan, sehingga penerbangan ke Solo harus dilakukan keesokan harinya.
Dengan demikian jenazah menginap satu malam di kediaman Habib Ali Alhabsyi (Kwitang).
Janji beliau tetap ditepati, meskipun saat itu hanya jenazahnya saja yang bermalam di Kwitang.
Subhanallah ..
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment