Friday, January 29, 2016

Dunia Fantasi Game


Kita ini lagi main Playstation. Tombol2 gamepadnya itu cuma berfungsi saklar/contact point. Dipencet keras atau pelan sama saja.

Bedanya kalau dipencet keras, tombolnya cepat rusak. Kalau rusak, malah kesulitan main game.

Kita ini kalau lagi main game seperti anak2. Kalau lagi gemes, tombolnya dipencet keras2, kabelnya ditarik2, bahkan dibanting. Akhirnya rusak, dan kitapun hanya bisa.main stage awal saja. Itupun gak selesai, membosankan. Padahal jam sewa PS masih lama....

Kenapa?

Karena kita tak bisa mengendaliian emosi. Kita terlalu masuk dalam dunia fantasi game. Kesadaran kita tercampur baur.

Padahal dengan ber"iqra" sungguh2 akan karakter & stage game, kita lebih tenang bermain sesuai karakter lelakon itu. Masalah stage, pastilah semakin lama semakin sulit. Tapi kan tiap penyelesaian stage pasti ada point, bonus atau tambahan nyawa dan senjata.

Dari sini kita bisa belajar tentang ayat dunia hanya game belaka, laibun wa lahwun...

Masalahnya, gimana cara mengendalikan game dan mengontrol emosi biar gamepadnya gak rusak? syukur2 bisa dapat cheat atau kode curang dari developernya.

Dengan kode cheat ini, kita bisa melewati stage dengan mudah, kebal senjata, penuh arahan2 jalan tembus menguak rahasia2 game. Wayarzuku min haitsu la yahtasib,, dapat kode kemudahan dari arah yang tak disangka2....

Lha bagaimana cara mengetahui dunia ini benar2 game saja. Apa bisa mengetahui dan mempraktekkan ayat tsb kalau kesadaran kita masih seperti anak kecil yang main game tadi?

Cara awal adalah dengan mengetahui yang Hak dan batil. Hak batil bukan urusan salah benar. Tapi pada pengertian Hak adalah AlHaq itu sendiri, Alloh. Batil adalah batal, segala sesuatu yang membatalkan selain Alloh, yang tidak benar2 ada, fana alias mahluk.

Kita harus belajar memisahkan kesadaran hak batil dalam diri. Karena selama ini kesadaran kita terlanjur tercampur baur.

Kita harus mengetahui letak dan fungsi console game dalam diri. Dimana letak game developernya, mana layarnya, mana softwarenya, mana gamepadnya. Itu saja.

Tentu paling penting adalah mengetahui developernya. Karena disitu terdapat lengkapnya petunjuk & cheat2. Lalu dimana letaknya? Qolbun mukmin baitullah...

Mbuh bener, mbuh be'e, monggo sareng2 belajar menuju baitullah. Tentunya baitullah sebagai game developer ini samasekali tidak bisa diserupakan dengan game itu sendiri.

Tak lain agar kita tidak gampang2 emosa emosi merusak gamepad. Karena gamepad itu adalah tubuh kita sendiri. Tubuh kita adalah smart game console. Layar, gamepad,console processor dan software menjadi satu dan selalu terhubung dengan game developer melalui sistem cloud data yang terkoneksi jaringan udara. Be'e lho yo...

No comments:

Post a Comment