"Ilmu itu luas, sedangkan umur kita pendek, oleh karena itu pilihlah ilmu yang sangat kamu butuhkan bagi agamamu dan tinggalkan yang lain (yang menghalangi).""
Perumpamaan seorang Mukmin di dunia ini adalah seperti seorang pasien di tangan perawatan dokternya.Ketika si pasien menginginkan sesuatu (yang membuat parah), maka sang dokter melarangnya, setelah dia sembuh, barulah sang dokter mengizinkannya.
Begitu juga seorang Mukmin, terkadang ia menginginkan sesuatu yang dimiliki orang lain, tetapi Allah taala tidak mewujudkan keinginannya tersebut hingga akhirnya dia meninggal dunia dan masuk surga. (sebab kalau diberikan di dunia, akan membuat dia kufur dan tersesat)."
"Hati dan jasad adalah seperti seorang tuna netra (orang buta) dan seorang yang lumpuh memasuki sebuah kebun.
Si lumpuh berkata kepada sang tuna netra,"Aku bisa melihat buah-buahan yang ada di kebun ini, tetapi aku tidak dapat memetiknya, karena aku lumpuh.
Kau tidak dapat melihatnya, tetapi kau tidak lumpuh.
Maka, Gendonglah aku.
"Sang tuna netra menggendong si lumpuh, dan memetik buah- buahan tersebut, kemudian mereka memakannya.
Bila Ruh dan jasad (tubuh) bekerja sama untuk berbuat maksiat kepada Allah swt, maka keduanya layak mendapat siksa.
No comments:
Post a Comment