Petuah Singkat SUFI Agung
Seri harian ke-4
๐ฌ
~Memerangi NAFSU~
Syeikh Abdul Qadir Al Jilany
Wahai anak-anak sekalian, bila anda ingin bahagia, maka lawanlah dirimu (nafsumu) dalam rangka berselaras dengan Tuhanmu Azza wa-Jalla, taat kepadaNya, sekaligus dalam rangka kontra terhadap maksiat padaNya.
Hijabmu adalah karena anda tidak mengenal makhluk. Sedangkan makhluk itu adalah hijabmu untuk tidak mengenal Khaliq Azza wa-Jalla. Sepanjang dirimu bersama dirimu, anda tak mengenal makhluk. Sepanjang dirimu bersama makhluk, anda tidak mengenal Tuhanmu Azza wa-Jalla. Sepanjang dirimu dengan dunia, anda kehilangan akhirat. Sepanjang dirimu bersama akhirat anda tidak mengenal Tuhannya akhirat. Raja dan yang dirajai (budak) tidak bisa bergabung, sebagaimana dunia dan akhirat tidak pernah berpadu. Begitu pula makhluk dan Khaliq tidak bisa dicampur.
Nafsu selalu memerintahkan pada keburukan, karena memang demikian watak naluriyahnya. Sampai kapan anda diperintah oleh Qalbu dalam segala hal, dan anda tidak butuh lagi nafsu. Maka perangilah nafsumu.
“Allah mengilhamkan pada nafsu akan pengingkaran dan ketaqwaannya.” (Asy-Syams: 8)
Maka bersihkan nafsu itu dengan perjuangan jiwa. Karena jika nafsu sudah bersih dan sirna, ia akan menentramkan diri pada qalbu, lalu ketentraman qalbu menyandar pada rahasia jiwa (sirr), dan Sirr menuju Al-Haq Allah Azza wa-Jalla, taat padaNya. Jika hal ini tidak berhasil jangan berharap anda akan terbebas dari kotoran dan keburukannya.
Bagaimana bisa dekat, dengan Sang Maha Diraja, tanpa adanya kesucian dari berbagai najis. Karena itu pendekkan imajinasi nafsu itu, maka ia bisa patuh kepadamu. Nasehati melalui nasehat Rasulullah saw.
“Bila pagi hari, jangan bicara pada nafsumu tentang sore hari. Jika sore hari jangan bicara pada nafsumu tentang pagi hari. Karena anda tidak tahu bagaimana nasib namamu besok pagi.” (Ditakhrij oleh Az-Zubaydy dalam Ithafus Saadatil Muttaqin)
๐
SIRR✨SUFI Islam Ramah
No comments:
Post a Comment