"Tanya Jawab Seputar Perayaan Maulid Nabi."
Oleh : Moh Nasirul Haq.
Santri Rubat Syafi'ie mukalla Yaman
Dalam diskursus Perayaan Maulid nabi banyak dari kalangan ikhwan
yang masih belum tahu mengenai sumber dalil yang digunakan agar bisa memberikan
pemahaman bahwa maulid memang pekerjaan yang sesuai syariat. sehingga perlu adanya
kita menghadirkan dalil dalil ilmiah dengan konsep tanya jawab seputar maulid.
Tanya : "apakah maulid itu"?
jawab : Maulid diambil
dari kata bahasa arab "Walada-yalidu"yang bermakna 'Kelahiran.' yaitu
kelahiran baginda nabi Muhammad S.A.W. adapun dalam pelaksanaannya maulid merupakan
kegiatan keagamaan yang terkandung asensi ayat suci al qur'an, dan disertakan kisah
kisah seputar kehidupan nabi muhammad s.a.w. dan didalamnya terdapat pujian dan
sholawat dalam bentuk syair. diakhir acara terkadang sebagian orang bersedekah makanan
untuk sesama.
Tanya : Siapakah orang
yang pertama kali merayakan maulid?
Jawab : yang merayakan
maulid pertamakali adalah penguasa kota irbil yaitu raja mudzoffar abu said kaukabari
bin zainuddin. yang merupakan raja yang terpuji dan pembesar yang dermawan, ibnu katsir berkomentar tentangnya "beliau melaksanakan maulid pada robiul awal
dan memperingatinya dengan meriah, merupakan sosok yang santun, pemberani, cerdik, dan adil semoga alloh merahmati
beliau. (Hawi lil fatawi hal.292)
Tanya : "apa pandangan Ulama mengenai maulid nabi?"
Jawab : Imam jalaluddin
As-Suyuthi ketika ditanya perihal maulid beliau menjawab secara Eksplisit dengan
sebuah karya kitab yang diberi nama 'husnul maqosid Fi Amalil maulid' menurut beliau
"hukum asal maulid nabi yang mana didalamnya terdapat orang yang membaca ayat
suci al quran . dan hadits nabi tentang Pengarai rosululloh. begitu juga ayat yang
ada hubungan dengan kisah kenabiannya.dilanjutkan dengan acara ramah tamah lalu
bubar tidak lebih dari itu, maka itu adalah Bid'ah Hasanah dan diberi pahala pelakunya
(husnul maqsod Hal.251-252).
imam suyuti juga berkata
bahwa suatu ketika imam ibnu hajar ditanya tentang Maulid beliau menjawab
"asal muasal amalan maulid (seperti yg ada saat ini) adalah Bid'ah, dan tidak
pernah dinuqil dari para salafus sholih,bersamaan dengan hal tersebut terdapat amalan
yang baik didalamnya dan menjauhi sebaliknya.maka barang siapa yang berusaha mengamalkan
(yg baik didalamnya) dan menjauhi sebaliknya maka amalan ini hukumnya Bid'ah hasanah.
dan tidak begitu jika sebaliknya.(Hawi Lilfatawi Hal.282). dari dua komentar diatas
jelas mengatakan merayakan maulid itu boleh selama tidak ada kemungkaran didalamnya.
IBnu taimiah berpendapat : memulyakan hari kelahiran dan menjadikannya
sebagai ritual musiman telah dikerjakan oleh sebagian orang. dan menjadikannya mendapat
pahala yang sangat agung karena bagusnya tujuannya dan memulyakannya kepada rosululloh s.a.w (siroh
halabiah juz.1 hal.84-85)
Sayyid Zaini Dahlan berkata : termasuk sebagian cara pemghormatan
kepada nabi adalah merasa senang pada hari kelahirannya (addurorus saniyah hal.190)
Tanya : "Adakah ulama yang mengarang kitab tetang
kebolehan maulid?"
jawab : tentu saja, berikut diantara nama nama ulama
beserta karyanya.:
1. husnul maqsod fi amalil maulid (imam jalaluddin As7Suyuthi)
2. khulasotul kalam fi ihtifal bi maulidi khoiril anam (syeh
abdulloh bin syeh abubakar bin salim)
3. ihtifal bil maulid (DR. Said ramadhon Buthi)
4. haulal ihtifal bil maulid nabawi (Prof DR muhammad bin alwi almaliki)
4. haulal ihtifal bil maulid nabawi (Prof DR muhammad bin alwi almaliki)
5. ihtifal bil maulid bainal muayyidin wal muaridlin (abil hasanain
abdulloh al husaini al makky)
dll
dll
sementara ulama ahli hadits yang merangkum sejarah nabi dala, bentuk maulid sangat banyak sekali diantaranya:
1.Al hafidz abil fida' ibn katsir 774 H (maulidnya ditahqiq DR.
sholahuddim munjid)
2. al hafidz abil fadhl abdurrochim al kurdi 806 H
3. al hafidz abul Khoir muhammad As-Sakhowi 902 H
4. al hafidz abdurrohman ali assyibani 994 H (maulidnya yang
ditahqiq sayyid muhammad al maliki)
5. al hafidz Mula Ali Al Qori 104H (mauridurrowi fi maulid nabawi)
6. Al Hafidz muhammad bin abu bakar al qisi 842 H (jamiul atsar
fi maulidil mukhtar)
7. Al Hafidz Al Iroqi 808 H (mauridul hani fi maulid assunni)
dan masih banyak ulama lainnya.
Tanya : "Apakah dalil kebolehan Maulid?"
Jawab : sebelumnya kita
perlu melihat interpertasi maulid itu sendiri. asensinya kalau kita mau tau hukumnya
kita liat apa pekerjaannya. adapun pekerjaan dalam maulid diantaranya adalah Membaca
ayat suci al quran, membaca sejarah nabi, mahallul qiyam, i'tikaf dimasjid, membaca
syair dimasjid, doa mendekatkan diri kepada alloh, Dzikir berjamaah, Tausiah dan
nasehat, menghidupkan syiar islam, sedekah.
beberapa hal yang diaebutkan diatas para ulama sepakat mengenai
kebolehannya mungkin sebagian orang kurang percaya mengenai dalil kebolehan dua
hal yait mahallul Qiyam dan menbaca syair pujian. sebenarnya bagaimana hukumnya?
Tanya : Mengapa kita pada hari kelahiran nabi harus senang,
apakah mendapatkan
pahala?
jawab : ungkapan rasa
bahagia disaat kelahiran baginda nabi adalah wujud rasa syukur kepada alloh sebab
dengan lahirnya beliau agama islam ini ada. dan agama islam sampai ditangan kita
semua. dikisahkan seorang wanita yang bernadzar ingin menabuh rubana didekat nabi
bahkan didekat kepala beliau jika nabi datang dalam keadaan selamat. maka apa jawaban
nabi "laksanakan nadzarmu"!.
bukankah kita semua tau tidak boleh bernadzar dalam perkara yang
mubah dalam fiqh, dan tidak ada yg lebih mulia dari kepala nabi muhammad di alam
semesta ini. tetapi dalam kenyataannya nabi memperbolehkan. mengapa begitu? karena
nabi mengetahui bahwa hal ini di barengi dengan perasaan senang, cinta dan takdzim
kepada beliau.
dikisahkan juga bahwa abu lahab yang merupakan orang yang sangat
kejam terhadap nabi diriwayatkan dalam hadits sohih bahwa setiap hari senin ia diringankan
dari siksa neraka karena disaat nabi lahir abu lahab bergembira dan memerdekakan
budaknya "tsuwaibah" yang menjadi ungkapan kebahagiaan atas kelahiran
ponakannya. dalam hal ini imam al hafidz syamsyuddin muhammad nasirruddin addimsyiqi
اذا كان هذا كافرا جاء ذمه # وتبت يداه في الجحيم مخلدا
اتى انه في يوم الاثنين دائما
# يخفف عنه للسرور بأحمد
فما الظن بالعبد الذي كان عمره # باحمد مسرورا ومات موحدا
yang artinya : "
jika orang seperti abu lahab saja yang jelas jelas jahat dan disiksa di neraka
,setiap hari senin diringankan siksanya sebab ia bergemberira dengan lahirnya nabi
muhammad ,maka apalagi jika yang bergembira seorang muslim yang sepanjang hidupnya
bergembira atas lahirnya nabi muhammad dan wafat dalam keadaan islam."
Tanya : "Apakah landasan
hukum Mahallul qiyam"
Jawab : Mahallul Qiyam
jika kita artikan kedalam bahasa indonesia bermakna tempat kita berdiri. yaitu saat
moment detik detik kelahiran baginda besar nabi muhammad s.a.w. ketika kita berdiri
itu menunjukkan ekspresi kebahagiaan dan dan penghormatan atas lahirnya rosululloh
s.a.w. sebagian orang menganggap tidak boleh berdiri memulyakan orang lain. namun
dalam hadits sendiri rosululloh s.a.w memerintahkan sahabat Anshor untuk berdiri
saat kedatangan pemimpin mereka nabi berkata
قوموا لسيدكم berdirilah
atas kedatangan pemimpin kalian.
sementara ulama menjelaskan apa kandungan mahallul qiyam:
وقد سن اهل العلم والفضل والتقى # قياما على الاقدام مع حسن الامعان
بتشخيص ذات المصطفى وهو حاضر باي مقام فيه يذكر بل دان
"para ulama memulai pekerjaan ini (mahallul qiyam) dengan
meresapi kisah beliau dan membayangkan sosoknya yang agung bahkan dan tidak hanya
dalam hal ini namun dalam segala kondisi"
contoh lain hadits dari sayyidatina Fatimah Azzahra putri nabi
yang berdiri jika nabi hadir, rosululloh
pun begitu saat fatimah hadir. dalam sunan Abi Dawud 5217 yang artinya :
"sayyidatina Fatimah saat masuk menfhadap nabi , maka beliau
(nabi) berdiri dan mencium fatimah lalu mempersilahkan duduk di tempatnya. begitupun
rosul saat masuk kehadapan fatimah maka fatimah berdiri dari tempat duduknya lalu
nabi menciumnya dan fatimah mempersilahkan nabi duduk ditempatnya."
pada prakteknya saat kita berdiri yang kita lakukan adalah memuji,
bersholawat, bersyukur atas anugrah alloh yang menghadirkan keistimewaan dari kehadiran
kekasihnya nabi muhammad s.a.w. alloh subhanahu wata'ala menyuruh kita berdikir
kapan saja dimana saja dan kondisi apa saja.
قال الله تعالى : واذكرو الله قياما وقعودا وعلى جنوبكم
bahkan ulama juga angkat bicara mengenai kebolehan mahallul qiyam
dan secara detail dijelaskan dalam satu kitab khusus yang bernama 'Attarkhis Bil
Qiyam lidzawil fadhl wal maziyyah min ahlil islam'. yang dikarang oleh Al Imam Nawawi.
Tanya : "apakah nabi memperbolehkan sahabat memuji
beliau?"
jawab : tentu saja nabi
memperbolehkan.coba kita telisik kitab 'Al Isti'ab fi ma'rifatil Ashab' tentang
hadits khorim bin aus bin haritsah yang mana ia berkata : "aku berhijrah kepada
rosululloh selepas dari perang tabuk dan aku memutuskan untuk masuk islam, lalu
aku mendengar abbas bin abdul mutholib berkata : "ya rosulalloh sesungguhnya
aku ingin memujimu nabi menjawab : katakanlah tidak akan pecahl gigimu. lalu abbas
mengutakan syair pujian
من قبلها طبت في الظلال وفي # مستودع حين يخصف الورق
ثم هبطت البلاد لا بشر # انت ولا مضغت ولا علق
dan setiap orang yang didoakan nabi seperti kepada abbas giginya
awet sampai tua.
Tanya : "Adakah bukti
lain sahabat memuji nabi?"
jawab : berikut nama beberapa
sahabat beserta syairnya yang dalam sejarah pernah memuji nabi diantaranya:
1. Ka'ab bin zuhair bin abi sulma
بانت سعاد فقلبي اليوم متبول # متيم إثرها لم يجز مكبول
2. Hasan bin tsabit
شق له من اسمه كي يجله # فذوا العرش محمود وهذا محمد
3. Bujair Bin zuhair al muzani
اتانا نبي بعد يأس وفترة # من الله والأوثان في الأرض تعبد
4. abbas bin madras
وانت لما ولدت اشرقت ال #
ارض وضائت بنورك الأفق
5. Nabigho Al Ja'di
ونحن أناس لا نعود خيلنا # إذا ما التقينا ان تحيد وتنفرا
Tanya : "tolong
disebutkan siapa ulama yang juga memuji rosululloh ?"
Jawab : ulama juga tak
ingin ketinggalan dalam menggapai cinta rosululloh s.a.w mereka ramai ramai mengarang
syair pujian akan saya sebutkan beserta penggalan syairnya seperti al imam al hafidz
Ibnu Daqiq berkata
شرف المصطفى رفيع عماده # ليس يحصى بكثرة تعداده
Al imam Al Hafidz Ibnu Hajar al Atsqolani berkata dalam syairnya
يا سعد لو كنت إمرأ مسعودا
# ما كان صبري فى النوى مفقودا
Al Imam Aminus Syuaro' Ahmad Syauqi berkata
ولد الهدى فاكائنات ضياء #
وفم الزمان تبسم
Tanya : "Kenapa banyak orang melakukan maulidan pada
hari kamis dan bulan
robiul awal
?"
Jawab ; sebenarnya melaksanakan
maulid boleh kapan saja , adapun maulidan dihari jumat sebat berlandasan kepada
hadits nabi
اكثروا الصلاة علي يوم الجمعة وليلة الجمعة فمن صلى علي صلاة صلى
الله عليه عشرا )سنن البيهقي ٥٤٩٠)
Artinya : "perbanyaklah sholawat atasku dihari jumat dan
malam jumat , dan barangsiapa bersholawatsekali maka alloh akan beraholawat atasnya
10 kali"
mengenai perayaan dibulan robiul awal maka ada baiknya kita lihat
sejarah, ketika seseorang berpuasa asyuro mereka berpuasa atas keberhasilan nabi
musa, dan ketika hari idul adha kita berkorban mengenang jasa nabi ismail, dan saat
robiul awal kita memperingati lahirnya nabi muhammad s.a, w. rosululloh bersabda
قال شارخ البخاري شهاب الدين القصطلاني :
فرحم الله امرء اتخد ليالي شهر مولده المبارك اعيادا ليكون اشد
علة على من في قلبه مرض
"maka alloh mengasihani seseorang yang menjadikan hari kelahirannya
sebagai hari raya (untuk mensyukuri) agar menjadi penyakit yang parah bagi orang
yg dihatinya terdapat penyakit"
kelahiran nabi muhammad merupakam kelahiran yang istimewa karena
pada bulan ini tidak perayaan lain selain kelahirannya. sementra kalau kita lihat
bulan lain terdapat banyak keistimewaannya. oleh karena itu ini menunjukkan bahwa
keagungannya secara istiqlaliyah atau terkhusus kepada beliau saja.
Dari beberapa pertanyaan di atas kita bisa simpulkan bahwa maulid
nabi bukanlah hal yang dilarang agama. karena maulid nabi adalah ungkapan kita dan
bentuk syukur kita dengan adanya nabi muhammad s.a.w
Tarim 15 Desember 2015
No comments:
Post a Comment