Thursday, December 17, 2015

HIDUP YANG DAMAI




HIDUP YANG DAMAI

Kesusahan (rasa susah), dan sebangsanya, kita semua telah tahu,
membuat dan memberikan beban kepada hidup kita,
sehingga kita merasa berat, lelah, dan ingin terbebas darinya.

Kesenangan (rasa senang), kebahagiaan (rasa bahagia)
ternyata juga merupakan beban bagi hidup kita.

Mengapa demikian?

Karena dengan menikmati atau merasakan rasa bahagia itu
yang memang merupakan dambaan setiap orang,
kita ingin mempertahankan kebahagiaan kita itu.

Usaha-usaha maupun upaya-upaya untuk mempertahankan
tersebut sudah merupakan kerja berat, beban yang melelahkan.

Belum lagi kalau kita gagal mempertahankannya, kebahagiaan
tersebut berubah menjadi kekecewaan, kekesalan, kesusahan,
yang kembali lagi itu jelas merupakan beban yang tak
menyenangkan bagi hidup kita.

Betapa rentannya kebahagiaan semacam ini, betapa goyahnya dia,
yang demikian mudah berubah, laksana bumerang beban.

Lalu bagaimana agar kita benar-benar bisa menikmati dan
merasakan hidup yang damai,
yang tanpa beban dan ancaman beban itu?

Caranya, kita harus bisa untuk :

MENGERTI dengan apa adanya, hal-hal yang terjadi itu.
MENERIMA dengan apa adanya, hal-hal yang terjadi itu.
MELEPASKAN atau TIDAK TERIKAT, dengn apa yang terjadi itu.

Dengan begitu, kita akan benar-benar merasakan KEDAMAIAN,
bukan lagi sekedar KEBAHAGIAAN

No comments:

Post a Comment