Friday, December 11, 2015

HIDUP YANG BAGAIKAN KERTAS




HIDUP YANG BAGAIKAN KERTAS

Akte kelahiran... adalah kertas...
Kartu keluarga... kertas...
Piagam kelulusan... kertas...
Ijazah juga kertas...
semuanya hanya berupa kertas....
Akad nikah kertas..
Paspor kertas....
Surat kepemilikan rumah juga kertas....
Resep dokter kertas....
Undangan acara juga kertas...
Kehidupan kita layaknya kertas-kertas....

Seiring waktu berlalu, dirobek, kemudian dibuang....

Dunia itu semuanya terdiri dari kertas2...

Berapa banyak orang bersedih karena "kertas-kertas" yg dimilikinya....

Dan berapa banyak orang begitu bahagia dengan "kertas-kertas" yg dimilikinya....

Tetapi, ada satu lembar kertas yg tidak akan dilihat oleh pemiliknya, yaitu:
"SURAT KEMATIAN"

Maka persiapkanlah untuk menghadapi kematian, karena itu adalah "KERTAS" terpenting...

Shahabat Ali bin Abi Thalib radhiallaahu 'anhu berkata:

Dua hal yg tidak akan kekal dalam diri seorang mukmin : "masa mudanya dan kekuatannya."

Dan dua hal yg berguna untuk setiap mukmin:
" akhlak yang mulia dan jiwa yang lapang".

Dan dua hal pula yg akan mengangkat derajat seorang mukmin:
 " sikap tawadhu (rendah hati) dan menolong kesulitan orang lain ".

Dan dua hal pula yg menjadi penolak bala': " sedekah dan silaturrahmi"

Ada tiga fase hidup yg tampak unik :

1⃣Masa puber
anda punya waktu dan kekuatan tetapi tidak punya uang.

2⃣Masa bekerja
anda punya harta dan kekuatan, tetapi tidak punya waktu.

3⃣Masa tua
anda punya harta dan punya waktu, tetapi tidak punya kekuatan.

Inilah kehidupan, ketika kita mendapat sebuah karunia.

Maka akan hilang karunia lainnya...

Kecuali bg kita yg mau bersyukur...

Barangkali kita merasa bahwa kehidupan orang lain, selalu lebih baik dari kehidupan kita !!!

Sementara orang lain pun meyakini, bahwa kehidupan kita lebih baik darinya.

Hal itu dikarenakan kita melupakan hal yg sangat penting dalam hidup kita, yaitu bersikap Qana'ah (mensyukuri apa yang kita miliki).

Seandainya ada toko yang menjual kebahagiaan, anda akan melihat orang-orang akan berebut mendatanginya. Kemudian membelinya meskipun mahal harganya...

Mereka melupakan bahwa kebahagiaan itu dengan menyempurnakan rasa syukur dan sabar menerima    kehidupan ini, di iringi do'a dalam setiap langkah2 usaha kita.

Beribadah kepada-Nya dengan ketundukan dan kepatuhan...

Sadarilah bahwa masih ada satu "kertas" lagi yg akan kita terima, Yakni kertas catatan amal ibadah kita dan tindak kemaksiatan kita...

Baarakallaahufiikum.

✒Catatan seorang hamba

๐Ÿ“š๐Ÿ“•๐Ÿ“—๐Ÿ“˜๐Ÿ“™๐Ÿ““

No comments:

Post a Comment