Petuah Singkat SUFI Agung
Seri harian ke-14
��
~Kisah seorang murid SUFI yang Su'ul Khotimah~
Ada seorang murid dari Imam Fudhoil bin ‘Iyadl yang sedang
sakaratul maut, Al-Fudhoil gurunya itu datang masuk ke rumahnya dan duduk dekat
kepalanya dan membaca surat Yasin.
Maka jawab muridnya itu: “Wahai guru, jangan tuan membaca
ini”. Maka diamlah Al-Fudhoil tidak membaca Yasin dan berkata kepada orang yang
akan mati itu.
“Ucapkanlah olehmu لاَ إِلَهَ إِلَّاالله ".
“Ucapkanlah olehmu لاَ إِلَهَ إِلَّاالله ".
Maka jawabnya: “Aku
tidak akan mengucapkannya, karena aku sudah melepaskan diri dari perkataan لاَ إِلَهَ إِلَّاالله itu”. Dan matilah ia. Begitulah “su’u khotimah”. Padahal dia
adalah muridnya Fudhoil.
Pulanglah Imam Fudhoil ke rumahnya, terus dia mengangis
selama 40 hari tidak keluar-keluar dari rumahnya. Kemudian Fudhoil bermimpi
melihat muridnya itu sedang ditarik ke Neraka Jahanam.
Maka bertanya Imam Fudhoil: “Apa sebabnya, imanmu itu
dihilangkan oleh Allah daripadamu, sedangkan engkau dulu sewaktu di dunia
adalah muridku yang paling alim?”.
Maka jawabnya: “Aku kehilangan iman itu karena tiga sebab:
- Aku suka mengadu domba/memfitnah. Aku suka mengatakan kepada teman-temanku berlainan dengan apa yang aku katakana pada Tuan.
- Aku beriri hati terhadap teman-temanku.
- Aku sakit, lalu pergi ke dokter, untuk menanyakan tentang penyakitku. Resep dari dokter bahwa tiap tahun aku diharuskan minum segelas arak sebagai obatnya, dan bilamana aku tidak melakukannya, maka penyakitku tidak akan sembuh-sembuh. Oleh sebab itu lalu aku minum arak.
No comments:
Post a Comment