Friday, December 11, 2015
Pelepah kurma atau bunga di makam yang bertasbih
Pelepah kurma atau bunga di makam, bertasbih selama masih hijau warnanya dan belum kering.
Dan tidak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memujinya. (Al-Isra: 44)
Al Hasan dan Ad Dahhak mengatakan bahwa yang dimaksud adalah segala sesuatu yang bernyawa.
Ibnu Jarir mengatakan, bahwasanya Jarir Abul Khattab ketika sedang bersama Yazid Ar-Raqqasyi yang saat itu ditemani oleh Al-Hasan dalam suatu jamuan makan, kemudian mereka menghidangkan piring besar (yang terbuat dari kayu). Maka Yazid Ar-Raqqasyi berkata, "Hai Abu Sa'd, apakah piring ini bertasbih?" Maka Al-Hasan menjawab, "Ia pernah bertasbih sekali." Seakan-akan Al-Hasan berpendapat bahwa ketika kayu itu masih dalam bentuk pohon dan hidup, ia bertasbih. Tetapi setelah dipotong sehingga menjadi kayu dan mati, maka tasbihnya berhenti.
Pendapat ini merujuk kepada suatu hadis yang diriwayatkan melalui Ibnu Abbas, bahwa Rasulullah ﷺ . melewati dua kuburan, lalu beliau bersabda:
"إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ، وَمَا يُعَذَّبَانِ فِي كَبِيرٍ ، أَمَّا أَحَدُهُمَا فَكَانَ لَا يَسْتَتر مِنَ الْبَوْلِ، وَأَمَّا الْآخَرُ فَكَانَ يَمْشِي بِالنَّمِيمَةِ". ثُمَّ أَخَذَ جَرِيدَةً رَطْبَةً، فَشَقَّهَا نِصْفَيْنِ، ثُمَّ غَرَزَ فِي كُلِّ قَبْرٍ وَاحِدَةً، ثُمَّ قَالَ: "لَعَلَّهُ يُخَفَّفُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يَيْبَسَا".
Sesungguhnya keduanya sedang disiksa dan bukanlah keduanya disiksa karena dosa besar. Salah seorang di antara keduanya tidak pernah membersihkan diri setelah buang air kecil, sedangkan yang lainnya suka mengadu domba. Setelah itu Nabi ﷺ mengambil sebuah pelepah kurma, lalu membelahnya menjadi dua, kemudian menanamkannya pada masing-masing dari dua kuburan tersebut.
Dan setelah itu Nabi ﷺ bersabda: Mudah-mudahan di ringankan siksa dari keduanya selama kedua pelepah kurma ini belum kering.(Hr Bukhari, Muslim)
Sebagian ulama yang membahas hadis ini mengatakan bahwa sesungguhnya Nabi ﷺ . mengatakan, "selama kedua pelepah kurma ini belum kering," karena keduanya tetap bertasbih selama masih hijau warnanya, dan apabila telah kering, maka berhentilah tasbihnya.
Di kutip dari Tafsir ibnu katsir, surat Al-Isra: 44
والله أعلم....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment