Tuesday, December 8, 2015

Bid'ah atau Sunnah





๐Ÿ“– Bid'ah atau Sunnah ๐Ÿ“–

๐ŸŒด Secara bahasa,bid'ah jelas bertentangan dengan sunnah,akan tetapi jika ditinjau dari syariat sebenarnya bid'ah hasanah itu sendiri adalah kumpulan-kumpulan sunnah Baginda Nabi Muhammad karena itu Ibnu Rajab berkata:"Yang dimaksud dengan bid'ah adalah sesuatu yang baru yang tidak ada dalil yang mendasarinya dalam syariat.Adapun segala yang baru yang memiliki dalil yang bersumber dari syariat maka menurut syariat sebenarnya bukanlah bid'ah meskipun secara bahasa ia disebut bid'ah.

๐ŸŒด Rasulullah SAW bersabda :
ู…ู† ุนู…ู„ ุนู…๏ปป ู„ูŠุณ ุนู„ูŠู‡ ุฃู…ุฑู†ุง ูู‡ูˆ ุฑุฏ
"Barangsiapa mengamalkan sebuah amalan yang padanya tidak ada urusan agama kami maka ia tertolak (HR.Muslim).

๐ŸŒพ Ketika menjelaskan hadits diatas dalam kitab Jami'ul Ulum Walhikam,Darul Fikr,hal 85 Syaikh Ibnu Rajab Al-Hambali berkata :"Hadits ini secara tekstual menunjukkan bahwa semua amal yang tidak ada perintah Asy-Syar'i adalah tertolak.Akan tetapi secara tersirat hadits ini menunjukkan bahwa semua amalan yang padanya terdapat perinta Asy-Syar'i adalah diterima.Yang dimaksud dengan perintah Asy-Syar'i dalam hadits ini adalah agama dan syariatnya".

๐ŸŒฑ Dalam hadits yg diriwayatkan oleh Imam Muslim,Nasai dan Ibnu Majah dari Jabir bin Abdullah Al-Bajili RA beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda :
ู…ู† ุณู† ููŠ ุง๏ปปุณ๏ปปู… ุณู†ุฉ ุญุณู†ุฉ،ูู„ู‡ ุงุฌุฑู‡ุง،ูˆุงุฌุฑ ู…ู† ุนู…ู„ ุจู‡ุงุจุนุฏู‡.ู…ู† ุบูŠุฑ ุงู† ูŠู†ู‚ุต ู…ู† ุงุฌูˆุฑู‡ู… ุดูŠุก.ูˆู…ู† ุณู† ููŠ ุงู„ุณ๏ปปู… ุณู†ุฉ ุณูŠุฆุฉ،ูƒุงู† ุนู„ูŠู‡ ู…ุฒุฑู‡ุง ูˆูˆุฒุฑ ู…ู† ุนู…ู„ ุจู‡ุง ู…ู† ุจุนุฏู‡. ู…ู† ุบูŠุฑ ุงู† ูŠู†ู‚ุต ู…ู† ุงูˆุฒุงุฑู‡ู… ุดูŠุก.
"Barangsiapa didalam Islam membuat sebuah sunnah yang baik maka ia memperoleh pahalanya dan pahala orang yang mengamalkan sunnah itu setelahnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun.Dan barangsiapa didalam Islam membuat sebuah sunnah buruk maka ia memperoleh dosanya dan dosa orang yang mengamalkannya setelahnya tanpa sedikitpun mengurangi dosa mereka".
Hadits diatas adalah hadits shahih.

๐Ÿ€ Imam Nawawi ketika menjelaskan Hadits diatas dalam kitab Syarhu Sahihi Muslim,Darul Fikr,1995,juz 7,hal 86 berkata :
"Hadits ini terdapat anjuran untuk memberikan contoh awal dalam berbagai kebajikan dan membuat sunnah-sunnah yang baik serta terdapat peringatan untuk tidak membuat hal-hal yang batil dan buruk.
Dalam hadits ini juga terkandung pengecualian atas sabda Rasulullah SAW,"Semua yang baru adalah bid'ah dan semua bid'ah adalah sesat.Yang dimaksud hal-hal baru yang sesat adalah hal-hal baru yang batil serta bid'ah yang tercela".

⭐ Sebenarnya berbagai amalan yang dituduhkan sebagai bid'ah sesat adalah upaya menghidupkan sunnah-sunnah Nabi SAW dan para Sahabat bukan menciptakan amalan baru sebab Rasulullah SAW pernah melakukannya dan memerintahkannya.

๐Ÿ€ Dalam hadits Riwayat Tirmidzi no.2747 dan Ibnu Majah no.214 diceritakan bahwa dalam sebuah kesempatan Rasulullah SAW bersabda kepada Bilah bin Harits,"Ketahuilah". "Apa yang harua kuketahui Duhai Rasul?" Maka beliau bersabda :
ุงู†ู‡ ู…ู† ุงุญูŠุง ุณู†ุฉ ู…ู† ุณู†ุชูŠ ู‚ุฏ ุฃู…ุชุช ุจุนุฏูŠ ูุงู† ู„ู‡ ู…ู†ุง๏ปปุฌุฑ ู…ุซู„ ู…ู† ุนู…ู„ ุจู‡ุง ู…ู† ุบูŠุฑ ุงู† ูŠุชู‚ุต ู…ู† ุงุฌูˆุฑู‡ู… ุดูŠุฆุง،ูˆู…ู† ุงุจุชุฏุน ุจุฏุนุฉ ุถู„ุงู„ุฉ ๏ปป ูŠุฑ ุถุงู‡ุง ุงู„ู„ู‡ ูˆุฑุณูˆู„ู‡ ูƒุงู† ุนู„ูŠู‡ ู…ุซู„ ุงุซุงู… ู…ู† ุนู…ู„ ุจู‡ุง๏ปป ูŠู†ู‚ุต ุฐู„ูƒ ู…ู† ุงูˆุฒุงุฑ ุงู„ู†ุงุณ ุดูŠุฆุง
"Sesungguhnya barangsiapa menghidupkan satu sunnahku yang telah dimatikan sepeninggalku maka sesungguhnya dia memperoleh pahala seperti pahala orang yang mengamalkannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun.Dan barangsiapa mengadakan bid'ah dholalah yang tidak diridloi Allah dan Rasulnya maka ia mendapatkan dosa sebanyak semua dosa orang yang mengamalkan bid'ah sesat tsb tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun".

Bersambung...
Wallahu A'lam Bishshowab...
Dinukil dari buku "Inilah Dalilnya" oleh Habib Novel Alaydrus

No comments:

Post a Comment