Thursday, January 14, 2016

Surat Sayyidina Umar Bin Khattab RA kepada Sungai NIL


๐ŸŒพDi kisahkan ketika negeri Mesir ditaklukkan, maka para penduduknya datang menghadap kepada Amr bin As yang saat itu menjabat sebagai amir/pemimpin di negeri Mesir, mereka datang menghadap kepadanya saat menjelang tiba suatu bulan yang menurut mereka disebut Ba'unah. Mereka berkata, "Wahai Amirul Mu-minin, sesungguhnya Sungai Nil kami setiap tahunnya ada suatu bulan yang ia tidak mau mengalirkan airnya pada bulan itu." Amr bin As bertanya, "Mengapa begitu?" Mereka menjawab, "Apabila telah berlalu dua belas hari dari bulan ini, maka kami mencari seorang gadis yang menjadi anak pertama dari kedua orang tuanya. Lalu kami membujuk kedua orang tuanya hingga dapat kami jadikan tumbal. Dan kami pakaikan kepada anak gadis itu segala macam pakaian dan perhiasan yang terbaik, sesudah itu kami lemparkan dia ke Sungai Nil (sebagai tumbal agar mau mengalir)."
Amr bin As berkata' kepada mereka, "Hal seperti itu tidak ada dalam Islam, sesungguhnya Islam itu menghapus apa yang biasa dilakukan sebelumnya." Maka mereka diam saja di bulan Ba'unah itu tanpa mengadakan tumbal, sedangkan Sungai Nil tidak mengalir, sehingga hampir saja mereka berniat akan meninggalkan negeri Mesir. Kemudian Amr bin As berkirim surat kepada Khalifah Umar bin Khattab untuk menceritakan perihal tradisi tersebut. Maka Khalifah Umar menjawab suratnya yang isinya mengatakan, "Sesungguhnya apa yang kamu lakukan itu benar, dan sekarang aku kirimkan bersama surat ini kepadamu suatu kartu yang padanya tertulis surat dariku. Lemparkanlah kartu ini ke Sungai Nil." Setelah surat Khalifah Umar tiba dan dibaca oleh Amr bin As, ternyata di dalamnya tertulis kalimat berikut:
ู…ู† ุนุจุฏ ุงู„ู„ู‡ ุนู…ุฑ ุฃู…ูŠุฑ ุงู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ุฅู„ู‰ ู†ูŠู„ ุฃู‡ู„ ู…ุตุฑ ، ุฃู…ุง ุจุนุฏ . . . ูุฅู†ูƒ ุฅู† ูƒู†ุช ุฅู†ู…ุง ุชุฌุฑูŠ ู…ู† ู‚ุจู„ูƒ ูู„ุง ุชุฌุฑ ، ูˆุฅู† ูƒุงู† ุงู„ู„ู‡ ุงู„ูˆุงุญุฏ ุงู„ู‚ู‡ุงุฑ ู‡ูˆ ุงู„ุฐูŠ ูŠุฌุฑูŠูƒ ูู†ุณุฃู„ ุงู„ู„ู‡ ุฃู† ูŠุฌุฑูŠูƒ
Dari hamba Allah Umar Amirul Mu-minin, ditujukan kepada Sungai Nil penduduk negeri Mesir. Amma Ba'du.... Sesungguhnya kamu jika memang mengalir karena kehendakmu sendiri, maka janganlah kamu mengalir. Dan sesungguhnya jika memang Allah Yang Maha Esa lagi Maha Perkasa yang mengalirkanmu, maka kami memohon kepada Allah semoga Dia membuatmu mengalir.

Maka Amr bin As melemparkan surat itu ke Sungai Nil. Pada pagi hari Sabtu Allah telah membuat Sungai Nil menjadi mengalir sedalam enam belas hasta hanya dalam waktu satu malam. Dan Allah telah menghapuskan tradisi itu dari negeri Mesir sampai sekarang.

ุฑูˆุงู‡ ุงู„ุญุงูุธ ุฃุจูˆ ุงู„ู‚ุงุณู… ุงู„ู„ุงู„ูƒุงุฆูŠ ุงู„ุทุจุฑูŠ ููŠ ูƒุชุงุจ " ุงู„ุณู†ุฉ "
๐Ÿ“š Astar ini di riwayatkan Al-Hafiz Abul Qasim Al-Lalka'i At-Tabari di dalam Kitabus Sunah.

ูˆุงู„ู„ู‡ ุฃุนู„ู…....

No comments:

Post a Comment