Friday, January 8, 2016
TOA....LANJUTKAN tidur ANDA...!!
Apakah tidur Anda terganggu suara ADZAN?
Apakah tidur Anda terganggu "suara" yg diputar sebelum adzan?
Anda masih teringat guyonan Alm.GUS DUR?
"Umat BUDHA ITU akrab sekali Dan dekat dgn Tuhannya, karena manggilnya "OOOOM".
Tapi masih Lebih akrab & lebih dekat ama Tuhan kalo umat NASRANI, manggilnya aja "BAPA"
Lha yg parah itu umat ISLAM, saking tdk dekatnya dan jauh ama tuhan, manggilnya aja pake Pengeras Suara(TOA)" .....
Anda masih ingat "Debat" soal pengeras suara di masjid, setelah Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar para pengelola masjid berhenti memutar kaset karena mengganggu warga sekitar.
Sebut aja namanya "Rocky", seorang Chinese, pernah ditanya, 'Kamu ga keganggu?' Dia ketawa. Justru saya yg mestinya bayar."
"Rocky bilang keluarganya pedagang. Jadi kudu bangun pagi. Jadi mereka seneng jika ada yang bangunin pagi-pagi. Jam 3an atau jam 4an.. Gratis, lagi..."
Namun sejumlah pengguna media sosial, melalui Facebook, mengkritik penggunaan pengeras suara dalam pengajian, di antaranya, menulis, "Iya memang bising sekali bahkan sudah masuk kategori mengganggu ketenangan."
Kalo Anda gimana? Masuk kategori
yg "TERGANGGU" apa yg "TERBANTU"?
Bagi anda yang masa kecilnya hidup di era tahun 1980 s/d 1990an, pasti sering mendengar lantunan sholawat tarhim di masjid-masjid atau langgar, Sholawat ini begitu terkenal waktu itu di Indonesia khususnya wilayah Jawa Timur, lantunannya yang merdu dan juga sangat enak di telinga sehingga membawa sebuah kenangan tersendiri, sholawat tarhim ini biasanya diputar menjelang adzan shubuh, ketika sahur bulan ramadahan dan juga menjelang setiap mau adzan.
Shalawat ini pertama kali dipopulerkan di Indonesia melalui Radio Yasmara (Yayasan Masjid Rahmat), Surabaya pada akhir tahun 1960′an. Penciptanya adalah Shaikh Mahmoud Khalil Al Hussary, ketua Jam’iyyatul Qurro’ di Kairo, Mesir.
Ini Bacaan yg sering "MENGGANGGU" tidur ANDA:
ASH-SHOLÂTU WAS-SALÂMU ‘ALÂYK
YÂ IMÂMAL MUJÂHIDÎN YÂ RASÛLALLOH
ASH-SHOLÂTU WAS-SALÂMU ‘ALÂYK
YÂ NÂSHIRAL HUDÂ YÂ KHAYRA KHOLQILLÂH
ASH-SHOLÂTU WAS-SALÂMU ‘ALÂYK
YÂ NÂSHIRAL HAQQI YÂ RASÛLALLÂH
ASH-SHOLÂTU WAS-SALÂMU ‘ALÂYK
YÂ MAN ASRÂ BIKAL MUHAYMINU LAYLAN NILTA MÂ NILTA WAL-ANÂMU NIYÂMU
WA TAQODDAMTA LISH-SHALÂTI FASHOLLÂ KULLU MAN FIS-SAMÂI WA ANTAL IMÂMU
WA ILAL MUNTAHÂ RUFI’TA KARIIÎMAN
WA ILAL MUNTAHÂ RUFI’TA KARÎIIMAN WA SAI’TAN NIDÂ ‘ALAYKAS SALÂM
YÂ KARÎMAL AKHLÂAAQ YÂ RASÛLALLOH
SHOLLALLÂHU ‘ALAYKA WA ‘ALÂ ÂLIKA WA ASHHÂBIKA AJMA’ÎN
Arti (terjemahan) shalawat tarhim:
Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu
Duhai pemimpin para pejuang, ya Rasulullah
Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu
Duhai penuntun petunjuk Ilahi, duhai makhluk yang terbaik
Shalawat dan salam semoga tercurahkan atasmu
Duhai penolong kebenaran, ya Rasulullah
Shalawat dan salam semoga tercurahkan padamu
Wahai Yang Memperjalankanmu di malam hari Dialah Yang Maha Melindungi
Engkau memperoleh apa yang kau peroleh sementara semua manusia tidur
Semua penghuni langit melakukan shalat di belakangmu dan engkau menjadi imam
Engkau diberangkatkan ke Sitratul Muntaha karena kemuliaanmu
Dan engkau mendengar suara ucapan salam atasmu
Duhai yang paling mulia akhlaknya, ya Rasulullah
Semoga shalawat selalu tercurahkan padamu, pada keluargamu dan sahabatmu.
Shalawat tarhim sangat enak didengarkan kapan saja, apalagi waktu menjelang subuh. Manfaat yang didapat dari mendengar shalawat tarhim, selain membangkitkan keterikatan emosional antara diri kita dengan Nabi saw, menenangkan pikiran dan menyejukkan hati, juga bisa sebagai obat kangen keluarga di rumah (di desa, kampung) dan orang-orang tercinta yang sudah tiada.
Kalo yg Non muslim aja merasa "TERBANTU", masak yg muslim "terganggu"??
yaaa.....sudahlah, Anda Tafsiri sendiri...!!
LANJUTKAN tidur ANDA...!!.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment