Thursday, January 14, 2016

Inilah Dalilnya : Menghitung Dzikir Dengan Tasbih


๐Ÿ Menghitung jumlah dzikir dg jari-jemari atau menggunakan penghitung lainnya seperti sebuah tasbih atau counter adalah sunnah Nabi. Dalam hadits shahih yg diriwayatkan oleh Hakim disebutkan bahwa Sayyidina Abdullah bin Umar berkata:

ุฑุฃูŠุช ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ูŠุนู‚ุฏ ุงู„ุชุณุจูŠุญ ุจูŠุฏู‡
"Aku melihat Rasulullah menghitung tasbih dengan tangan beliau."(HR. Hakim,Abu Dawud,Tirmidzi,Nasai,Hakim menyatakan hadits ini shahih).

๐Ÿ“œ Dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa Rasulullah dahulu bertasbih dg menggunakan biji kurma. Bayak sekali riwayat yg menyebutkan bahwa para Sahabat dan salah satu istri Rasulullah bertasbih dg menggunakan biji kurma dan batu kecil. Bahkan suatu hari Rasulullah melihat salah seorang istri beliau bertasbih menggunakan batu kecil dan beliau mengukuhkannya. Dalam sebuah sanad yg dhoif dan marfu' sebagaimana yg disebutkan oleh Habib Alwi bin Ahmad Alhaddad dalam kitab Syarhu Ratibil Haddad,cet 1,1414H,Kerjaya Singapura,hal 129 bahwa Sayyidina Ali berkata,"Sebaik-baik penghitung dzikir adalah tasbih."

๐Ÿ‘ณ๐Ÿป Abu Hurairah memiliki seutas tali yg memiliki simpul dan beliau tidak tidur sebelum membaca tasbih sebanyak jumlah simpul tsb. Berdzikir menggunakan jari-jemari lebih utama daripada menggunakan tasbih, tetapi ada pula yg menyatakan bahwa menghitung dzikir dg jari-jemari akan lebih utama daripada tasbih selama kesalahan menghitung dapat dihindarkan. Dan jika tidak dapat menjaga diri dari kesalahan menghitung maka menggunakan tasbih lebih utama. Menggunakan jari-jemari lebih selamat dari riya'.

ูˆุงู„ู„ู‡ ุงุนู„ู…...
Dinukil dari buku "Inilah Dalilnya" oleh Habib Novel Alaydrus
๐Ÿ“š๐ŸŽ‹๐ŸŽ‹๐ŸŽ‹๐ŸŽ‹======๐ŸŽ‹๐ŸŽ‹๐ŸŽ‹๐ŸŽ‹๐Ÿ“š

No comments:

Post a Comment