Aku Sang Pemuja Nafsu

Aku Sang Pemuja Nafsu, bagiku dunia ini adalah alam penderitaan; karna hidup di dunia inilah aku menderita, dan penuh sengsara.

Semua yang kucari di dunia ini, kesenangan yang tetap tiada berubah; kesenangan yang selalu memuaskan tanpa mengenal bosan, itu semua tidak ada di dunia ini.

Kesenangan dunia selalu berubah tak ada yang tetap, kesenangan dunia selalu tidak memuaskan sebab selalu bertemu rasa bosan; begitulah kesenian dunia yang palsu ini, bagiku Sang Pemuja Nafsu.

Kesenangan dunia ini menipu panca indraku, hingga tumbuhlah nafsu di hatiku yang selalu mengajak kemana-mana; ketika kuturuti bukannya merasa puas malah menginginkan sesuatu yang lain.

Maka sengsaralah aku karna hatiku terkotori nafsu, ketika apa yang nafsu ingin ku usahakan; maka hatiku susah dan khawatir tidak berhasil, dan ketika kudapati hati pun masih susah dan takut akan kehilangan.

Meskipun tak akan hilang, hatiku pun kecewa karna rasa senangku bertemu rasa bosan; dan jika hilang hatiku pun bertambah kecewa, karna usahaku menjadi sia-sia belaka.

Alih-alih sebagai Pemuja Nafsu, dan mencintai dunia untuk menginginkan kesenangan dan kepuasan; mengapa malah hidup sengsara bagai di Neraka? Penuh penderitaan bagai siksaan Api Neraka.

Padahal aku masih tinggal dan hidup di dunia, mengapa terasa hidup bagai tinggal di Neraka?; Bukankah Neraka itu katanya ada di Akhirat, yang hanya dapat ditemui setelah Ajal Maut menghapiri?

Akulah Sang Pemuja Nafsu sesungguhnya dunia ini adalah Neraka bagiku, beruntunglah mereka O wahai orang-orang yang beriman; sebab langkah kakinya dapat memadamkan gejolak Api Neraka, sehingga berubah menjadi Taman Surgawi Yang Indah.

Aku Sang Pemuja Nafsu meskipun aku hidup sengsara bagai dineraka, aku masih dapat bisa tertawa; setidaknya nafsuku terpuaskan di dunia ini, daripada mereka suatu golongan yang lebih bodoh dariku, menyiksa dan menghancurkan dirinya sendiri dengan BOM.

Akulah Sang Pemuja Nafsu, dan ternyata masih ada yang lebih goblok dan hina daripadaku.

😄😁