Wacana SUFI ke-62
" Ada orang yang sudah berusaha dan melakukan amaliyah apapun, tapi sering tidak merasakan bahagia, sebenarnya mana yang disebut bahagia itu ? ini adalah kalimat yang menjebak.
Sebenarnya di dunia ini bukan tempatnya bahagia, juga bukan tempatnya senang. Bahagia dan senang hanyalah sesuatu sepintas lewat saja. Justru ketika kita ridho, kebahagiaan akan datang dengan sendirinya.
Surga itu isinya kebahagiaan. Jadi kalo ingin merasakan surga di dunia, harus ridho!. Ridho itu pintu Allah yang paling agung dan surga dunia. Termasuk ridho terhadap kondisi tidak bahagia tadi yang sedang kita alami.
Jika anda sedang ingin menuju melakukan sesuatu apapun itu, misal ketika anda sedang ibadah, atau ketika anda beraktivitas, bahkan ketika anda ingin menegakkan kebenaran, ataupun ingin membuang kebathilan, kalo yang muncul di hati anda “ya Allah, sebenarnya aku melakukannya demi meraih ridhoMu”. Maka saat anda berjalan, rasanya menjadi enteng, tidak ruwet duluan yang ada di hati dan pikiran.
Orang berjuang, ya berjuang saja. Jangan ketika mau berjuang, sudah terbayang berbagai masalah, kendala dan jalan keluarnya yang dipikirkan sebegitu ruwetnya.
Coba dikembalikan saja, “ya Allah, ini semua dalam rangka meraih ridhoMu”. Itu tiba-tiba ya enteng saja, karena dia tidak punya beban, misal mengenai apa kata orang karena mungkin dia jaga image.
Sebenarnya satu-satunya yang membebani kita adalah kalo kita tidak diridhoi oleh Allah dalam perjalanan ini. "
[DR. KHM. Luqman Hakim | Ponpes Ciganjur GUSDUR, Jakarta Selatan | 17 Januari 2011 - video menit ke 07:10]
No comments:
Post a Comment