Friday, November 6, 2015
Ingat MATI
Nutrisi Ruhani sore
Santun menyejukkan
Wacana SUFI ke-100
~Ingat MATI~
" Acara Haul, walaupun ada yang mengatakan Bid'ah. Itu acara yang sangat penting. Sebab dengan adanya haul, bisa menjadikan orang untuk mengingat mati.
Haul itu peringatan hari wafat. Orang mengadakan atau menghadiri haul, itu seperti orang menggotong keranda mayat ke kuburan.
Kalau ada orang menggotong keranda mayat ke kuburan, kok cengengesan, itu berarti “udelnya” terbalik.
Apa dikira yang dipikul tetangganya saja, dia tidak ?
Ada pepatah yang mengatakan,
“kalau suatu saat engkau memikul keranda ke kuburan. Ingatlah bahwa suatu ketika engkau akan dipikul juga”.
Sebab dia tidak bisa merangkak sendiri.
“kalau suatu ketika engkau diserahi jabatan untuk urusan masyarakat. Ingatlah suatu ketika engkau akan lengser atau dilengserkan”.
Orang kalau ingat mati, insyaAllah apik.
Ada orang kemlinthi.
Ada orang sombong.
Ada orang korupsi.
Itu gara-gara lupa mati.
Kalau orang ingat mati, insyaAllah dengan sadaranya itu apik, dengan tetangganya juga apik.
Di tempat saya itu ada orang, diajak takziyah tidak mau.
“kang, iki kancamu Dul mati. Ayok podo takziyah mrono”
“ora sudi”
“Lho, takziyah kok ora sudi ?”
“dulu semasa hidupnya, saya hutang 10.000, itu tidak diberi, malah dihina. Sekarang ogah disuruh takziyah, biarkan dikerubuti semut”.
Ini gara-gara dulu semasa hidupnya, lupa mati. Dengan tetangganya galak sekali.
Sama dengan orang yang memiliki jabatan, kok lupa bakal lengser.
Kalau ada pejabat yang ingat bakal lengser, insyaAllah apik. "
[Mbah GusMus | Haul Ponpes Syafi’I Akrom, Pekalongan | 11 April 2015]
๐ท
SIRR - SUFI Islam Ramah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment