Tuesday, March 1, 2016

Inilah Dalilnya : Mengirimkan Pahala Bacaan Alquran


๐Ÿ‚ Dalam kitab Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi diceritakan bahwa Imam Syafi'i berkata:
ู‚ุงู„ ุงู„ุดุงูุนูŠ ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡:ูˆูŠุณุชุญุจ ุฃู† ูŠู‚ุฑุฃ ุนู†ุฏู‡ ุดูŠุก ู…ู† ุงู„ู‚ุฑุขู† ูˆุฅู† ุฎุชู…ูˆุง ุงู„ู‚ุฑุขู† ูƒู„ู‡ ูƒุงู† ุญุณู†ุง
Syafi'i RHM berkata,"Dianjurkan di makam seseorang untuk dibacakan sebagaian dari Alquran dan jika mereka mengkhatamkan Alquran secara keseluruhan,maka itu lebih bagus.
Maka bagaimana jika pembacaan Alquran tsb tidak dilakukan sekitar makam?

๐ŸŒด Dalam permasalahan ini terdapat perbedaan pendapat dikalangan 4 madzhab. Meski demikian,TIDAK ADA SATUPUN IMAM MADZHAB YG MENYATAKAN MENGIRIMKAN PAHALA BACAAN ALQURAN SEBAGAI PERBUATAN BID'AH DAN HARAM. Mereka mengkaji dan mencari solusi agar saudara muslim tertolong dg bacaan Alquran. Perbedaan diantara mereka hanya terletak sebatas SAMPAI ATAU TIDAK. Sebab pembacaan Alquran merupakan ranah ijtihad.

๐Ÿ‘ณ๐Ÿป Imam Nawawi dalan kitab Al-Adzkar menyebutkan:

ูˆุงุฎู†ู„ู ุงู„ุนู„ู…ุงุก ููŠ ูˆุตูˆู„ ุซูˆุงุจ ู‚ุฑุงุกุฉ ุงู„ู‚ุฑุขู†،ูุงู„ู…ุดู‡ูˆ ู…ู† ู…ุฐู‡ุจ ุงู„ุดุงูุนูŠ ูˆุฌู…ุงุนุฉ،ุฃู†ู‡ ู„ุงูŠุตู„. ูˆุฐู‡ุจ ุฃุญู…ุฏุจู† ุญู†ุจู„ ูˆุฌู…ุงุนุฉ ู…ู† ุงู„ุนู„ู…ุงุก،ูˆุฌู…ุงุนุฉ ู…ู† ุฃุตุญุงุจ ุงู„ุดุงูุนูŠ،ุฅู„ู‰ ุฃู†ู‡ ูŠุตู„،ูุงู„ุงุฎุชูŠุงุฑ ุฃู† ูŠู‚ูˆู„ ุงู„ู‚ุงุฑู‰ุก ุจุนุฏ ูุฑุง ุบู‡: ุงู„ู„ู‡ู… ุฃูˆุตู„ ุซูˆุงุจ ู…ุง ู‚ุฑุฃุชู‡ ุฅู„ู‰ ูู„ุงู†،ูˆุงู„ู„ู‡ ุงุนู„ู…
Para Ulama berbeda pendapat terkait sampainya pahala bacaan Alquran,pendapat yg masyhur dari madzhab Safi'i dan sejumlah ulama Syafi'i adalah tidak sampai. Sedangkan Iman Ahmad bin Hanbal dan sejumlah ulama lainnya dan juga sahabat (ulama) Syafi'i berpendapat bahwa pahalanya sampai. Pendapat yg terpilih adalah agar setelah pembacaan Alquran, dia yg membaca Alquran mengucapkan doa:"Ya Allah sampaikanlah pahala dari apa yg telah kubaca kepada Fulan."Hanya Allah yang Maha Mengetahui.

๐ŸŒพ Perhatikan dengan baik ungkapan Imam Nawawi diatas karena tidak sedikit orang yg mengutip ungkapan beliau dg niat bathil dan tidak mengutipnya dengan lengkap. Dalam menyikapi apa yg telah diungkapkan Imam Nawawi diatas,ada 3 pokok yg harus dijelaskan dan ditegaskan.

1⃣ Pertama,mayoritas Ulama menyatakan sampainya pahala bacaab Alquran untuk yg meninggal dunia.
2⃣ Kedua, Imam Syafii tidak pernah melarang seseorang membaca Alquran dengan niat untuk yg meninggal dunia,beliau hanya menyatakan jika Alquran itu dibacakan tidak dihadapan mayit atau makam maka tidak akan sampai manfaat atau pahalanya. Akan tetapi jika dibacakan di depan mayit atau makam akan sampai dan bermanfaat. Terbukti didalam kesempatan yg lain,beliau selalu menganjurkan membaca Alquran sampai khatam di makam seseorang.
3⃣ Ketiga,para Ulama selalu memilihi pendapat yg bisa diterima semua golongan,keluar dari perbedaan pendapat,mencari titik kesamaan. Itulah yg dilakukan Imam Nawawi. Semua Ulama sepakat bahwa doa seseorang akan sampai dan bermanfaat bagi yg meninggal dunia ,karena itulah Imam Nawawi dan para Ulama lainnya bahkan Ibnu Taimiyyah sekalipun mengajarkan untuk mengirimkan pahala bacaan Alquran atau dzikir melalaui doa. Imam Nawawi mencontohkan bahwa hendaknya setelah selesai pembacaab Alquran,orang yg ingin mengirimkan pahala bacaannya mengucapkan:
ุงู„ู„ู‡ู… ุฃูˆุตู„ ุซูˆุงุจ ู…ุง ู‚ุฑุฃุชู‡ ุฅู„ู‰ ูู„ุงู†
"Ya Allah sampaikan pahala apa yg telah kubaca kepada Fulan."

ูˆุงู„ู„ู‡ ุงุนู„ู…....
Dinukil dari buku "Inilah Dalilnya" oleh Habib Novel Alaydrus.
๐Ÿ“š๐ŸŽ‹๐ŸŽ‹๐ŸŽ‹๐ŸŽ‹======๐ŸŽ‹๐ŸŽ‹๐ŸŽ‹๐ŸŽ‹๐Ÿ“š

No comments:

Post a Comment